1 Raja-raja 1:1--3:1
Hari tua Daud dan soal penggantinya
1:1 Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
1:2 Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas."
1:3 Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag,
gadis Sunem,
lalu dibawa kepada raja.
1:4 Gadis itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.
1:5 Lalu Adonia,
anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta
dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.
1:6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor
1 dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
1:7 Maka berundinglah ia dengan Yoab,
anak Zeruya dan dengan imam Abyatar
dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
1:8 Tetapi imam Zadok
dan Benaya
bin Yoyada dan nabi Natan
dan Simei
dan Rei dan para pahlawan
Daud tidak memihak kepada Adonia.
1:9 Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel,
lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja,
dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
1:10 tetapi nabi Natan dan Benaya dan para pahlawan dan Salomo,
adiknya, tidak diundangnya.
1:11 Lalu berkatalah Natan kepada Batsyeba,
ibu Salomo: "Tidakkah engkau mendengar, bahwa Adonia
anak Hagit, telah menjadi raja, sedang tuan kita Daud tidak mengetahuinya?
1:12 Karena itu, baiklah kuberi nasihat
kepadamu, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa anakmu Salomo.
1:13 Pergilah masuk menghadap raja Daud dan katakan kepadanya: Bukankah tuanku sendiri, ya rajaku, telah bersumpah
kepada hambamu ini: Anakmu Salomo, akan menjadi raja sesudah aku dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang Adonia menjadi raja?
1:14 Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."
1:15 Jadi masuklah Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya. Waktu itu raja sudah sangat tua dan Abisag,
gadis Sunem itu, melayani raja.
1:16 Lalu Batsyeba berlutut dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: "Ada yang kauingini?"
1:17 Lalu perempuan itu berkata kepadanya: "Tuanku sendiri telah bersumpah
demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku.
1:18 Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.
1:19 Ia telah menyembelih
banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya.
1:20 Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku.
1:21 Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangnya."
1:22 Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan.
1:23 Diberitahukan kepada raja: "Itu ada nabi Natan." Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah.
1:24 Natan berkata: "Ya tuanku raja, tuanku sendirilah rupa-rupanya yang telah berkata: Adonia akan menjadi raja sesudah aku dan ia akan duduk di atas takhtaku!
1:25 Sebab pada hari ini ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba; ia mengundang semua anak raja, para panglima dan imam Abyatar, dan sesungguhnya mereka sedang makan minum di depannya sambil berseru: Hidup raja Adonia!
1:26 Tetapi hambamu ini, dan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan hambamu Salomo tidak diundangnya.
1:27 Jika hal ini terjadi dari pihak tuanku raja, maka engkau tidak memberitahu hamba-hambamu ini, siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku."
Salomo diurapi menjadi raja
1:28 Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.
1:29 Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,
1:30 pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah
ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku."
1:31 Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!"
1:32 Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok,
nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja,
1:33 dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina
kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.
1:34 Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi
dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala
dan berseru: Hidup raja Salomo!
1:35 Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda."
1:36 Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman TUHAN, Allah tuanku raja!
1:37 Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai
Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung
dari takhta tuanku raja Daud."
1:38 Lalu pergilah imam Zadok,
nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti
dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon.
1:39 Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak
dari dalam kemah,
lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup,
dan seluruh rakyat berseru:
"Hidup raja Salomo!"
1:40 Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling
dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.
1:41 Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: "Apakah sebabnya kota
begitu ribut?"
1:42 Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan
anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: "Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar
baik."
1:43 Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.
1:44 Raja telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas bagal betina raja.
1:45 Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut,
itulah bunyi yang kamu dengar tadi.
1:46 Salomo sekarang duduk
di atas takhta kerajaan;
1:47 juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung
dari pada takhtamu. Dan rajapun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya,
1:48 dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk
di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."
1:49 Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.
1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk
mezbah
2 .
1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun
dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
1:53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."
Pesan Daud yang terakhir sebelum meninggal
2:1 Ketika saat kematian
Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya:
2:2 "Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana,
maka kuatkanlah
hatimu dan berlakulah seperti laki-laki.
2:3 Lakukanlah
kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung
dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
2:4 dan supaya TUHAN menepati janji
yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia
3 ,
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.
2:5 Dan lagi engkaupun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab,
anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel
4 , yakni Abner
bin Ner dan Amasa
bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.
2:6 Maka bertindaklah dengan bijaksana
dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati.
2:7 Tetapi kepada anak-anak Barzilai,
orang Gilead itu, haruslah kautunjukkan kemurahan
hati. Biarlah mereka termasuk golongan yang mendapat makanan dari mejamu,
sebab merekapun menunjukkan kesetiaannya dengan menyambut aku pada waktu aku melarikan diri dari depan kakakmu Absalom.
2:8 Juga masih ada padamu Simei
bin Gera, orang Benyamin, dari Bahurim. Dialah yang mengutuki aku dengan kutuk yang kejam pada waktu aku pergi ke Mahanaim,
tetapi kemudian ia datang menyongsong aku di sungai Yordan dan aku telah bersumpah
kepadanya demi TUHAN: Takkan kubunuh engkau dengan pedang!
2:9 Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau seorang yang bijaksana
dan tahu apa yang harus kaulakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dalam dunia orang mati
5 ."
2:10 Kemudian Daud mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan
di kota Daud.
2:11 Dan Daud memerintah
orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun.
2:12 Salomo duduk di atas takhta
Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh.
Tindakan-tindakan Salomo untuk mengokohkan takhtanya
2:13 Pada suatu hari Adonia,
anak Hagit, masuk menghadap Batsyeba, ibu Salomo, lalu perempuan itu berkata: "Apakah engkau datang dengan maksud damai?
" Jawabnya: "Ya, damai!"
2:14 Kemudian katanya: "Ada sesuatu yang hendak kukatakan kepadamu." Jawab perempuan itu: "Katakanlah!"
2:15 Lalu katanya: "Engkau sendiri tahu bahwa akulah yang berhak atas kedudukan raja, dan bahwa seluruh Israel mengharapkan, supaya aku menjadi raja; tetapi sebaliknya kedudukan raja jatuh kepada adikku, sebab dari Tuhanlah ia mendapatnya.
2:16 Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"
2:17 Maka katanya: "Bicarakanlah kiranya dengan raja Salomo, sebab ia tidak akan menolak permintaanmu, supaya Abisag,
gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku menjadi isteriku."
2:18 Jawab Batsyeba: "Baik, aku akan membicarakan hal itu untuk engkau dengan raja."
2:19 Batsyeba masuk menghadap raja Salomo untuk membicarakan hal itu untuk Adonia, lalu bangkitlah raja mendapatkannya serta tunduk menyembah kepadanya; kemudian duduklah ia di atas takhtanya dan ia menyuruh meletakkan kursi untuk bunda
raja, lalu perempuan itu duduk di sebelah kanannya.
2:20 Berkatalah perempuan itu: "Suatu permintaan kecil saja yang kusampaikan kepadamu, janganlah tolak permintaanku." Jawab raja kepadanya: "Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu."
2:21 Kata perempuan itu: "Biarlah Abisag,
gadis Sunem itu, diberikan kepada kakakmu Adonia menjadi isterinya."
2:22 Tetapi raja Salomo menjawab ibunya: "Mengapa engkau meminta hanya Abisag,
gadis Sunem itu, untuk Adonia? Minta jugalah untuknya kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku
yang lebih tua, dan di pihaknya ada imam Abyatar
dan Yoab, anak Zeruya?"
2:23 Lalu bersumpahlah raja Salomo demi TUHAN: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih
dari pada itu, jika Adonia tidak membayarkan nyawanya dengan permintaan ini!
2:24 Oleh sebab itu, demi TUHAN yang hidup, yang menegakkan aku dan mendudukkan aku di atas takhta Daud, ayahku, dan yang membuat bagiku suatu keluarga seperti yang dijanjikan-Nya:
pada hari ini juga Adonia harus dibunuh."
2:25 Lalu raja Salomo menyerahkan hal itu kepada Benaya
bin Yoyada; orang ini memancung dia sehingga mati.
2:26 Dan kepada imam Abyatar
raja berkata: "Pergilah ke Anatot,
ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut
Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita
ayahku."
2:27 Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN. Dengan demikian Salomo memenuhi
firman TUHAN yang telah dikatakan-Nya
6 di Silo mengenai keluarga Eli.
2:28 Ketika kabar itu sampai kepada Yoab--memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom--maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk
mezbah.
2:29 Kemudian diberitahukanlah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah TUHAN, dan telah ada di samping mezbah.
Lalu Salomo menyuruh Benaya
bin Yoyada: "Pergilah, pancung dia."
2:30 Benaya masuk ke dalam kemah
TUHAN serta berkata kepadanya: "Beginilah kata raja: Keluarlah.
" Jawabnya: "Tidak, sebab di sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja, katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku."
2:31 Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya; pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan dari padaku dan dari pada kaumku noda darah
yang ditumpahkan Yoab dengan tidak beralasan.
2:32 Dan TUHAN akan menanggungkan
darahnya
kepadanya sendiri, karena ia telah membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik
dari padanya. Ia membunuh mereka dengan pedang, dengan tidak diketahui ayahku Daud, yaitu Abner bin Ner, panglima Israel, dan Amasa
bin Yeter, panglima Yehuda.
2:33 Demikianlah darah mereka akan ditanggungkan kepada Yoab dan keturunannya untuk selama-lamanya, tetapi Daud dan keturunannya dan keluarganya dan takhtanya akan mendapat selamat dari pada TUHAN sampai selama-lamanya."
2:34 Maka berangkatlah Benaya
bin Yoyada, lalu memancung dan membunuh Yoab,
kemudian dia dikuburkan di rumahnya sendiri di padang gurun.
2:35 Raja mengangkat Benaya
bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara; dan raja mengangkat imam Zadok
menggantikan Abyatar.
2:36 Kemudian raja menyuruh memanggil Simei,
dan berkata kepadanya: "Dirikanlah bagimu sebuah rumah di Yerusalem, diamlah di sana, dan janganlah keluar dari sana ke mana-manapun.
2:37 Sebab ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan menyeberangi sungai Kidron,
pastilah engkau mati dibunuh dan darahmu akan ditanggungkan kepadamu
sendiri."
2:38 Lalu berkatalah Simei kepada raja: "Baiklah demikian! Seperti yang tuanku raja katakan, demikianlah akan dilakukan hambamu ini." Lalu Simei diam di Yerusalem beberapa waktu lamanya.
2:39 Dan sesudah lewat tiga tahun, terjadilah bahwa dua orang hamba Simei lari kepada Akhis
bin Maakha, raja Gat, lalu diberitahukan kepada Simei: "Ketahuilah, kedua orang hambamu ada di Gat."
2:40 Maka berkemaslah Simei, dipelanainya keledainya, dan pergilah ia ke Gat, kepada Akhis, untuk mencari hambanya itu. Lalu Simei pulang dan membawa mereka dari Gat.
2:41 Ketika diberitahukan kepada Salomo, bahwa tadinya Simei pergi dari Yerusalem ke Gat dan sekarang sudah pulang,
2:42 maka raja menyuruh memanggil Simei dan berkata kepadanya: "Bukankah aku telah menyuruh engkau bersumpah demi TUHAN dan telah memperingatkan
engkau, begini: Ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan pergi ke mana-manapun, pastilah engkau mati dibunuh! Dan engkau telah menjawab: Baiklah demikian, aku akan mentaatinya.
2:43 Mengapa engkau tidak menepati sumpah demi TUHAN itu dan juga perintah yang kuperintahkan kepadamu?"
2:44 Kemudian kata raja kepada Simei: "Engkau sendiri tahu dalam hatimu segala kejahatan
yang kauperbuat kepada Daud, ayahku, maka TUHAN telah menanggungkan kejahatanmu itu kepadamu sendiri.
2:45 Tetapi diberkatilah kiranya raja Salomo dan kokohlah
takhta Daud di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya."
2:46 Raja memberi perintah kepada Benaya
bin Yoyada, lalu keluarlah Benaya, dipancungnya Simei
sehingga mati. Demikianlah kerajaan itu kokoh
di tangan Salomo.
Doa Salomo memohon hikmat
3:1 Lalu Salomo menjadi menantu Firaun, raja Mesir; ia mengambil
anak
Firaun, dan membawanya ke kota Daud,
sampai ia selesai mendirikan istananya
dan rumah TUHAN dan tembok sekeliling Yerusalem.
