1 Samuel 14:24-28
KonteksYonatan dibebaskan dari kutuk
14:24 Ketika orang-orang Israel terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, x katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku." Sebab itu tidak ada seorangpun dari rakyat yang memakan sesuatu.
14:25 Dan seluruh orang itu sampailah ke suatu hutan dan di sana ada madu di tanah.
14:26 Ketika rakyat sampai ke hutan itu, tampaklah ada di sana madu meleleh, tetapi tidak ada seorangpun yang mencedoknya ke mulutnya dengan tangan, sebab rakyat takut kepada sumpah itu.
14:27 Tetapi Yonatan tidak mendengar, bahwa ayahnya telah menyuruh rakyat bersumpah. Ia mengulurkan tongkat yang ada di tangannya dan mencelupkan ujungnya ke dalam sarang madu; y kemudian ia mencedoknya ke mulutnya dengan tangan, lalu matanya menjadi terang lagi.
14:28 Dan seorang dari rakyat berbicara, katanya: "Ayahmu telah menyuruh rakyat bersumpah dengan bersungguh-sungguh, katanya: Terkutuklah orang yang memakan sesuatu pada hari ini; sebab itu rakyat letih lesu."
1 Samuel 14:38-45
Konteks14:38 Lalu kata Saul: "Datanglah ke mari, kamu segala pemuka rakyat; berusahalah mengetahui apa sebab dosa ini terjadi j pada hari ini. 14:39 Sebab demi TUHAN yang hidup, k yang menyelamatkan orang Israel, sekalipun itu disebabkan oleh Yonatan, l anakku, maka ia pasti akan mati. m " Tetapi seorangpun dari seluruh rakyat tidak ada yang menjawabnya. 14:40 Kemudian berkatalah ia kepada seluruh orang Israel: "Kamu berdiri di sebelah yang satu dan aku serta anakku Yonatan akan berdiri di sebelah yang lain." Lalu jawab rakyat kepada Saul: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik." 14:41 Lalu berkatalah Saul: "Ya, TUHAN, Allah Israel, mengapa Engkau tidak menjawab n o hamba-Mu pada hari ini? Jika kesalahan itu ada padaku atau pada anakku Yonatan, ya TUHAN, Allah Israel, tunjukkanlah kiranya Urim; tetapi jika kesalahan itu ada pada umat-Mu Israel, tunjukkanlah Tumim." Lalu didapati Yonatan dan Saul, tetapi rakyat itu terluput. 14:42 Kata Saul: "Buanglah undi p antara aku dan anakku Yonatan." Lalu didapati Yonatan. 14:43 Kata Saul kepada Yonatan: "Beritahukanlah kepadaku apa yang telah kauperbuat. q " Lalu Yonatan memberitahukan kepadanya, katanya: "Memang, aku telah merasai sedikit madu r dengan ujung tongkat yang ada di tanganku. Aku bersedia untuk mati." 14:44 Kata Saul: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi s dari pada itu. Sesungguhnya, Yonatan, t engkau harus mati." 14:45 Tetapi rakyat berkata kepada Saul: "Masakan Yonatan harus mati, dia yang telah mendapat kemenangan yang besar ini di Israel? Jauhlah yang demikian! Demi TUHAN yang hidup, sehelai u rambutpun dari kepalanya takkan jatuh ke bumi! Sebab dengan pertolongan Allah juga dilakukannya hal itu pada hari ini." Demikianlah rakyat membebaskan v Yonatan, sehingga ia tidak harus mati.
1 Samuel 15:3
Konteks15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala j yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu 1 , lembu maupun domba, unta maupun keledai."
1 Samuel 15:18
Konteks15:18 TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
1 Samuel 15:32-33
Konteks15:32 Lalu berkatalah Samuel: "Bawa ke mari Agag, raja Amalek itu." Dengan gembira Agag pergi kepadanya, sebab pikirnya: "Sesungguhnya, kepahitan maut telah lewat." 15:33 Tetapi kata Samuel: "Seperti pedangmu membuat perempuan-perempuan kehilangan anak, demikianlah ibumu akan kehilangan anak di antara perempuan-perempuan. q " Sesudah itu Samuel mencincang Agag di hadapan TUHAN di Gilgal.
[15:3] 1 Full Life : BUNUHLAH SEMUANYA ... KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU.
Nas : 1Sam 15:3
Kejahatan, kekejaman, dan pemberontakan bangsa Amalek sudah demikian meluas sehingga penumpasan anak-anak yang menyusu adalah suatu tindakan kemurahan. Perhatikan bahwa karena hebatnya kefasikan umat manusia pada zaman Nuh, Allah dengan sedih mengambil keputusan untuk membinasakan semua orang termasuk anak-anak dan bayi-bayi (Kej 6:5-7). Di sini Allah juga memutuskan bahwa bangsa Amalek harus dimusnahkan. Lebih baik anak-anak Amalek mati ketika masih bayi daripada hidup di bawah pengaruh kebejatan dan kejahatan orang-tuanya.