TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 3:9

Konteks
3:9 Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman o  itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran. p 

2 Korintus 4:7

Konteks
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat 1 , w  supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, x  bukan dari diri kami.

2 Korintus 5:1

Konteks
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman s  kita di bumi t  ini 2  dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman 3  yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

2 Korintus 5:4

Konteks
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh w  oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian x  yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

2 Korintus 5:18

Konteks
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, p  yang dengan perantaraan Kristus q  telah mendamaikan kita dengan diri-Nya 4  dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:7]  1 Full Life : HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.

Nas : 2Kor 4:7

Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi. Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:

  1. (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
  2. (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd. 2Kor 12:7-10).

[5:1]  2 Full Life : JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.

Nas : 2Kor 5:1

Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian; sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk hidup kudus

(lihat cat. --> Mat 24:42;

[atau ref. Mat 24:42]

1Yoh 3:2-3).

[5:1]  3 Full Life : KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.

Nas : 2Kor 5:1

Teks :
  1. 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
  2. 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga, sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada lingkungan keberadaan sorgawi. Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh kebangkitan mereka

    (lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).

    Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan jiwa tanpa bentuk.

[5:18]  4 Full Life : MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.

Nas : 2Kor 5:18

Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan Allah.

  1. 1) Dosa dan pemberontakan umat manusia telah mengakibatkan permusuhan terhadap dan pengasingan dari Allah (Ef 2:3; Kol 1:21). Pemberontakan ini mendatangkan murka dan hukuman Allah (Rom 1:18,24-32; 1Kor 15:25-26; Ef 5:6).
  2. 2) Melalui kematian Kristus yang menebus, Allah telah menyingkirkan penghalang dosa dan membuka suatu jalan bagi orang berdosa untuk kembali kepada Allah (ayat 2Kor 5:19; Rom 3:25; 5:10; Ef 2:15-16).
  3. 3) Pendamaian itu berlaku bagi setiap orang melalui pertobatan pribadinya dan imannya dalam Kristus (Mat 3:2; Rom 3:22).
  4. 4) Gereja telah dikaruniai pelayanan pendamaian, yang memanggil seluruh umat untuk diperdamaikan kepada Allah (ayat 2Kor 5:20;

    lihat cat. --> Rom 3:25).

    [atau ref. Rom 3:25]



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA