1 Petrus 2:18-25
Konteks1 Petrus 5:5-6
Konteks5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah m kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu 3 n seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. o " 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. p
[2:21] 1 Full Life : KRISTUSPUN TELAH MENDERITA ... MENGIKUTI JEJAK-NYA.
Nas : 1Pet 2:21
Kemuliaan dan kehormatan tertinggi yang dapat dialami seorang percaya ialah menderita bagi Kristus dan Injil
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Dalam penderitaan, orang percaya mengikuti teladan Kristus dan para rasul (Yes 53:1-12; Mat 16:21; 20:28; Ibr 5:8;
lihat cat. --> Kis 9:16).
[atau ref. Kis 9:16]
- 1) Orang Kristen harus bersedia untuk menderita (1Pet 4:1; 2Kor 11:23-29), yaitu turut dalam penderitaan Kristus (1Pet 4:13; 2Kor 1:5; Fili 3:10) dan menantikan penderitaan sebagai bagian dari pelayanannya (2Kor 4:10-12; bd. 1Kor 11:1).
- 2) Menderita bagi Kristus disebut sebagai menderita "karena kehendak Allah" (1Pet 4:19), "karena nama-Ku" (Kis 9:16), "menderita bagi Injil-Nya" (2Tim 1:8), "menderita karena kebenaran" (1Pet 3:14) dan "menderita karena Kerajaan itu" (2Tes 1:5).
- 3) Menderita bagi Kristus adalah suatu cara untuk mencapai kedewasaan rohani (Ibr 2:10), memperoleh berkat Allah (1Pet 4:14), dan membagikan hidup kepada orang lain (2Kor 4:10-12). Turut menderita bersama Kristus adalah prasyarat untuk dapat dimuliakan bersama Kristus (Rom 8:17) dan memperoleh kemuliaan abadi (Rom 8:18). Dalam pengertian ini penderitaan dianggap sebagai karunia Allah yang indah (ayat 1Pet 2:19; Fili 1:29).
- 4) Dalam hal hidup untuk Kristus dan Injil, penderitaan jangan dicari, tetapi orang percaya harus bersedia mengalaminya sebagai akibat dari pengabdian kepada Kristus.
[2:24] 2 Full Life : MEMIKUL DOSA KITA.
Nas : 1Pet 2:24
Kristus memikul dosa kita di kayu salib (bd. Yes 53:4,11-12), menjadi pengganti kita dengan menanggung hukuman bagi dosa kita (Yoh 1:29; Ibr 9:28; 10:10;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
Tujuan dari kematian yang menggantikan ini adalah agar kita dapat dipisahkan sama sekali dari kesalahan, kuasa, dan pengaruh dosa. Melalui kematian-Nya Kristus melenyapkan kesalahan kita dan hukuman bagi dosa kita, membuka jalan hingga kita pantas untuk kembali kepada Allah (Rom 3:24-26) dan menerima kasih karunia untuk hidup benar di hadapan-Nya (Rom 6:2-3; 2Kor 5:15; Gal 2:20). Petrus menggunakan kata "sembuh" dalam hubungan dengan keselamatan dengan segala berkatnya (bd. Yes 53:5; Mat 8:16-17).
[5:5] 3 Full Life : RENDAHKANLAH DIRIMU.
Nas : 1Pet 5:5
Kerendahan hati harus merupakan ciri semua orang percaya. Kerendahan berarti ketiadaan kesombongan, kesadaran akan kelemahan diri, dan sikap mengakui peranan Allah dan orang lain atas segala keberhasilan yang telah dan sedang dicapai (bd. Mat 11:29; Fili 2:3-4; Kol 3:12). (Versi Inggris NIV -- "kenakanlah kerendahan hati".) "Kenakanlah" (Yun. _egkomboomai_) berarti mengikatkan sepotong kain pada diri kita. Dalam zaman PB para budak mengikatkan sepotong kain putih atau celemek atas pakaian mereka supaya orang lain tahu bahwa mereka adalah budak. Petrus menasihati kita untuk mengikat kain kerendahan hati pada diri supaya
- (1) dikenal sebagai orang percaya dalam Kristus sewaktu kita bertindak rendah hati terhadap orang lain, dan
- (2) menerima kasih karunia dan pertolongan Allah (ayat 1Pet 5:5-7). Mungkin Petrus sedang memikirkan tindakan Yesus ketika Ia mengikatkan sehelai kain dan mencuci kaki murid-Nya (Yoh 13:4-5).