Yeremia 20:1--21:14
Konteks2 Timotius 4:1-22
Konteks

[20:2] 1 Full Life : MEMUKUL NABI YEREMIA.
Nas : Yer 20:2-3
Yeremia dipukuli, mungkin ia didera 40 kali (lih. Ul 25:2-3), lalu dipasung. Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. Ia memberi nama baru kepada Pashyur, "Magor Missabib" yang berarti "kegentaran dari segala jurusan"; Pashyur dan bangsa itu sebentar lagi akan mengalami kegentaran di sekitar mereka.
[20:7] 2 Full Life : YA TUHAN.
Nas : Yer 20:7-18
Yeremia mengungkapkan kepada Allah perasaan yang bertentangan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam di satu pihak, namun iman serta kepercayaan yang gigih kepada Allah di pihak lain.
[20:7] 3 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUJUK AKU.
Nas : Yer 20:7
Yeremia menyatakan bahwa dirinya telah dipaksa untuk menjadi nabi oleh tekanan ilahi sehingga mengakibatkan dirinya dipermalukan dan dicemooh. Beritanya, yang belum tergenapi, terus ditertawai dan diejek, dan ia sendiri dipandang rendah oleh orang-orang senegerinya.
[20:9] 4 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.
Nas : Yer 20:9
Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.
[20:14] 5 Full Life : TERKUTUKLAH HARI.
Nas : Yer 20:14-18
Penderitaan dan perasaan frustasi dan kegagalan Yeremia membuatnya ingin tidak pernah dilahirkan (bd. pasal Ayub 3:1-26); namun ia terus memberitakan firman Allah, karena ditopang oleh kasih karunia Allah pada saat-saat yang tersuram (ayat Yer 20:11-13).
Nas : Yer 21:1
Zedekia, raja Yehuda yang terakhir, masih memerintah ketika Yerusalem runtuh. Pemberontakan terhadap Babel mengakibatkan Yehuda diserbu dan Yerusalem dihancurkan; tetapi, penyebab rohani yang mendasari kejatuhan negeri itu ialah ketetapan Allah terhadap umat-Nya karena dosa Manasye dan kemurtadan Yehuda itu (Yer 15:4).
[21:5] 7 Full Life : AKU SENDIRI AKAN BERPERANG MELAWAN KAMU.
Nas : Yer 21:5
Zedekia mengutus dua imam kepada Yeremia untuk bertanya apakah Allah akan membuat Nebukadnezar mundur (ayat Yer 21:1-3). Melalui nabi itu Allah menyatakan, "Tidak," dengan tegas. Sesungguhnya, Allah sendiri akan bertempur melawan Yehuda dan menyerahkan umat-Nya itu ke tangan musuh. Semua perlawanan mereka akan terbukti sia-sia.
[21:7] 8 Full Life : ZEDEKIA ... KE DALAM TANGAN NEBUKADNEZAR.
Nas : Yer 21:7
Nubuat Yeremia benar-benar digenapi pada tahun 586 SM (bd. Yer 52:9-11,24-27). Semua putra Zedekia dibunuh di depan matanya oleh raja Babel; kemudian mata Zedekia sendiri dibutakan, dan dalam keadaan hina mengenaskan ia dibawa dengan terbelenggu ke Babel, di mana ia mati dalam pembuangan (Yer 39:5-7).
[21:8] 9 Full Life : JALAN KEHIDUPAN DAN JALAN KEMATIAN.
Nas : Yer 21:8-10
Yeremia bernubuat kepada bangsa itu bahwa jikalau mereka tidak tunduk kepada hukuman yang telah ditetapkan Allah dan menyerah kepada pasukan Babel, mereka akan mati di dalam kota.
[21:11] 10 Full Life : KELUARGA RAJA YEHUDA.
Nas : Yer 21:11-14
Yeremia bernubuat kepada keluarga raja Yehuda bahwa Allah mengharapkan mereka menjalankan keadilan atas bangsa itu. Tetapi karena mereka mendukung dosa dan tidak melakukan apa-apa bagi orang tertindas, maka murka Allah akan menyala-nyala terhadap mereka bagaikan api.
[4:3] 11 Full Life : ORANG TIDAK DAPAT LAGI MENERIMA AJARAN SEHAT.
