TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Tesalonika 2:4

Konteks
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil k  kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia 1 , l  melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati m  kita.

1 Tesalonika 2:6-7

Konteks
2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, p  baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian q  sebagai rasul-rasul r  Kristus. 2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya 2 . s 

1 Tesalonika 2:10-11

Konteks
2:10 Kamu adalah saksi, x  demikian juga Allah, y  betapa saleh, z  adil dan tak bercacatnya kami 3  berlaku di antara kamu, yang percaya. 2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, a  telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,

1 Tesalonika 5:2

Konteks
5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan 4  i  datang seperti pencuri pada malam 5 . j 

1 Tesalonika 5:4

Konteks
5:4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan 6 , n  sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, o 

1 Tesalonika 5:6

Konteks
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur q  seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga 7  r  dan sadar 8 . s 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:4]  1 Full Life : KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA.

Nas : 1Tes 2:4

Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang, yaitu berusaha untuk diterima, dipuji, dan dimuliakan oleh orang lain (ayat 1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yang tidak akan menyinggung.

  1. 1) Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa dan kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang (ayat 1Tes 2:4-6).
  2. 2) Kalau hal ini terjadi, maka integritas dan kebenaran gereja Kristus akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah dan bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10;

    lihat cat. --> Luk 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4).

    [atau ref. Luk 1:17; 2Tim 4:3-4]

[2:7]  2 Full Life : SAMA SEPERTI SEORANG IBU MENGASUH DAN MERAWATI ANAKNYA.

Nas : 1Tes 2:7

Paulus dan kerabat kerjanya menunjukkan suatu teladan sikap rohani yang harus dimiliki semua misionaris, penginjil, dan gembala ketika memberitakan Injil.

  1. 1) Sebagai misionaris, mereka mempunyai sikap ibu yang lemah lembut dan memelihara; dengan pengorbanan besar mereka berusaha khusus untuk mengasuh, melindungi, dan memenuhi keperluan rohani orang-orang yang baru percaya ini.
  2. 2) Kelembutan menunjukkan bahwa mereka tidak bertindak sebagai orang yang sok penting.
  3. 3) Para misionaris ini memiliki kerinduan dan kasih yang begitu besar bagi orang Tesalonika sehingga mereka rela membagi hidup mereka dengan jemaat itu (ayat 1Tes 2:8).
  4. 4) Mereka mengabdikan banyak waktu, bahkan sampai kelelahan, supaya dapat memberitakan Injil (ayat 1Tes 2:9).
  5. 5) Mereka hidup kudus dan tak bercacat di hadapan jemaat itu, sambil menasihati dan menguatkan hati mereka seperti seorang bapa (ayat 1Tes 2:10-12).

[2:10]  3 Full Life : BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.

Nas : 1Tes 2:10

Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,

  1. 1) Paulus menegaskan, berkenaan dengan kelakuannya sendiri di tengah-tengah mereka, bahwa ia "saleh, adil, dan tak bercacat".
  2. 2) Paulus memanggil baik gereja maupun Allah sendiri sebagai saksi bahwa kasih karunia Allah yang sudah cukup melalui Kristus telah memungkinkan dia, sebagaimana dikatakannya di tempat lain, untuk menyucikan dirinya "dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1; bd. 2Kor 1:12; 2:17; 6:3-10; 1Tes 1:5; 2Tim 1:3).

[5:2]  4 Full Life : HARI TUHAN.

Nas : 1Tes 5:2

Istilah "hari Tuhan" pada umumnya menunjuk bukan kepada suatu masa selama 24 jam, tetapi suatu jangka waktu yang lama ketika musuh-musuh Allah dikalahkan (Yes 2:12-21; 13:9-16; 34:1-4; Yer 46:10; Yoel 1:15-2:11,28; Yoel 3:9,12-17; Am 5:18-20; Za 14:1-3), diikuti oleh pemerintahan Kristus di bumi ini (Zef 3:14-17; Wahy 20:4-7).

  1. 1) "Hari" ini mulai pada saat hukuman ilahi jatuh atas dunia mendekati akhir zaman ini (ayat 1Tes 5:3). Kesengsaraan besar termasuk dalam hari Tuhan ini (pasal Wahy 6:1-19:21;

    lihat cat. --> Wahy 6:1).

    [atau ref. Wahy 6:1]

    Murka Allah ini akan memuncak dengan kedatangan Kristus untuk memusnahkan semua orang jahat Wahy 19:11-21;

    (lihat cat. --> Yoel 1:14;

    lihat cat. --> Yoel 2:30-31;

    lihat cat. --> Zef 1:7;

    lihat cat. --> Wahy 16:16).

