1 Raja-raja 16:31-32
Konteks16:31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil u pula Izebel, anak v Etbaal 1 , raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal w dan sujud menyembah kepadanya. 16:32 Kemudian ia membuat mezbah x untuk Baal itu di kuil y Baal yang didirikannya di Samaria.
1 Raja-raja 18:19
Konteks18:19 Sebab itu, suruhlah m mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, n juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana o Izebel."
1 Raja-raja 18:22
Konteks18:22 Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal s sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi t Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
1 Raja-raja 18:40
Konteks18:40 Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison p dan menyembelih q mereka di sana 2 .
Nas : 1Raj 16:31
Lihat cat. --> Yos 23:12;
lihat cat. --> Hak 2:13.
[atau ref. Yos 23:12; Hak 2:13]
[18:40] 2 Full Life : MENYEMBELIH MEREKA DI SANA.
Nas : 1Raj 18:40
Perhatikan hal-hal berikut mengenai pembunuhan nabi-nabi Baal ini:
- 1) Hukuman mati mereka itu adil karena dilaksanakan sesuai dengan hukum
Musa (Ul 13:6-9; 17:2-5). PB tidak memiliki perintah semacam itu;
tindakan kekerasan terhadap nabi palsu dilarang (Mat 5:44),
sekalipun Allah memerintahkan untuk menolak dan memisahkan diri dari
mereka (Mat 24:23-24; 2Kor 6:14-18; Gal 1:6-9; 2Yoh 1:7-11;
Yud 1:3-4;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Tindakan Elia terhadap para nabi palsu itu menunjukkan murka Allah atas mereka yang berusaha untuk menghancurkan iman dan warisan rohani umat pilihan-Nya, juga mengungkapkan kasih dan kesetiaan Elia bagi Allah. Jadi, roh dan hatinya selaras dengan Allah; kepekaan moral dan rohaninya marah sekali karena Israel secara tragis meninggalkan Allah perjanjian mereka, Yang telah mengasihi dan menebus mereka.
- 3) Pembunuhan para nabi palsu itu juga menunjukkan perhatian mendalam
bagi orang Israel yang sedang dibinasakan secara rohani oleh agama
palsu. Yesus memiliki sikap yang sama (Mat 23:1-39; juga lih.
Luk 19:27), demikian pula Paulus (Gal 1:6-9;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Selanjutnya, perhatikan bahwa murka Allah akan dicurahkan atas semua orang yang keras kepala dan tidak mau bertobat "pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan" (Rom 2:5; bd. Rom 11:22; Wahy 19:11-21; 20:7-10).