2 Raja-raja 22:12-14
Konteks22:12 Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam v bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba w raja, katanya: 22:13 "Pergilah, mintalah petunjuk x TUHAN 1 bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka y TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya." 22:14 Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah z Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya.
2 Raja-raja 25:22
KonteksGedalya menjadi gubernur dan dibunuh
25:22 Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah atas mereka Gedalya m bin Ahikam n bin Safan.
[22:13] 1 Full Life : PERGILAH, MINTALAH PETUNJUK TUHAN.
Nas : 2Raj 22:13
Yosia ingin tahu apakah dosa-dosa Yehuda telah mencapai titik yang mengakibatkan hukuman ilahi tak terelakkan lagi.
- 1) Melalui Hulda, seorang nabi wanita, Allah mengatakan bahwa umat-Nya pada suatu hari pasti akan diserahkan ke tangan musuh (ayat 2Raj 22:14-17). Dengan kata lain, ketika umat Allah bersikeras berbuat dosa, tibalah waktunya hukuman Allah tidak dapat ditunda lagi.
- 2) Untuk jangka waktu yang terlalu lama umat Allah telah "mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (2Taw 36:16). Kebangunan rohani yang diadakan Yosia hanya sekedar menunda kehancuran Yehuda, tetapi tidak bisa membatalkannya (ayat 2Raj 22:18-20; 23:24-27).