2 Raja-raja 22:1-20
Konteks2 Raja-raja 14:1-29
KonteksNas : 2Raj 22:1
Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4.
[22:3] 2 Full Life : TAHUN YANG KEDELAPAN BELAS ZAMAN RAJA YOSIA.
Nas : 2Raj 22:3
Penyerahan Yosia kepada Allah menujukkan bahwa seorang pemuda (Yosia berusia 26 tahun ketika itu) bisa memiliki semangat untuk Tuhan dan kepentingan-Nya yang setingkat atau bahkan lebih tinggi daripada banyak orang yang lebih dewasa.
[22:8] 3 Full Life : KITAB TAURAT.
Nas : 2Raj 22:8
Kitab Taurat yang ditemukan Hilkia "diberikan dengan perantaraan Musa" (2Taw 34:14); kitab tersebut sangat mungkin adalah sebuah salinan dari seluruh Pentateukh, kelima kitab pertama dalam Alkitab (bd. 2Raj 23:25; Ul 31:24-26). Penemuan ini menjadi kesaksian tentang tangan Allah yang menuntun dan mengatur, yang menjaga Firman-Nya yang terilhamkan dan melindunginya dari kerusakan oleh tangan penyembah berhala dan kaum sesat; sesungguhnya, Firman Allah yang diilhamkan itu tidak dapat dimusnahkan (Yes 40:8).
[22:13] 4 Full Life : PERGILAH, MINTALAH PETUNJUK TUHAN.
Nas : 2Raj 22:13
Yosia ingin tahu apakah dosa-dosa Yehuda telah mencapai titik yang mengakibatkan hukuman ilahi tak terelakkan lagi.
- 1) Melalui Hulda, seorang nabi wanita, Allah mengatakan bahwa umat-Nya pada suatu hari pasti akan diserahkan ke tangan musuh (ayat 2Raj 22:14-17). Dengan kata lain, ketika umat Allah bersikeras berbuat dosa, tibalah waktunya hukuman Allah tidak dapat ditunda lagi.
- 2) Untuk jangka waktu yang terlalu lama umat Allah telah "mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (2Taw 36:16). Kebangunan rohani yang diadakan Yosia hanya sekedar menunda kehancuran Yehuda, tetapi tidak bisa membatalkannya (ayat 2Raj 22:18-20; 23:24-27).
[22:19] 5 Full Life : ENGKAU MERENDAHKAN DIRI.
Nas : 2Raj 22:19
Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup:
- (1) percaya bahwa hukuman Allah atas kita itu tepat dan adil, sesuai dengan apa yang patut kita terima (ayat 2Raj 22:13);
- (2) sadar bahwa kita, tanpa kasih karunia-Nya, menjadi tawanan dosa dan kejahatan sehingga kita bergantung kepada-Nya untuk segala yang baik (bd. Ams 3:7; Rom 12:3; 1Kor 1:4);
- (3) merasa sedih dan menyesal di hadapan Allah karena keadaan rohani kita malang (Mazm 51:19; bd. Im 26:40-41; Bil 12:3; 2Taw 12:5-6; Ams 22:4);
- (4) takut akan Firman Allah dengan kesungguhan hati yang mendalam (ayat 2Raj 22:11; 2Taw 34:18-19).
Nas : 2Raj 14:1
Raja ini mulai dengan baik, tetapi kemudian terjerumus dalam penyembahan berhala (2Taw 25:14), karena dia tidak bertindak "tidak dengan segenap hati" (2Taw 25:2); yaitu, tidak memutuskan untuk melakukan kehendak Allah apapun harganya. Yang penting untuk bertekun di dalam iman ialah keputusan yang kokoh untuk tetap setia kepada Allah dan perintah-perintah-Nya hingga akhir hayat kita di bumi ini, terlepas dari apa yang mungkin menimpa kita (Fili 3:8-16).
[14:25] 7 Full Life : MENGEMBALIKAN DAERAH ISRAEL.
Nas : 2Raj 14:25
Israel memperoleh kembali tanah mereka dan umat itu mencapai kemakmuran materiel yang besar selama masa pemerintahan Yerobeam II (bd. Am 6:4-6; Hos 12:9). Akan tetapi, nabi Amos dan Hosea yang melayani Israel sementara pemerintahnya, melihat dengan jelas betapa buruknya landasan yang di atasnya kemakmuran Israel dibangun sehingga menubuatkan pembinasaan Israel yang akan datang dengan memakai perkataan yang tegas. Sebenarnya, kemakmuran yang terjadi selama masa pemerintahan Yerobeam membantu perkembangan rasa puas dengan diri sendiri, kemerosotan moral, ketidakadilan sosial, dan kemurtadan agama yang mengakibatkan keruntuhan Israel sekitar dua puluh delapan tahun kemudian
(lihat cat. --> 2Raj 14:26).
[atau ref. 2Raj 14:26]
[14:25] 8 Full Life : YUNUS BIN AMITAI.
Nas : 2Raj 14:25
Yunus adalah nabi terkenal yang ditelan ikan besar dan yang membawa pesan Allah kepada bangsa Asyur untuk bertobat (Yun 1:1,17; 3:1-10). Ia hidup dan bernubuat pada masa pemerintahan Yerobeam II dan menjadi rekan sezaman Amos dan Hosea.
[14:26] 9 Full Life : BETAPA PAHITNYA KESENGSARAAN ORANG ISRAEL ITU.
Nas : 2Raj 14:26
Karena belas kasihan akan umat itu, Allah memakai Yerobeam untuk menolong Israel (ayat 2Raj 14:26-27).
- 1) Akan tetapi, kebaikan Allah ini tidak membawa pertobatan. Masa
kemakmuran Israel juga menjadi masa korupsi rohani, moral, dan sosial.
Baik Amos maupun Hosea
(lihat cat. --> 2Raj 14:25)
[atau ref. 2Raj 14:25]
berbicara tentang umat yang sudah sangat rusak akhlaknya. Kemewahan, pesta pora, kebejatan, ketidakadilan, kekerasan, dan bermacam-macam penipuan menjadi cara hidup yang normal (Am 2:6-8; 3:9; 5:11-13; Am 6:4-7). Mengenai periode dalam sejarah Israel ini Hosea menulis, "Tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini. Hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan, dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah" (Hos 4:1-2). - 2) Masa ini merupakan masa yang sangat mendukakan hati Allah dan para nabi-Nya (Hos 1:1-2; 3:1-5; 11:1-12:1). Para nabi berbicara, tetapi Israel tidak mau mendengar. Karena itu, Tuhan menyebabkan orang Israel "diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan" (2Raj 17:23).