1 Raja-raja 11:1-13
Salomo jatuh ke dalam penyembahan berhala
11:1 Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan
asing
7 . Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon,
Edom, Sidon dan Het,
11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul
dengan mereka
8 dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.
11:3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik;
isteri-isterinya itu menarik
hatinya dari pada TUHAN.
11:4 Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah
lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut
kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya
9 .
11:5 Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret,
dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom
10 ,
dewa kejijikan sembahan orang Amon,
11:6 dan Salomo melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.
11:7 Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos,
dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur
Yerusalem dan bagi Molokh,
dewa kejijikan sembahan bani Amon.
11:8 Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka.
11:9 Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri
kepadanya,
11:10 dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain,
akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan
TUHAN.
11:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku
yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan
kerajaan itu dari padamu
11 dan akan memberikannya kepada hambamu.
11:12 Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud,
ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.
11:13 Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku
akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena
hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih.
"
1 Raja-raja 19:1-21
Elia ke gunung Horeb
19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel
segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh
semua nabi itu dengan pedang,
19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi
dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.
"
19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi
menyelamatkan nyawanya
12 ;
dan setelah sampai ke Bersyeba,
yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar.
Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku
13 ,
sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
19:5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur
di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat
menyentuh dia
14 serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
19:6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.
19:7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh
hari empat puluh malam
15 lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Allah menyatakan diri di gunung Horeb
19:9 Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua
dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?
"
19:10 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya
bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu,
meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu
dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup
dan mereka ingin mencabut nyawaku."
19:11 Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung
itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu
16 !
Angin
besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan
bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.
19:12 Dan sesudah gempa itu datanglah api.
Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
19:13 Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya
dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
19:14 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup,
dan mereka ingin mencabut nyawaku."
19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael
menjadi raja atas Aram.
19:16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi
menjadi raja atas Israel, dan Elisa
bin Safat, dari Abel-Mehola,
harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau
17 .
19:17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael
akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu
akan dibunuh oleh Elisa.
19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan
tujuh ribu orang di Israel
18 , yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium
dia."
Elisa terpanggil
19:19 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya
kepadanya.
19:20 Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium
ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."
19:21 Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu
itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.
1 Full Life: AYAHNYA BELUM PERNAH MENEGOR.
Nas : 1Raj 1:6
Adonia, putra Daud yang keempat, memberontak terhadap ayahnya dengan
menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah
menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya (ayat 1Raj 1:5,17,30; 2:15).
- 1) Hingga saat kematiannya Daud mengalami kesulitan dengan
anak-anaknya. Kendatipun tercatat sebagai seorang pemimpin yang baik, ia
sangat gagal sebagai seorang ayah karena, mengabaikan atau menolak untuk
mendidik, membimbing dan "menegor" (yaitu, mendisiplin) anak-anaknya
dengan baik sebagaimana diuraikan dalam Ul 6:1-9. Sebagai akibatnya,
kehidupan Daud penuh dengan kesedihan dan kesusahan. Putranya yang
sulung, Amnon, memperkosa adik tirinya Tamar dan kemudian dibunuh oleh
adik tirinya Absalom (2Sam 13:1-33). Putra Daud yang ketiga,
Absalom, memberontak melawan dan berusaha membunuh ayahnya
(2Sam 15:1-18:33). Kini putranya yang keempat memberontak dan
kemudian dihukum mati oleh Salomo (1Raj 2:23-25).
- 2) Karena Daud gagal menaati kehendak Allah mengenai keluarganya, ia
mengalami kesusahan silih berganti sepanjang hidupnya. Tidak ada buah
pemuridan yang lebih penting dalam kehidupan kita daripada berusaha
untuk tetap setia dengan segenap hati kepada pasangan hidup dan
anak-anak serta menuntun mereka menjalankan hidup yang saleh melalui
pengajaran dan teladan
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
2 Full Life: TANDUK-TANDUK MEZBAH.
Nas : 1Raj 1:50
Tanduk-tanduk mezbah merupakan lambang kemurahan, pengampunan, dan
perlindungan Allah. Adonia lari ke mezbah, dengan percaya bahwa Salomo
tidak akan membunuhnya di tempat sekudus itu (bd. Kel 21:13-14).
3 Full Life: JIKA ANAK-ANAKMU ... HIDUP DI HADAPAN-KU DENGAN SETIA.
Nas : 1Raj 2:4
Daud telah belajar melalui pengalaman dan disiplin yang menyakitkan
bahwa keberhasilan dan berkat Allah tergantung pada keadaan tetap berada di
jalan dan kebenaran Allah. Jadi, Daud sangat mendambakan agar Salomo hidup
taat dan setia kepada Allah. Namun, Salomo dan putra-putranya akhirnya
gagal untuk mendengarkan seruan Daud dan berbalik dari Allah dan
perjanjian-Nya (bd. 2Taw 7:17-22); akibatnya ialah hukuman Allah atas
Salomo (1Raj 11:1-13), perpecahan kerajaan Israel (1Raj 12:1-33)
dan kemudian pemusnahan baik kerajaan utara maupun kerajaan selatan. Puncak
penggenapan janji Allah kepada Daud hanya terwujud di dalam Yesus Kristus
(Kis 15:16-18).
4 Full Life: YANG DILAKUKANNYA (YOAB) KEPADA KEDUA PANGLIMA ISRAEL.
Nas : 1Raj 2:5
Daud memerintahkan Salomo untuk memulai masa pemerintahannya dengan
menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada Yoab yang layak menerima hukuman
mati karena membunuh Abner dan Amasa (2Sam 3:27; 20:9-10; bd.
Mat 26:52).
5 Full Life: TURUN DENGAN BERDARAH KE DALAM DUNIA ORANG MATI.
Nas : 1Raj 2:9
Betapa sedihnya bahwa pengarahan terakhir yang diberikan Daud kepada
Salomo ialah untuk melakukan suatu kejahatan yang ia sendiri telah
bersumpah untuk tidak melakukannya (bd. ayat 1Raj 2:8); dengan demikian
Daud melanggar sumpahnya dengan Simei (lih. 2Sam 19:23). Kekerasan yang
tanpa ampun ini tidak dapat dibenarkan sebagai sesuatu yang menyenangkan
dan tak bercacat di hadapan Allah, namun juga tidak bisa dihakimi menurut
standar-standar PB saja (Kis 17:30).
6 Full Life: MEMENUHI FIRMAN TUHAN YANG TELAH DIKATAKAN-NYA.
Nas : 1Raj 2:27
Hampir 120 tahun sebelum peristiwa ini, seorang hamba Allah telah
menyampaikan nubuat kepada imam besar Eli mengenai hukuman Allah atas
rumahnya (bd. 1Sam 2:27-36). Sebagian dari nubuat ini segera digenapi
(1Sam 4:10-22); bagian yang lain meliputi jangka waktu yang panjang.
Pemecatan Abyatar dari kedudukannya sebagai imam menjadi bagian dari
penggenapan firman Allah kepada Eli. Allah tidak pernah lupa; Ia senantiasa
menjaga supaya firman-Nya digenapi (Yer 1:12), sekalipun penggenapan
tersebut memerlukan waktu yang lama, bahkan berabad-abad. Firman Allah akan
digenapi dengan sempurna.
7 Full Life: SALOMO MENCINTAI BANYAK PEREMPUAN ASING.
Nas : 1Raj 11:1
Pasal 1Raj 11:1-43 menguraikan kemerosotan rohani Salomo dan
berbagai akibatnya.
- 1) Salomo mulai sebagai orang yang mengasihi Tuhan, berjalan menurut
ketetapan-ketetapan Allah dan membangun bait-Nya (1Raj 3:3; 6:1). Ia
mengalami kasih, kasih karunia, dan keselamatan Allah; kepadanya
diberikan pengertian rohani yang khusus (1Raj 3:10-14; 2Sam 12:24),
dan ia menulis sebagian Alkitab di bawah ilham Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Raj 4:29-34).
[atau ref. 1Raj 4:29-34]
- 2) Sekalipun demikian, hati Salomo mengeras akibat tipu daya dosa dan
berbalik dari Tuhan untuk menyembah dewa-dewa lain; ia membangkitkan
murka Tuhan dan oleh karena itu dihukum oleh Allah (ayat
1Raj 11:1-13; Ul 29:14-21; 30:15-20; Ibr 3:12-14).
