1 Samuel 3:3
Konteks3:3 Lampu v rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci w TUHAN, tempat tabut x Allah.
1 Samuel 4:3-6
Konteks4:3 Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa s TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo t tabut perjanjian u TUHAN 1 , supaya Ia datang ke tengah-tengah kita v dan melepaskan kita dari tangan musuh kita." 4:4 Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; w kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu. 4:5 Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, x sehingga bumi bergetar. 4:6 Dan orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani y itu?" Ketika diketahui mereka, bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu,
1 Samuel 4:11
Konteks4:11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas. e
1 Samuel 4:13
Konteks4:13 Ketika ia sampai, Eli h sedang duduk di kursi di tepi jalan menunggu-nunggu, sebab hatinya berdebar-debar karena tabut Allah itu. Ketika orang itu masuk ke kota dan menceritakan kabar itu, berteriaklah seluruh kota itu.
1 Samuel 4:17-19
Konteks4:17 Jawab pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas 2 , j dan tabut Allah sudah dirampas. k " 4:18 Ketika disebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya. Empat puluh tahun l lamanya ia memerintah m sebagai hakim atas orang Israel. 4:19 Adapun menantunya perempuan, isteri Pinehas, sudah hamil tua. Ketika didengarnya kabar itu, bahwa tabut Allah telah dirampas dan mertuanya laki-laki serta suaminya telah mati, duduklah ia berlutut, lalu bersalin, sebab ia kedatangan sakit beranak.
1 Samuel 4:21--5:4
Konteks4:21 Ia menamai anak itu Ikabod 3 , n katanya: "Telah lenyap kemuliaan o dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. 4:22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan p dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas. q "
1 Samuel 5:7-11
Konteks5:7 Ketika dilihat orang-orang Asdod, bahwa demikian halnya, berkatalah mereka: "Tabut Allah Israel tidak boleh tinggal pada kita, sebab tangan-Nya keras melawan kita dan melawan Dagon, allah kita." 5:8 Sebab itu mereka memanggil berkumpul kepadanya semua raja a kota orang Filistin dan berkata: "Apakah yang akan kita lakukan dengan tabut Allah Israel itu?" Lalu kata mereka: "Tabut Allah Israel harus dipindahkan ke Gat. b " Jadi mereka memindahkan tabut Allah Israel itu ke sana. 5:9 Tetapi setelah mereka memindahkannya, maka tangan TUHAN mendatangkan kegemparan c yang sangat besar atas kota itu; Ia menghajar orang-orang kota itu, anak-anak dan orang dewasa, sehingga timbul borok-borok pada mereka. 5:10 Lalu mereka mengantarkan tabut Allah itu ke Ekron. d Tetapi sesampai tabut Allah itu di Ekron, berteriaklah orang Ekron itu, demikian: "Mereka memindahkan tabut Allah Israel itu kepada kita untuk mematikan kita dan bangsa kita." 5:11 Sebab itu mereka memanggil berkumpul semua raja e kota orang Filistin itu dan berkata: "Antarkanlah tabut Allah Israel itu; biarlah itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dimatikannya kita dan bangsa kita." Sebab di seluruh kota itu ada kegemparan maut; tangan Allah menekan orang-orang di sana dengan sangat berat:
1 Samuel 6:1-3
Konteks1 Samuel 6:8-9
Konteks6:8 Kemudian ambillah tabut TUHAN, muatkanlah itu ke atas kereta dan letakkanlah benda-benda emas, yang harus kamu bayar kepada-Nya sebagai tebusan salah, ke dalam suatu peti di sisinya. Dan biarkanlah tabut itu pergi. 6:9 Perhatikanlah: apabila tabut itu mengambil jalan ke daerahnya, ke Bet-Semes, t maka Dialah itu yang telah mendatangkan malapetaka yang hebat ini kepada kita. Dan jika tidak, maka kita mengetahui, bahwa bukanlah tangan-Nya yang telah menimpa kita; kebetulan saja hal itu terjadi kepada kita."
1 Samuel 6:11
Konteks6:11 Mereka meletakkan tabut TUHAN ke atas kereta, juga peti berisi tikus-tikus emas dan gambar benjol-benjol mereka.
1 Samuel 6:13
Konteks6:13 Orang-orang Bet-Semes sedang menuai gandum u di lembah. Ketika mereka mengangkat muka, maka tampaklah kepada mereka tabut itu, lalu bersukacitalah mereka melihatnya.
1 Samuel 6:15
Konteks6:15 Orang-orang suku Lewi w menurunkan tabut TUHAN dengan peti yang ada di sebelahnya, yang di dalamnya ada benda-benda emas itu, lalu menaruhnya di atas batu x besar itu, dan pada hari itu orang-orang Bet-Semes y mempersembahkan korban bakaran dan korban sembelihan kepada TUHAN.
1 Samuel 6:17--7:2
Konteks6:17 Inilah benjol-benjol emas yang dibayar orang Filistin kepada TUHAN sebagai tebusan salah: dari Asdod satu, z dari Gaza satu, dari Askelon satu, dari Gat satu, dari Ekron satu; 6:18 lagi tikus-tikus emas menurut jumlah segala kota orang Filistin kepunyaan kelima raja kota itu, baik kota-kota yang berkubu maupun dusun-dusun sekitarnya; dan batu besar, yang di atasnya diletakkan mereka tabut TUHAN, di ladang Yosua, orang Bet-Semes itu, adalah saksi sampai hari ini. 6:19 Dan Ia membunuh a beberapa orang 4 Bet-Semes, karena mereka melihat b ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya. 6:20 Dan orang-orang Bet-Semes berkata: "Siapakah yang tahan berdiri c di hadapan TUHAN, Allah yang kudus d ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?" 6:21 Lalu mereka mengirim utusan kepada penduduk Kiryat-Yearim e dengan pesan: "Orang Filistin telah mengembalikan tabut TUHAN; datanglah dan angkutlah itu kepadamu." 7:1 Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut f TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab g yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.
1 Samuel 14:18
Konteks14:18 Lalu kata Saul kepada Ahia: "Bawalah p baju efod q ke mari." Karena pada waktu itu dialah yang memakai baju efod di antara orang Israel.
[4:3] 1 Full Life : TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Sam 4:3
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30).
[4:17] 2 Full Life : HOFNI DAN PINEHAS, TELAH TEWAS.
Nas : 1Sam 4:17
Kematian Hofni dan Pinehas serta terampasnya tabut perjanjian menekankan bahwa Allah akan menghakimi, yaitu mendatangkan bencana pribadi atas seseorang dan mengangkat kemuliaan-Nya dari mereka yang menerima para pemimpin rohani yang amoral.
Nas : 1Sam 4:21
Ikabod artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya
(lihat cat. --> Kel 24:16).
[atau ref. Kel 24:16]
Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (ayat 1Sam 4:19-22), sama seperti orang percaya Perjanjian Baru harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.
[6:19] 4 Full Life : MEMBUNUH BEBERAPA ORANG.
Nas : 1Sam 6:19
Banyak penduduk Bet-Semes mengabaikan perintah Tuhan untuk tidak memandang atau menyentuh benda-benda suci dari tempat kudus (Bil 4:15,20). Dengan memeriksa tabut perjanjian, mereka menunjukkan bahwa takut akan Tuhan dan sikap hormat akan hal-hal yang kudus sama sekali tidak ada di dalam diri mereka. Sikap hormat, tunduk, dan rasa takut seharusnya menandai umat Allah dalam hubungan mereka dengan Allah yang kudus.