TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Tesalonika 2:3-6

Konteks
2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud i  yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya. j  2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil k  kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia 1 , l  melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati m  kita. 2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis--hal itu kamu ketahui--dan tidak pernah mempunyai maksud loba n  yang tersembunyi--Allah adalah saksi o -- 2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, p  baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian q  sebagai rasul-rasul r  Kristus.

1 Tesalonika 2:10

Konteks
2:10 Kamu adalah saksi, x  demikian juga Allah, y  betapa saleh, z  adil dan tak bercacatnya kami 2  berlaku di antara kamu, yang percaya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:4]  1 Full Life : KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA.

Nas : 1Tes 2:4

Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang, yaitu berusaha untuk diterima, dipuji, dan dimuliakan oleh orang lain (ayat 1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yang tidak akan menyinggung.

  1. 1) Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa dan kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang (ayat 1Tes 2:4-6).
  2. 2) Kalau hal ini terjadi, maka integritas dan kebenaran gereja Kristus akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah dan bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10;

    lihat cat. --> Luk 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4).

    [atau ref. Luk 1:17; 2Tim 4:3-4]

[2:10]  2 Full Life : BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.

Nas : 1Tes 2:10

Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,

  1. 1) Paulus menegaskan, berkenaan dengan kelakuannya sendiri di tengah-tengah mereka, bahwa ia "saleh, adil, dan tak bercacat".
  2. 2) Paulus memanggil baik gereja maupun Allah sendiri sebagai saksi bahwa kasih karunia Allah yang sudah cukup melalui Kristus telah memungkinkan dia, sebagaimana dikatakannya di tempat lain, untuk menyucikan dirinya "dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1; bd. 2Kor 1:12; 2:17; 6:3-10; 1Tes 1:5; 2Tim 1:3).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA