1 Raja-raja 1:1-53
Hari tua Daud dan soal penggantinya
1:1 Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
1:2 Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas."
1:3 Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag,
gadis Sunem,
lalu dibawa kepada raja.
1:4 Gadis itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.
1:5 Lalu Adonia,
anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta
dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.
1:6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor
1 dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
1:7 Maka berundinglah ia dengan Yoab,
anak Zeruya dan dengan imam Abyatar
dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
1:8 Tetapi imam Zadok
dan Benaya
bin Yoyada dan nabi Natan
dan Simei
dan Rei dan para pahlawan
Daud tidak memihak kepada Adonia.
1:9 Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel,
lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja,
dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
1:10 tetapi nabi Natan dan Benaya dan para pahlawan dan Salomo,
adiknya, tidak diundangnya.
1:11 Lalu berkatalah Natan kepada Batsyeba,
ibu Salomo: "Tidakkah engkau mendengar, bahwa Adonia
anak Hagit, telah menjadi raja, sedang tuan kita Daud tidak mengetahuinya?
1:12 Karena itu, baiklah kuberi nasihat
kepadamu, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa anakmu Salomo.
1:13 Pergilah masuk menghadap raja Daud dan katakan kepadanya: Bukankah tuanku sendiri, ya rajaku, telah bersumpah
kepada hambamu ini: Anakmu Salomo, akan menjadi raja sesudah aku dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang Adonia menjadi raja?
1:14 Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."
1:15 Jadi masuklah Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya. Waktu itu raja sudah sangat tua dan Abisag,
gadis Sunem itu, melayani raja.
1:16 Lalu Batsyeba berlutut dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: "Ada yang kauingini?"
1:17 Lalu perempuan itu berkata kepadanya: "Tuanku sendiri telah bersumpah
demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku.
1:18 Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.
1:19 Ia telah menyembelih
banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya.
1:20 Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku.
1:21 Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangnya."
1:22 Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan.
1:23 Diberitahukan kepada raja: "Itu ada nabi Natan." Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah.
1:24 Natan berkata: "Ya tuanku raja, tuanku sendirilah rupa-rupanya yang telah berkata: Adonia akan menjadi raja sesudah aku dan ia akan duduk di atas takhtaku!
1:25 Sebab pada hari ini ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba; ia mengundang semua anak raja, para panglima dan imam Abyatar, dan sesungguhnya mereka sedang makan minum di depannya sambil berseru: Hidup raja Adonia!
1:26 Tetapi hambamu ini, dan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan hambamu Salomo tidak diundangnya.
1:27 Jika hal ini terjadi dari pihak tuanku raja, maka engkau tidak memberitahu hamba-hambamu ini, siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku."
Salomo diurapi menjadi raja
1:28 Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.
1:29 Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,
1:30 pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah
ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku."
1:31 Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!"
1:32 Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok,
nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja,
1:33 dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina
kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.
1:34 Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi
dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala
dan berseru: Hidup raja Salomo!
1:35 Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda."
1:36 Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman TUHAN, Allah tuanku raja!
1:37 Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai
Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung
dari takhta tuanku raja Daud."
1:38 Lalu pergilah imam Zadok,
nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti
dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon.
1:39 Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak
dari dalam kemah,
lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup,
dan seluruh rakyat berseru:
"Hidup raja Salomo!"
1:40 Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling
dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.
1:41 Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: "Apakah sebabnya kota
begitu ribut?"
1:42 Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan
anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: "Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar
baik."
1:43 Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.
1:44 Raja telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas bagal betina raja.
1:45 Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut,
itulah bunyi yang kamu dengar tadi.
1:46 Salomo sekarang duduk
di atas takhta kerajaan;
1:47 juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung
dari pada takhtamu. Dan rajapun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya,
1:48 dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk
di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."
1:49 Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.
1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk
mezbah
2 .
1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun
dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
1:53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."
Yakobus 1:1-27
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
3 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
4 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat
5 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang
dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai
7 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
8 ,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
1:20 sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
9 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
10 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
11 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat
12 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi
yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Lukas 21:20-38
Tentang runtuhnya Yerusalem
21:20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara 13 , ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21:21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,
21:22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis.
21:23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
21:24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu 14 ."
Kedatangan Anak Manusia Perumpamaan tentang pohon ara
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang 15 , dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang 16 dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
21:29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
"Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.
21:30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.
21:31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi 17 , ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat 18 .
21:32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini 19 tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Nasihat supaya berjaga-jaga
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu 20 seperti suatu jerat.
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu 21 , dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
21:37 Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah
dan pada malam hari Ia keluar
dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun.
21:38 Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah
untuk mendengarkan Dia.
1 Full Life: AYAHNYA BELUM PERNAH MENEGOR.
Nas : 1Raj 1:6
Adonia, putra Daud yang keempat, memberontak terhadap ayahnya dengan
menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah
menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya (ayat 1Raj 1:5,17,30; 2:15).
- 1) Hingga saat kematiannya Daud mengalami kesulitan dengan
anak-anaknya. Kendatipun tercatat sebagai seorang pemimpin yang baik, ia
sangat gagal sebagai seorang ayah karena, mengabaikan atau menolak untuk
mendidik, membimbing dan "menegor" (yaitu, mendisiplin) anak-anaknya
dengan baik sebagaimana diuraikan dalam Ul 6:1-9. Sebagai akibatnya,
kehidupan Daud penuh dengan kesedihan dan kesusahan. Putranya yang
sulung, Amnon, memperkosa adik tirinya Tamar dan kemudian dibunuh oleh
adik tirinya Absalom (2Sam 13:1-33). Putra Daud yang ketiga,
Absalom, memberontak melawan dan berusaha membunuh ayahnya
(2Sam 15:1-18:33). Kini putranya yang keempat memberontak dan
kemudian dihukum mati oleh Salomo (1Raj 2:23-25).
- 2) Karena Daud gagal menaati kehendak Allah mengenai keluarganya, ia
mengalami kesusahan silih berganti sepanjang hidupnya. Tidak ada buah
pemuridan yang lebih penting dalam kehidupan kita daripada berusaha
untuk tetap setia dengan segenap hati kepada pasangan hidup dan
anak-anak serta menuntun mereka menjalankan hidup yang saleh melalui
pengajaran dan teladan
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
2 Full Life: TANDUK-TANDUK MEZBAH.
Nas : 1Raj 1:50
Tanduk-tanduk mezbah merupakan lambang kemurahan, pengampunan, dan
perlindungan Allah. Adonia lari ke mezbah, dengan percaya bahwa Salomo
tidak akan membunuhnya di tempat sekudus itu (bd. Kel 21:13-14).
3 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
4 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
5 Full Life: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan
dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh
(Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah
dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
6 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
7 Full Life: DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan
kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita
supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke
dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber
pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
8 Full Life: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri").
Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di
dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini
tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada
dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23;
Rom 7:5,10,13).
9 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
10 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
11 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
12 Full Life: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari
kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang
memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan
dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan
mereka
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa
kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang
terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih
terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau
tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
13 Full Life: YERUSALEM DIKEPUNG OLEH TENTARA-TENTARA.
Nas : Luk 21:20
Sekali lagi Yesus menunjuk kepada kejadian-kejadian pada tahun 70 TM
(lihat cat. --> Luk 21:6).
[atau ref. Luk 21:6]
Peristiwa itu menggenapi nubuat Yesus yang menyatakan bahwa hukuman ilahi
akan "ditanggung angkatan ini" (Mat 23:36; bd. Luk 23:27-30) sebab
mereka menolak Mesias dan tidak mau berpaling dari dosa-dosa mereka. Yesus
memperingatkan para pengikut-Nya untuk lari dari kota pada waktu mereka
pertama-tama melihat tentara itu (ayat Luk 21:21).
14 Full Life: SAMPAI GENAPLAH ZAMAN BANGSA-BANGSA ITU.
Nas : Luk 21:24
"Zaman bangsa-bangsa itu" menunjuk kepada waktu Israel akan berada
di bawah penguasaan atau penindasan orang bukan Yahudi. Zaman itu mulai
ketika sebagian orang Israel ditawan ke Babel pada tahun 586 SM
(2Taw 36:1-21; Dan 1:1-2). Itu tidak akan berakhir sebelum zaman itu
digenapi, yang mungkin dimaksudkan ketika Kristus datang dalam kemuliaan
dan kuasa untuk menegakkan pemerintahan-Nya atas segala bangsa
(Luk 1:32-33; Yer 23:5-6; Za 6:13; 9:10; Rom 11:25-26; Wahy 20:4).
15 Full Life: TANDA-TANDA PADA MATAHARI DAN BULAN DAN BINTANG-BINTANG.
Nas : Luk 21:25
Tanda-tanda alam semesta akan mendahului kedatangan Yesus, dan dunia
akan mengalami kesukaran yang paling hebat oleh karena kesengsaraan besar
(lihat cat. --> Mat 24:29;
[atau ref. Mat 24:29]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Orang yang tidak mau bertobat akan sangat ketakutan dan kehilangan harapan.
16 Full Life: ANAK MANUSIA DATANG.
Nas : Luk 21:27
"Anak Manusia" adalah istilah yang sering dipakai oleh Yesus untuk
menunjuk kepada diri-Nya sendiri
(lihat cat. --> Mat 24:30,
[atau ref. Mat 24:30]
mengenai kedatangan Kristus setelah masa kesengsaraan itu).
17 Full Life: JIKA KAMU MELIHAT HAL-HAL ITU TERJADI.
Nas : Luk 21:31
Orang dapat mengetahui bahwa waktu penyataan Yesus dalam kemuliaan
untuk menegakkan Kerajaan-Nya sudah dekat dengan cara memperhatikan
tanda-tandanya
(lihat cat. --> Mat 24:33).
[atau ref. Mat 24:33]
Sebaliknya, kedatangan Kristus kembali bagi orang percaya yang setia dari
gereja-Nya pada waktu yang tak diketahui dan tak disangka-sangka (yaitu,
pengangkatan semua orang percaya yang sejati, bd. Yoh 14:1-4;
1Tes 4:13-18) barangkali ditunjukkan dalam ayat Luk 21:34-36
(lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:44]
18 Full Life: KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT.
Nas : Luk 21:31
Lihat cat. --> Mat 24:33.
[atau ref. Mat 24:33]
19 Full Life: ANGKATAN INI.
Nas : Luk 21:32
Lihat cat. --> Mat 24:34.
[atau ref. Mat 24:34]
20 Full Life: HARI TUHAN JANGAN DENGAN TIBA-TIBA JATUH KE ATAS DIRIMU.
Nas : Luk 21:34
Yesus menyimpulkan berita nubuat-Nya dengan memperingatkan para
pengikut-Nya agar jangan begitu asyik dengan kesenangan dan kekuatiran
dunia sehingga mereka gagal untuk bersiaga bagi kedatangan-Nya.
- 1) Kata-kata ini dimaksudkan bagi seluruh umat Allah dari segala zaman,
bukan hanya bagi mereka yang hidup pada hari-hari akhir dari zaman
kesengsaraan itu. Tuntutan untuk kesetiaan rohani sangat penting
mengingat pengajaran Yesus bahwa Ia akan kembali bagi orang percaya yang
setia pada saat yang tak disangka-sangka. Karena waktu kedatangan-Nya
bagi gereja tidak dapat ditentukan, maka orang percaya harus selalu siap
(lihat cat. --> Mat 24:40;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Mat 24:40,42; Yoh 14:3]
- 2) Pengangkatan orang setia oleh Kristus (1Tes 4:16-17)
"menyelamatkan kita dari murka yang akan datang" (1Tes 1:10), supaya
kita "beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi" di bumi
(ayat Luk 21:35-36; bd. ayat Luk 21:25-26;
lihat cat. --> Luk 21:36 berikut;
lihat cat. --> Wahy 3:10).
[atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10]
21 Full Life: LUPUT DARI SEMUA YANG AKAN TERJADI ITU.
Nas : Luk 21:36
Para pengikut Kristus harus waspada terhadap dosa dan berdoa agar
kasih mereka bagi Kristus tidak akan luntur. Dengan demikian mereka boleh
menerima kekuatan untuk bertekun dalam iman dan kebenaran dalam Yesus
Kristus. Hanya dengan ketekunan semacam itulah mereka akan mampu untuk
"luput" dari semua hal yang mengerikan yang menimpa dunia pada hari-hari
terakhir
(lihat cat. --> 1Tes 1:10;
lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. 1Tes 1:10; Wahy 3:10]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Banyak orang percaya bahwa sarana untuk "luput" bagi mereka yang setia
bertekun dalam doa adalah keangkatan gereja
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).