Nas : 2Tim 4:3-4
Sepanjang sejarah gereja selalu ada orang yang tidak mau mengasihi ajaran sehat, namun ketika akhir zaman makin dekat, keadaan akan makin parah (bd. 2Tim 3:1-5; 1Tim 4:1).
- 1) "Orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat" (ayat 2Tim 4:3).
Banyak orang akan mengaku dirinya Kristen, berkumpul di gereja,
tampaknya menghormati Allah, tetapi tidak akan menerima iman rasuli PB
yang asli atau perintah Alkitab untuk memisahkan diri dari ketidakadilan
(2Tim 3:5; bd. Rom 1:16;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
- 2) "Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran" (ayat 2Tim 4:4). Penyampaian Firman Allah oleh hamba Allah tidak akan diterima oleh banyak orang dalam gereja. Mereka yang berpaling dari kebenaran akan menginginkan pemberitaan yang menuntut kurang dari Injil sejati (bd. 2Tim 2:18; 3:7-8; 1Tim 6:5; Tit 1:14). Mereka tidak akan menerima Firman Allah tentang pertobatan, dosa, hukuman, dan perlunya hidup kudus dan terpisah dari dunia (bd. 2Tim 3:15-17; Yer 5:31; Yeh 33:32).
- 3) "Mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinga" (ayat 2Tim 4:3). Mereka tidak akan mencari gembala menurut standar Firman Allah (bd. 2Tim 1:13-14; 1Tim 3:1-10), tetapi akan mencari orang yang sesuai dengan keinginan duniawi mereka. Mereka akan memilih pengkhotbah yang pandai berpidato, mampu menghibur, dan berita yang akan menyakinkan mereka bahwa mereka dapat tetap menjadi Kristen sementara hidup menurut tabiat dosa (bd. Rom 8:4-13; 2Pet 2:1-22).
- 4) Roh Kudus mengingatkan semua yang tetap setia kepada Allah dan
tunduk kepada Firman-Nya untuk menantikan penganiayaan dan penderitaan
karena kebenaran (2Tim 3:10-12; Mat 5:10-12). Selanjutnya, mereka
harus memisahkan diri dari kelompok, gereja dan lembaga yang menyangkal
kuasa Allah dalam keselamatan dan yang menyampaikan Injil yang
berkompromi (2Tim 3:5; 1Tim 4:1-2; 2Pet 2:1; Yud 1:3; Wahy 2:24;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Kita harus selalu setia kepada Injil PB dan hamba Allah yang memberitakannya dengan benar. Setelah melakukan ini, kita dapat yakin tentang persekutuan yang intim dengan Kristus (Wahy 3:20-22) dan menerima kesegaran rohani dari Tuhan (Kis 3:19-20).
[4:4] 12 Full Life : KEBENARAN.
Nas : 2Tim 4:4
Firman Allah yang tertulis harus menjadi pedoman tertinggi dalam kebenaran dan kelakuan kita.
- 1) Kita harus memakai Firman Allah yang diberikan oleh Roh Kudus sebagai pedoman untuk menilai kepercayaan dan kelakuan kita.
- 2) Kecenderungan beberapa gereja untuk mendasarkan doktrin, kelakuan,
atau kebenaran baru pada pengalaman sendiri, mukjizat, sukses, tujuan
atau teori buatan manusia tanpa pembuktian alkitabiah yang kokoh, akan
merupakan salah satu cara utama Iblis untuk menipu dalam kemurtadan
hari-hari terakhir
(lihat cat. --> Mat 24:5;
lihat cat. --> Mat 24:11;
lihat cat. --> 2Tes 2:11;
[atau ref. Mat 24:5,11; 2Tes 2:11]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[4:7] 13 Full Life : AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK.
