2 Raja-raja 3:2
Konteks3:2 Ia melakukan apa yang jahat g di mata TUHAN, tetapi bukan seperti ayahnya h dan seperti ibunya: ia menjauhkan tugu i berhala Baal yang didirikan ayahnya.
2 Raja-raja 10:18-23
Konteks2 Raja-raja 10:25-28
Konteks10:25 Setelah Yehu selesai mempersembahkan korban bakaran, berkatalah ia kepada bentara-bentara dan kepada perwira-perwira: "Masuklah, bunuhlah w mereka, seorangpun tidak boleh lolos! x " Maka dibunuhlah mereka dengan mata pedang, lalu mayatnya dibuang; kemudian masuklah bentara-bentara dan perwira-perwira itu ke gedung rumah Baal. 10:26 Mereka mengeluarkan tiang berhala y rumah Baal itu, lalu dibakar. 10:27 Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah z Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini. 10:28 Demikianlah Yehu a memunahkan Baal dari Israel 1 .
2 Raja-raja 11:18
Konteks11:18 Sesudah itu masuklah seluruh rakyat negeri ke rumah g Baal, lalu merobohkannya; mereka memecahkan h sama sekali mezbah-mezbahnya dan patung-patung dan membunuh Matan, imam Baal, i di depan mezbah-mezbah itu. Kemudian imam Yoyada mengangkat penjaga-penjaga untuk rumah TUHAN.
2 Raja-raja 17:16
Konteks17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu h tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, i sujud menyembah kepada segenap tentara langit 2 j dan beribadah kepada Baal. k
2 Raja-raja 21:3
Konteks21:3 Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan v yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk Baal, w membuat patung Asyera x seperti yang dilakukan Ahab, raja Israel, dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit y dan beribadah kepadanya.
2 Raja-raja 23:4-5
Konteks23:4 Raja memberi perintah kepada imam besar Hilkia dan kepada para imam tingkat dua dan kepada para penjaga o pintu untuk mengeluarkan p dari bait TUHAN segala perkakas yang telah dibuat untuk Baal dan Asyera dan untuk segala tentara langit, lalu dibakarnyalah semuanya itu 3 di luar kota Yerusalem di padang-padang Kidron, dan diangkutnyalah abunya ke Betel. 23:5 Ia memberhentikan para imam dewa asing yang telah diangkat oleh raja-raja Yehuda untuk membakar korban q di bukit pengorbanan di kota-kota Yehuda dan di sekitar Yerusalem, juga orang-orang yang membakar korban untuk Baal, untuk dewa matahari, untuk dewa bulan, untuk rasi-rasi bintang dan untuk segenap tentara langit. r s
[10:28] 1 Full Life : YEHU MEMUNAHKAN BAAL DARI ISRAEL.
Nas : 2Raj 10:28
Yehu telah dipilih Allah untuk membinasakan keturunan Ahab yang menyembah berhala (bd. ayat 2Raj 10:30; 9:6-10). Di dalam panggilan itu tersirat perintah untuk memusnahkan Baalisme, suatu agama yang sangat najis dan kejam yang berhubungan dengan kebejatan, kemabukan, dan korban manusia (ayat 2Raj 10:18-28;
lihat cat. --> Hak. 2:13).
[atau ref. Hak. 2:13]
Pemusnahan total rumah tangga Ahab dan agama Baal adalah tindakan belas kasihan bagi Israel. Apabila keduanya dibiarkan, maka Israel akan segera menjadi siap secara rohani dan moral untuk dihukum dan dimusnahkan.
[17:16] 2 Full Life : SUJUD MENYEMBAH KEPADA SEGENAP TENTARA LANGIT.
Nas : 2Raj 17:16
Orang Israel menyembah dewa-dewa bintang dan dewa-dewa yang lain karena menyangka bahwa dewa-dewa itu sanggup memberikan hidup yang lebih baik, yaitu kemakmuran yang lebih besar, kesuburan, kesehatan, kesenangan, keamanan, dan kesejahteraan
(lihat cat. --> Hak 2:13).
[atau ref. Hak 2:13]
Karena itulah Paulus menyebut keserakahan sebagai "penyembahan berhala"
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Yesus sendiri menyatakan bahwa mencari kemakmuran dan kekayaan sebagai tujuan utama hidup ini bertentangan dengan melayani Allah (Mat 6:24; bd. Ef 5:5).
[23:4] 3 Full Life : DIBAKARNYALAH SEMUANYA ITU.
Nas : 2Raj 23:4
Pembaharuan Yosia mengikuti prinsip alkitabiah bahwa pertobatan untuk dosa-dosa khusus adalah perlu sekali untuk kebangunan rohani yang sungguh. Apabila pertobatan sejati terjadi, dosa-dosa khusus akan diketahui, saudara-saudara yang palsu diusir, kebiasaan-kebiasaan duniawi ditinggalkan, dan standar-standar rohani dikembalikan. Setiap pembicaraan mengenai perlunya kebangunan rohani dan pertobatan di dalam gereja-gereja tanpa menentukan apa yang harus diubah menunjukkan bahwa tidak adanya komitmen untuk perubahan sungguh-sungguh dalam hati dan gaya hidup orang.