1 Tesalonika 1:9-10
Konteks1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik x dari berhala-berhala y kepada Allah untuk melayani Allah z yang hidup dan yang benar, 1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga 1 , a yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, b yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka c yang akan datang.
1 Tesalonika 5:6
Konteks5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur q seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga 2 r dan sadar 3 . s
[1:10] 1 Full Life : MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA.
Nas : 1Tes 1:10
Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
- 1) Suatu pertobatan kepada Kristus menurut PB meliputi
- (a) berbalik dari dosa dan
- (b) berbalik kepada Allah untuk menantikan kedatangan Anak-Nya (ayat 1Tes 1:9). Menantikan Kristus menyatakan pengharapan yang tetap akan kedatangan Kristus dan kesiapan untuk waktu itu.
- 2) "Murka yang akan datang" menunjuk kepada penghukuman di masa depan
yang terjadi sementara masa kesengsaraan besar. Akan tetapi, orang
percaya tidak perlu takut karena Allah akan mengutus Yesus kembali untuk
membebaskan kita dari masa murka itu. Jelas, kedatangan Kristus untuk
pengikut-Nya yang setia mendahului murka yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Wahy 3:10]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 3) Ayat ini adalah petunjuk pertama dalam 1 Tesalonika mengenai
kedatangan Kristus, ketika Dia datang untuk menjemput orang kudus-Nya
dan membawa mereka ke rumah Bapa
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
ayat-ayat lain ialah 1Tes 2:19; 3:13; 4:17; 5:1-11,23).
[5:6] 2 Full Life : BAIKLAH ... KITA ... BERJAGA-JAGA.
Nas : 1Tes 5:6
Berjaga-jaga (Yun. _gregoreo_) berarti "tetap sadar dan waspada". Konteks (ayat 1Tes 5:4-9) menunjukkan bahwa Paulus tidak menasihati para pembacanya agar "berjaga-jaga" untuk "hari Tuhan" (ayat 1Tes 5:2), tetapi sebaliknya untuk bersiap secara rohani supaya luput dari murka pada hari itu, (bd. 1Tes 2:11-12; Luk 21:34-36).
- 1) Jikalau kita ingin luput dari murka Allah (ayat 1Tes 5:3), maka
kita harus tinggal bangun dan sadar secara rohani dan terus hidup dalam
iman, kasih, dan harapan keselamatan (ayat 1Tes 5:8-9;
lihat cat. --> Luk 21:36;
lihat cat. --> Ef 6:11).
- 2) Karena mereka yang setia akan terlindung dari murka Allah
(lihat cat. --> 1Tes 5:2;
[atau ref. 1Tes 5:2]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
mereka tidak perlu takut hari Tuhan tetapi harus "menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga ... Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang" (1Tes 1:10).
Nas : 1Tes 5:6
(versi Inggris NIV -- self controlled - penguasaan diri). Kata sadar (Yun. _nepho_) di zaman PB memiliki arti ganda.
- 1) Arti yang harfiah, seperti yang diberikan dalam berbagai leksikon Yun., adalah "keadaan pertarakan anggur", "berpantang anggur", "sama sekali tidak terpengaruh anggur" atau "dalam keadaan sadar". Secara kiasan mengandung arti "kesiagaan", "penguasaan diri", yaitu sadar secara rohani dan menguasai diri seperti halnya seseorang yang tidak minum anggur yang mengandung alkohol.
- 2) Konteks mendukung pandangan bahwa Paulus tidak meniadakan arti yang harfiah. Kata-kata "berjaga-jaga dan sadar" bertentangan dengan kata-kata dalam ayat berikut "mereka yang mabuk, mabuk waktu malam" (ayat 1Tes 5:7). Demikianlah pertentangan nepho dengan kemabukan oleh Paulus akan menunjukkan bahwa dia bermaksud arti harfiah "pertarakan anggur". Bandingkan pernyataan Yesus tentang mereka yang makan dan minum bersama dengan pemabuk sehingga kedatangan-Nya menimpa mereka dengan tidak terduga (Mat 24:48-51).