Kejadian 1:7

1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala ¹  dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. ^t  Dan jadilah demikian. ^u 

Kejadian 1:10

1:10 Lalu Allah menamai ^b  yang kering itu darat, dan kumpulan air ^c  itu dinamai-Nya laut. ^d  Allah melihat bahwa semuanya itu baik ² . ^e 

Kejadian 1:12

1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis ⁱ  tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. ^j 

Kejadian 1:14

1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang ^l  pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. ^m  Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda ⁿ  yang menunjukkan ³  masa-masa ^o  yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, ^p 

Kejadian 2:2

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh ^m  telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan ⁿ  yang telah dibuat-Nya itu.

Kejadian 2:5

2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul ^t  tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, ^u  dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

[1:7]  ¹ Full Life : CAKRAWALA.

Nas : Kej 1:7

Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.

[1:10]  ² Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.

Nas : Kej 1:10

Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:

[1:14]  ³ Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.

Nas : Kej 1:14

Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.