- 3) Kesalahan Salomo yang fatal ialah berusaha mencari kuasa,
keberhasilam, kekayaan, pemuasan nafsu dengan jalan berkompromi dengan
dan bertoleransi terhadap penyembahan berhala dan dosa. Salomo mencari
- (a) persekutuan-persekutuan yang tidak kudus dengan bangsa-bangsa
asing (Tirus, 1Raj 9:10-14; Mesir, 1Raj 3:1; 10:28-29; dan
bangsa-bangsa lainnya, 1Raj 9:25-10:13),
- (b) banyak istri dan gundik untuk memeteraikan
persekutuan-persekutuan itu (ayat 1Raj 11:1-8;
lihat cat. --> 1Raj 11:2 selanjutnya;
lihat cat. --> Kej 29:28), dan
[atau ref. 1Raj 11:2; Kej 29:28]
- (c) lebih banyak kekayaan dan kemuliaan (1Raj 10:14-19; bd.
1Tim 6:9).
- 4) Bacalah Ul 17:14-20 mengenai perintah-perintah Allah bagi
raja-raja tentang bersekutu dengan orang asing, memperoleh kuda-kuda
dari Mesir, beristri banyak, dan mengumpulkan banyak perak dan emas.
Alkitab sama sekali tidak mengatakan bahwa Salomo pernah bertobat dari
dosa-dosanya itu
(lihat cat. --> 1Raj 11:43).
[atau ref. 1Raj 11:43]
8 Full Life: JANGANLAH KAMU BERGAUL DENGAN MEREKA
Nas : 1Raj 11:2
(versi Inggris NIV -- jangan saling menikah dengan mereka). Dengan
mempunyai banyak istri Salomo bukan saja mengabaikan perintah Allah bagi
para raja untuk tidak mengambil banyak istri (bd. Ul 17:17), tetapi
juga melanggar perintah Allah untuk tidak menikahi istri-istri asing dari
bangsa Kanaan (Kel 34:12-16; Yos 23:12-13). Jelaslah, Salomo gagal
untuk merenungkan dengan cermat perintah Allah "untuk belajar takut akan
Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini
untuk dilakukannya" (Ul 17:19).
9 Full Life: SEPENUH HATI BERPAUT KEPADA TUHAN ... SEPERTI DAUD, AYAHNYA.
Nas : 1Raj 11:4
Daud "sepenuh hati berpaut" kepada Allah bukan dalam pengertian
bahwa ia tidak pernah gagal dengan menyedihkan, tetapi bahwa dia tidak
pernah mencondongkan hatinya kepada penyembahan berhala. Ketika ia berzinah
dengan Batsyeba dan berusaha menutup perbuatan itu, Daud berdosa secara
menyedihkan hingga ia menghina Allah dan firman-Nya (2Sam 12:9-10);
namun, Daud tidak pernah menyembah atau mengandalkan dewa-dewa lain,
sebagaimana dilakukan oleh banyak raja Israel (bd. 1Raj 15:5).
10 Full Life: SALOMO MENGIKUTI ASYTORET ... MOLOKH.
Nas : 1Raj 11:5-7
Pada mulanya Salomo bersikap toleran terhadap dewa-dewa palsu para
istrinya, kemudian hatinya sendiri condong kepada dewa-dewa palsu itu (ayat
1Raj 11:2-9).
- 1) Di samping penyembahannya kepada Tuhan, Salomo menambahkan
penyembahan kepada dewi orang Sidon yang bernama Asytoret (meliputi
upacara-upacara mesum dan penyembahan bintang-bintang), dewa orang Moab,
Molokh (meliputi pengorbanan anak-anak, bd. Im 18:21; 20:1-5), dan
dewa orang Amon, Kamos (dewa matahari). Salomo kini tidak lagi dapat
mengatakan bahwa Tuhan perjanjian merupakan Allah yang esa dan benar
(bd. Ul 6:4).
- 2) Kemurtadan Salomo menunjukkan bahwa sekedar pengetahuan akan Allah
dan firman-Nya bukanlah pertahanan yang memadai terhadap dosa dan
kemurtadan. Dosa bersumber dari hati dan hanya dapat ditolak selama hati
seseorang condong kepada Allah di dalam iman dan kasih (Ul 6:4-9;
bd.
lihat cat. --> 1Raj 3:9).
[atau ref. 1Raj 3:9]
Salomo, pengkhotbah yang memperingatkan orang lain, jatuh ke dalam dosa
yang begitu menyolok sehingga secara langsung ia mengizinkan spiritisme,
menganjurkan kebejatan dan kekejaman, mencemarkan Israel dan menghina
Allah yang esa dan benar.
11 Full Life: MENGOYAKKAN KERAJAAN ITU DARI PADAMU.
Nas : 1Raj 11:11
Hukuman Allah atas Salomo mengakibatkan terpecahnya Israel menjadi
dua kerajaan, dan hanya salah satu di antaranya diperintah oleh keturunan
Salomo (ayat 1Raj 11:9-13,31) -- suku Yehuda (namun mencakup suku
Simeon, bd. Yos 19:1), diberikan kepada putranya Rehabeam agar
keturunan Mesias terpelihara (ayat 1Raj 11:13,32). Kesepuluh suku yang
lain sebentar lagi akan diberikan kepada Yerobeam (ayat 1Raj 11:31-36).
12 Full Life: TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA.
Nas : 1Raj 19:3
Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal
1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan
keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya
(ayat 1Raj 19:2).
- 1) Karena Elia tidak menerima perintah Tuhan untuk tetap tinggal di
Yizreel, maka tetap tinggal berarti membahayakan jiwanya tanpa guna (bd.
1Raj 18:1); tujuan perjalanannya ialah Gunung Horeb (yaitu Gunung
Sinai).
- 2) Kepergian terpaksa Elia dari Israel ke Yehuda dan padang gurun
adalah contoh dari mereka yang "sebab kebenaran"
(lihat cat. --> Mat 5:10)
[atau ref. Mat 5:10]
dianiaya dan terpaksa tinggal di padang gurun, gunung, gua, dan lubang
tanah (Ibr 11:37-38). Seperti Elia, ada juga nabi yang harus
meninggalkan gereja mereka, pengkhotbah kehilangan mimbar mereka, para
mahaguru siswa mereka dan orang awam pekerjaan mereka karena mereka
menentang dosa, berbicara sesuai dengan Firman Allah dan mengikuti jalan
kebenaran demi nama-Nya. Besarlah upah mereka di sorga
(Mat 5:10-12).
13 Full Life: AMBILLAH NYAWAKU.
Nas : 1Raj 19:4
Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan --
berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan
mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
- 1) Perasaan Elia tidak jauh berbeda dengan perasaan
- (a) Paulus, ketika ia menyatakan keinginan untuk "pergi dan diam
bersama-sama dengan Kristus" (Fili 1:23), atau
- (b) dengan para pahlawan iman yang "merindukan tanah air yang lebih
baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16; bd. juga Musa
dalam Bil 11:15).
- 2) Berikut ada beberapa alasan mengapa Elia begitu patah semangat.
- (a) Kelihatannya ia sudah gagal: ia mengharapkan pertobatan seluruh
Israel dan bahkan mungkin juga Izebel, namun sekarang ia harus lari
menyelamatkan nyawanya. Harapan, usaha keras, dan pergumulan seluruh
hidupnya tampaknya berakhir dengan kegagalan (ayat 1Raj 19:1-4).
- (b) Kesepian: ia merasa sendirian dalam pergumulan demi kebenaran
Allah (ayat 1Raj 19:10; bd. Paulus, 2Tim 4:16).
- (c) Kelelahan jasmani setelah perjalanan yang panjang dan berat
(ayat 1Raj 19:3-4; 18:46).
14 Full Life: SEORANG MALAIKAT MENYENTUH DIA.
Nas : 1Raj 19:5
Allah menghadapi Elia yang patah semangat dengan sikap yang penuh
pengertian dan perhatian (bd. Ibr 4:14-15).
- 1) Ia membiarkan Elia tidur (ayat 1Raj 19:5-6).
- 2) Ia memberi makanan kepada Elia (ayat 1Raj 19:5-7).
- 3) Ia mengunjungi Elia dengan sebuah penyataan yang mengagumkan tentang
kuasa dan kehadiran-Nya (ayat 1Raj 19:11-13).
- 4) Ia memberikan penyataan dan petunjuk tambahan (ayat
1Raj 19:15-18).
- 5) Ia memberi kepada Elia seorang kawan yang sejiwa dan sehati (ayat
1Raj 19:16,19-21). Dengan kata lain, ketika anak-anak Tuhan menjadi
putus asa di tempat mereka ditaruh oleh Allah, melalui Kristus mereka
dapat memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan, kasih karunia, dan
semangat, serta menjadikan mereka mampu untuk menghadapi situasi di situ
(lih. Ibr 2:18; 3:6; 7:25).
15 Full Life: EMPAT PULUH HARI EMPAT PULUH MALAM.
Nas : 1Raj 19:8
Beberapa orang beranggapan bahwa masa puasa ini, seperti yang
dialami Musa (Kel 34:28) dan Kristus (Mat 4:2), adalah contoh puasa
yang panjang. Akan tetapi, mereka tidak berpuasa dengan cara yang biasa.
Musa di hadapan Allah dalam awan dipelihara secara adikodrati. Elia
menerima dua kali makanan adikodrati yang memberinya kekuatan untuk empat
puluh hari (ayat 1Raj 19:6-8). Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam
gurun dan tidak menjadi lapar hingga sesudah empat puluh hari
(lihat cat. --> Mat 4:2;
lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 4:2; 6:16]
16 Full Life: MAKA TUHAN LALU.
Nas : 1Raj 19:11-12
Untuk memberikan semangat dan memperkuat iman Elia, Allah
mengunjunginya di Gunung Horeb (yaitu, Gunung Sinai, gunung penyataan).
Kunjungan ini disertai angin besar, gempa bumi, dan api, tetapi Tuhan tidak
ada di dalam semua peristiwa itu. Penyataan Allah malah datang dalam bentuk
"angin sepoi-sepoi basa." Elia belajar bahwa karya Allah bergerak maju
terus, " 'Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan
dengan Roh-Ku', firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6). Allah sesungguhnya
tidak meninggalkan nabi atau umat-Nya yang setia. Melalui Roh dan
firman-Nya yang kekal Dia akan membawa penebusan, kebenaran, dan
keselamatan kekal.
17 Full Life: ELISA ... HARUSLAH KAUURAPI ... MENGGANTIKAN ENGKAU.
Nas : 1Raj 19:16
Allah menyuruh Elia mengurapi Elisa untuk menjadi penggantinya.
Perhatikan bahwa yang diurapi untuk jabatannya bukan hanya raja dan imam,
tetapi juga nabi. Elisa bertugas untuk
- (1) melayani Elia,
- (2) menolong Hazael (raja Aram) dan Yehu (raja Israel) untuk
mengalahkan musuh-musuh Allah (ayat 1Raj 19:16-17), dan
- (3) memberitakan firman Allah kepada kaum sisa yang benar (ayat
1Raj 19:18).
Pelayanan Elia dan Elisa meliputi jangka waktu 75 tahun (875-800 SM,
sepanjang masa pemerintahan Ahab, Ahazia, Yoram, Yehu, Yoahas, dan Yoas).
Elisa menjadi hamba yang setia kepada nabi atasannya dan dikenal sebagai
"yang dahulu melayani Elia" (2Raj 3:11).
18 Full Life: TUJUH RIBU ORANG DI ISRAEL.
Nas : 1Raj 19:18
Tujuh ribu orang di Israel yang tidak menekuk lutut mereka kepada
Baal ikut menderita bersama orang-orang yang setia dari semua zaman yang
mengatasi kemurtadan, kompromi, dan keduniawian di antara umat Allah, dan
yang bertekun dalam kasih, iman, dan ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya.
Mereka merupakan golongan yang menolak untuk terperangkap dalam perbuatan
jahat dunia, yang telah membasuh jubah mereka dan menjadikannya putih dalam
darah Anak Domba itu (Wahy 7:14), yang dianiaya sebab kebenaran
(Mat 5:10), dan yang terus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:14;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
Sepanjang Alkitab umat sisa yang setia dan menang sajalah yang dikenal
Tuhan (2Tim 2:19). Allah berjanji untuk melindungi mereka dengan
kuasa-Nya melalui iman (1Pet 1:5), dan Anak Domba akan menuntun mereka
pulang (Wahy 7:17).