1 Yohanes 2:28--3:3
KonteksAnak-anak Allah
2:28 Maka sekarang, anak-anakku, g tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan h diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya i dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. j
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, k kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. l
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih m yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah 1 , dan memang kita adalah anak-anak Allah. n Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. o
3:2 Saudara-saudaraku p yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, q tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan r diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, s sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. t
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri u sama seperti Dia yang adalah suci. v
[3:1] 1 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : 1Yoh 3:1
Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
- 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
- 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
- 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang
menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa
kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa"
di dalam hati kita
(lihat cat. --> Gal 4:6)
[atau ref. Gal 4:6]
dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus" (Rom 8:14). - 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa (Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat 1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya (Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).