Nas : 2Tim 4:7
"Aku telah berusaha dengan bersungguh di dalam peperangan iman" -- Terjemahan Lama (versi Inggris NIV -- "Aku telah berjuang dalam perjuangan yang baik"). Ketika meninjau kembali hidupnya bersama Allah, Paulus sadar bahwa ajalnya sudah dekat (ayat 2Tim 4:6) dan melukiskan hidup Kristennya dengan istilah berikut:
- 1) Paulus memandang hidup Kristen sebagai "suatu peperangan", bahkan satu-satunya perjuangan yang layak. Dia telah berperang melawan Iblis (Ef 6:12), keburukan orang Yahudi dan kafir (2Tim 3:1-5; Rom 1:21-32; Gal 5:19-21), Yudaisme (Kis 14:19; 20:19; Gal 5:1-6), antinomisme dan kebejatan dalam gereja (2Tim 3:5; 2Tim 4:3; Rom 6:1-23; 1Kor 5:1; 6:9-10; 2Kor 12:20-21), guru-guru palsu (ayat 2Tim 4:3-5; Kis 20:28-31; Rom 16:17-18), pemutarbalikan Injil (Gal 1:6-12), keduniawian (Rom 12:2) dan dosa (Rom 6:1-23; Rom 8:13; 1Kor 9:24-27).
- 2) Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidup ini (bd. 2Tim 2:12; Ibr 10:23; 11:1-40; 12:1-2).
- 3) Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat, keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat. Paulus tidak pernah mengurangi kebenaran asli Injil (2Tim 1:13-14; 2:2; 3:14-16; 1Tim 6:12).
[4:8] 14 Full Life : MAHKOTA KEBENARAN.
Nas : 2Tim 4:8
Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan Allah dan "mahkota kebenaran" tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran (bd. Mat 19:27-29; 2Kor 5:10).
[4:8] 15 Full Life : SEMUA ORANG YANG MERINDUKAN KEDATANGAN-NYA.
Nas : 2Tim 4:8
Orang Kristen zaman PB sangat merindukan kedatangan Tuhan untuk mengambil mereka dari bumi agar bersama dengan Dia selama-lamanya (lih. 1Tes 4:13-18; bd. Fili 3:20-21; Tit 2:13;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Suatu tanda khusus umat Allah ialah bahwa mereka tidak kerasan dalam dunia dan mengharapkan rumah sorgawi (Ibr 11:13-16).
[4:17] 16 Full Life : TUHAN TELAH MENDAMPINGI AKU.
Nas : 2Tim 4:17
Karena penganiayaan hebat terhadap orang Kristen di Roma, tidak seorang pun berani mengaku kenal dengan rasul ini yang setia dan berterus-terang (ayat 2Tim 4:16). Paulus sangat kecewa dan merasa kesepian. Tetapi pada saat-saat seperti itu dia mengalami kehadiran Tuhan secara khusus yang menopang dan menguatkan dia (bd. Kis 23:11; 27:23; Rom 4:20; 2Kor 1:3-5; Ef 6:10; Fili 4:13).
[4:22] 17 Full Life : KASIH KARUNIA-NYA MENYERTAI KAMU.
Nas : 2Tim 4:22
Ini merupakan perkataan terakhir Paulus yang dicatat dalam Akitab, yang ditulis ketika dia menunggu mati syahid di penjara Roma. Dari sudut pandangan dunia, hidup Paulus akan berakhir dengan kegagalan yang menyedihkan.
- 1) Selama lebih 30 tahun Paulus meninggalkan segala sesuatu demi Kristus; yang diperolehnya hanyalah penderitaan dan kebencian dari bangsanya. Pelayanannya telah menghasilkan berdirinya banyak gereja, namun banyak dari gereja ini tidak lagi setia kepada dia dan iman rasuli (2Tim 1:15). Kini di penjara, dengan semua sahabat telah pergi kecuali Lukas (ayat 2Tim 4:11,16), Paulus menghadapi kematian. Keadaan ini menunjuk seolah-olah ia gagal dalam misinya antara orang bukan Yahudi. Namun, rasul salib yang ditandai luka perang tidak menunjukkan penyesalan ketika menyerahkan nyawa bagi Tuhannya.
- 2) Sekarang, hampir 2000 tahun kemudian, pengaruh Paulus melebihi pengaruh semua hamba Allah dalam kerajaan. Tulisan-tulisannya merupakan bagian Alkitab yang penting dan telah menuntun orang yang tidak terhitung banyaknya kepada Kristus. Janganlah seorang yang tetap setia kepada Yesus Kristus berpikir bahwa kematian mengakhiri semua hasil, walaupun kelihatan menghasilkan sedikit bagi Allah. Allah mengambil usaha setia kita dan memperbanyaknya jauh lebih dari yang kita pikir atau harapkan. Malahan yang kelihatan sebagai kegagalan adalah benih yang akan dituai oleh orang lain (Yoh 4:37-38).