Kejadian 6:1-22
KonteksKejadian 5:31
Konteks5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
Kejadian 8:10-11
Konteks8:10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera; 8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi. y
Kejadian 23:9-15
Konteks23:9 supaya ia memberikan kepadaku gua Makhpela i miliknya itu, yang terletak di ujung ladangnya; baiklah itu diberikannya kepadaku dengan harga penuh untuk menjadi kuburan milikku di tengah-tengah kamu." 23:10 Pada waktu itu Efron hadir di tengah-tengah bani Het. Maka jawab Efron, orang Het itu, kepada Abraham dengan didengar oleh bani Het, j oleh semua orang yang datang di pintu gerbang k kota: 23:11 "Tidak, tuanku, dengarkanlah aku; ladang itu kuberikan l kepadamu dan gua yang di sanapun kuberikan kepadamu; di depan mata orang-orang sebangsaku kuberikan itu kepadamu; kuburkanlah isterimu yang mati itu." 23:12 Lalu sujudlah Abraham di depan penduduk negeri itu 23:13 serta berkata kepada Efron dengan didengar oleh mereka: "Sesungguhnya, jika engkau suka, dengarkanlah aku: aku membayar harga ladang itu; terimalah itu dari padaku, supaya aku dapat menguburkan isteriku yang mati itu di sana." 23:14 Jawab Efron kepada Abraham: 23:15 "Tuanku, dengarkanlah aku: sebidang tanah dengan harga empat ratus syikal perak, m apa artinya itu bagi kita? Kuburkan sajalah isterimu yang mati itu."
Kejadian 23:1
Konteks1 Samuel 2:12
Konteks2:12 Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila 7 ; mereka tidak mengindahkan d TUHAN,
Yesaya 28:7
KonteksYesaya 29:10
Konteks29:10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur m nyenyak; matamu n --yakni para nabi o --telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat p --telah ditudungi-Nya.
Yesaya 56:9-12
KonteksHosea 4:6
Konteks4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal l Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu 10 maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran m Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
[6:2] 1 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[6:5] 2 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
[6:6] 3 Full Life : MAKA MENYESALLAH TUHAN.
Nas : Kej 6:6
Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
- 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
- 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
- 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).
[6:9] 4 Full Life : NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.
Nas : Kej 6:9
Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.
- 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya. Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah (ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
- 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah, oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9). Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22; Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
- 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran (2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para pengkhotbah.
[6:14] 5 Full Life : SEBUAH BAHTERA.
Nas : Kej 6:14
Kata Ibrani untuk "bahtera" berarti sebuah kapal untuk mengapung dan hanya dipakai di sini dan di Kel 2:3,5 (ketika dipakai untuk keranjang yang berisi bayi Musa). Bentuknya mirip tongkang, namun tidak pasti dengan sudut persegi. Kemampuan angkutnya sama dengan 300 gerbong barang kereta api. Telah dihitung bahwa bahtera itu bisa menampung 7.000 jenis hewan. Ibr 11:7 mengemukakan bahwa bahtera itu melambangkan Kristus, yang merupakan sarana penyelamatan orang percaya dari hukuman dan kematian (bd. 1Pet 3:20-21).
[6:18] 6 Full Life : DENGAN ENGKAU AKU AKAN MENGADAKAN PERJANJIAN-KU.
Nas : Kej 6:18
Melalui perjanjian ini, Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia akan selamat dari hukuman melalui air bah. Nuh menanggapi perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya (ayat Kej 6:13; Ibr 11:7). Imannya ditunjukkan dalam tanggapan "ketakutan kudus" (Ibr 11:7 -- versi Inggris NIV) dan tindakannya mempersiapkan dan memasuki bahtera itu (ayat Kej 6:22; 7:7;
lihat cat. --> 1Pet 3:21;
[atau ref. 1Pet 3:21]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
[2:12] 7 Full Life : ORANG-ORANG DURSILA.
Nas : 1Sam 2:12
Para putra Eli menjadi imam yang jahat di rumah Allah. Mereka menggunakan kedudukan mereka sebagai kesempatan untuk memuaskan keserakahan dan kebejatan seksual mereka (ayat 1Sam 2:13-17,22; bd. Fili 3:17-18). Ayah mereka, Eli, imam besar, menolak untuk mendisiplin mereka atau memecat mereka dari jabatan sebagai imam
(lihat cat. --> 1Sam 2:29).
[atau ref. 1Sam 2:29]
[28:7] 8 Full Life : PENING KARENA ANGGUR.
Nas : Yes 28:7
Yesaya melukiskan dosa Israel sebagai perilaku yang memalukan dan layak dikecam akibat minum minuman yang memabukkan (bd. Am 4:1; 6:1,6). Baik umat maupun para pemimpin agama telah mengganti kebenaran dan keadilan demi penyesatan yang besar dan muntah. Pesta pora yang memabukkan menunjukkan penolakan yang nyata terhadap perintah-perintah Allah
(lihat cat. --> Ams 23:31).
[atau ref. Ams 23:31]
Orang benar harus dipenuhi dengan Roh Kudus dan bukan dengan anggur memabukkan
(lihat cat. --> Ef 5:18).
[atau ref. Ef 5:18]
[56:10] 9 Full Life : PENGAWAL-PENGAWAL ... ADALAH ORANG-ORANG BUTA.
Nas : Yes 56:10-12
Allah mengutuk para pemimpin dan imam Israel yang korup, karena mereka tidak mengenal firman-Nya, serakah akan keuntungan yang mementingkan diri dan tidak dapat meninggalkan minuman beralkohol.
[4:6] 10 Full Life : ENGKAULAH YANG MENOLAK PENGENALAN ITU.
Nas : Hos 4:6
Ketiadaan pengenalan pribadi akan Allah sedang menghancurkan umat itu, tetapi bukan karena pengenalan itu tidak tersedia. Umat itu dengan sengaja menolak kebenaran yang diberikan Allah kepada mereka melalui para nabi dan Firman-Nya yang tertulis. Bahkan dewasa ini di dalam gereja ada orang sedang dihancurkan oleh cara-cara dosa dunia karena mereka tidak mengetahui Allah dan Firman-Nya yang terilham.