    [atau ref. Yoel 1:14; 2:30-31; Zef 1:7; Wahy 16:16]

  2. 2) Hari Tuhan rupanya berawal pada saat manusia mengharapkan tibanya saat damai dan keamanan (ayat 1Tes 5:3).
  3. 3) "Hari" itu tidak akan menimpa orang percaya yang setia seperti pencuri, karena mereka sudah ditetapkan untuk menerima keselamatan dan bukan murka, dan mereka berjaga-jaga dan mengendalikan diri, hidup dalam iman, kasih, dan kebenaran (ayat 1Tes 5:4-9).
  4. 4) Orang percaya akan selamat dari "murka yang akan datang" ini

    (lihat cat. --> 1Tes 1:10)

    [atau ref. 1Tes 1:10]

    oleh Tuhan Yesus Kristus (ayat 1Tes 5:9) ketika Dia datang untuk mengangkat jemaat-Nya ke sorga (bd. 1Tes 4:17;

    lihat cat. --> Yoh 14:3;

    lihat cat. --> Wahy 3:10;

    [atau ref. Yoh 14:3; Wahy 3:10]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

  5. 5) Hari Tuhan akan berakhir setelah kerajaan seribu tahun (Wahy 20:4-10) pada penciptaan langit dan bumi baru (bd. 2Pet 3:13; Wahy 21:1).

[5:2]  5 Full Life : SEPERTI PENCURI PADA MALAM.

Nas : 1Tes 5:2

Metafora ini berarti bahwa waktu hari Tuhan akan mulai tidak pasti dan tidak disangka-sangka. Tidak mungkin seseorang dapat mengetahui tanggalnya

(lihat cat. --> Mat 24:42;

lihat cat. --> Mat 24:43;

lihat cat. --> Mat 24:44

[atau ref. Mat 24:42-44]

mengenai pengajaran Tuhan tentang saat kedatangan-Nya yang tak terduga untuk gereja).

[5:4]  6 Full Life : KAMU, SAUDARA-SAUDARA, KAMU TIDAK HIDUP DI DALAM KEGELAPAN.

Nas : 1Tes 5:4

Orang percaya tidak hidup di dalam dosa dan pemberontakan. Mereka adalah anak-anak siang yang mendahului malam dan tidak akan mengalami malam murka Allah yang telah ditetapkan (ayat 1Tes 5:8-9;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

[5:6]  7 Full Life : BAIKLAH ... KITA ... BERJAGA-JAGA.

Nas : 1Tes 5:6

Berjaga-jaga (Yun. _gregoreo_) berarti "tetap sadar dan waspada". Konteks (ayat 1Tes 5:4-9) menunjukkan bahwa Paulus tidak menasihati para pembacanya agar "berjaga-jaga" untuk "hari Tuhan" (ayat 1Tes 5:2), tetapi sebaliknya untuk bersiap secara rohani supaya luput dari murka pada hari itu, (bd. 1Tes 2:11-12; Luk 21:34-36).

  1. 1) Jikalau kita ingin luput dari murka Allah (ayat 1Tes 5:3), maka kita harus tinggal bangun dan sadar secara rohani dan terus hidup dalam iman, kasih, dan harapan keselamatan (ayat 1Tes 5:8-9;

    lihat cat. --> Luk 21:36;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Luk 21:36; Ef 6:11]

  2. 2) Karena mereka yang setia akan terlindung dari murka Allah

    (lihat cat. --> 1Tes 5:2;

    [atau ref. 1Tes 5:2]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA),

    mereka tidak perlu takut hari Tuhan tetapi harus "menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga ... Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang" (1Tes 1:10).

[5:6]  8 Full Life : SADAR

Nas : 1Tes 5:6

(versi Inggris NIV -- self controlled - penguasaan diri). Kata sadar (Yun. _nepho_) di zaman PB memiliki arti ganda.

  1. 1) Arti yang harfiah, seperti yang diberikan dalam berbagai leksikon Yun., adalah "keadaan pertarakan anggur", "berpantang anggur", "sama sekali tidak terpengaruh anggur" atau "dalam keadaan sadar". Secara kiasan mengandung arti "kesiagaan", "penguasaan diri", yaitu sadar secara rohani dan menguasai diri seperti halnya seseorang yang tidak minum anggur yang mengandung alkohol.
  2. 2) Konteks mendukung pandangan bahwa Paulus tidak meniadakan arti yang harfiah. Kata-kata "berjaga-jaga dan sadar" bertentangan dengan kata-kata dalam ayat berikut "mereka yang mabuk, mabuk waktu malam" (ayat 1Tes 5:7). Demikianlah pertentangan nepho dengan kemabukan oleh Paulus akan menunjukkan bahwa dia bermaksud arti harfiah "pertarakan anggur". Bandingkan pernyataan Yesus tentang mereka yang makan dan minum bersama dengan pemabuk sehingga kedatangan-Nya menimpa mereka dengan tidak terduga (Mat 24:48-51).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA