Keluaran 10:1--13:16
Bencana Kedelapan: Belalang
10:1 TUHAN berfirman kepada Musa, “Pergilah menghadap Firaun karena Aku telah mengeraskan hatinya dan hati para hambanya agar Aku dapat mempertunjukkan tanda-tanda-Ku di antara mereka,
10:2 dan agar kamu dapat menceritakannya di telinga anakmu dan cucumu bagaimana Aku mempermainkan orang Mesir dan bagaimana Aku mempertunjukkan tanda-tanda-Ku di antara mereka. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
10:3 Kemudian, Musa dan Harun menghadap Firaun dan berkata kepadanya, “Inilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani, ‘Berapa lama lagi kamu akan menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkan umat-Ku pergi supaya mereka dapat melayani Aku!
10:4 Jika kamu menolak untuk membiarkan umat-Ku pergi, lihatlah, besok Aku akan mendatangkan belalang di wilayahmu,
10:5 dan belalang-belalang itu akan menutupi permukaan tanah sehingga tidak ada yang dapat melihat tanah itu. Belalang-belalang itu akan memakan habis sisa-sisa yang masih tertinggal dari peristiwa hujan es dan mereka akan memakan semua pohon yang baru tumbuh bagimu di ladang,
10:6 dan mereka akan memenuhi istanamu, dan rumah hamba-hambamu, dan rumah seluruh orang Mesir. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat, baik oleh ayahmu maupun nenek moyangmu, sejak mereka lahir di dunia sampai pada hari ini.’” Kemudian, Musa dan Harun berbalik keluar meninggalkan Firaun.
10:7 Hamba-hamba Firaun berkata kepadanya, “Berapa lama orang ini akan menjadi jerat bagi kita? Biarkanlah orang-orang itu pergi supaya mereka dapat melayani TUHAN, Allah mereka. Apakah engkau belum menyadari bahwa Mesir telah binasa?”
10:8 Sebab itu, Musa dan Harun dibawa kembali kepada Firaun dan dia berkata kepada mereka, “Pergilah! Layani TUHAN, Allahmu. Namun, siapa dan siapa yang akan pergi?”
10:9 Musa menjawab, “Kami akan pergi bersama orang-orang muda dan orang-orang tua, bersama anak-anak laki-laki kami dan anak-anak perempuan kami, bersama kawanan domba kami dan kawanan sapi kami. Kami akan pergi sebab kami harus mengadakan perayaan bagi TUHAN.”
10:10 Firaun berkata kepada mereka, “Kiranya TUHAN menyertaimu ketika aku membiarkanmu pergi beserta anak-anakmu. Lihat, ada kejahatan di wajahmu.
10:11 Tidak boleh begitu! Pergilah sekarang, tetapi hanya laki-laki, dan layani TUHAN, sebab itulah yang kamu inginkan.” Kemudian, mereka diusir dari hadapan Firaun.
10:12 TUHAN berfirman kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir supaya belalang datang ke atas tanah Mesir dan memakan segala tumbuhan di tanah itu, apa saja yang tersisa dari hujan es itu.”
10:13 Kemudian, Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mengembuskan angin timur di negeri itu sepanjang siang dan sepanjang malam. Besok paginya, angin dari timur itu telah membawa belalang-belalang.
10:14 Belalang berdatangan di seluruh tanah Mesir dan hinggap di seluruh wilayah Mesir. Belum pernah ada belalang-belalang seperti itu sebelumnya, dan tidak akan pernah ada lagi sesudahnya.
10:15 Belalang-belalang itu menutupi seluruh permukaan tanah sehingga negeri itu menjadi gelap. Mereka makan segala tumbuhan di tanah itu, segala buah dari pohon-pohon yang tersisa dari hujan es. Di pohon tidak ada hijau yang tersisa atau apa pun yang tumbuh di ladang, di seluruh tanah Mesir.
10:16 Dengan segera, Firaun memanggil Musa dan Harun dan berkata, “Aku telah berdosa kepada TUHAN, Allahmu, dan kepadamu.
10:17 Karena itu, sekarang, aku mohon kepadamu, ampunilah dosaku satu kali ini saja, dan berdoalah kepada TUHAN, Allahmu, supaya Dia menjauhkan aku dari kematian ini.”
10:18 Lalu, Musa undur dari Firaun dan berdoa kepada TUHAN.
10:19 TUHAN pun mendatangkan angin barat yang sangat kuat, yang mengangkat belalang-belalang itu sehingga tercampak ke Laut Teberau. Tidak ada seekor belalang pun yang tertinggal di seluruh wilayah Mesir.
10:20 Akan tetapi, TUHAN mengeraskan hati Firaun supaya dia tidak membiarkan keturunan Israel pergi.
Bencana Kesembilan: Kegelapan
10:21 Kemudian, TUHAN berfirman kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke langit dan akan datang gelap gulita yang menutupi seluruh tanah Mesir sehingga orang merasakan kegelapan itu.”
10:22 Musa pun mengulurkan tangannya ke langit dan gelap gulita meliputi seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
10:23 Mereka tidak dapat saling melihat dan tidak dapat beranjak dari tempatnya selama tiga hari. Namun, ada terang di tempat tinggal keturunan Israel.
10:24 Karena itu, Firaun memanggil Musa lagi dan berkata, “Pergi dan layanilah TUHAN! Hanya, kawanan domba dan ternakmu harus tetap tinggal. Anak-anakmu juga boleh pergi besertamu.”
10:25 Namun, Musa berkata, “Engkau juga harus memberikan kurban-kurban dan persembahan bakaran supaya kami dapat mempersembahkan kurban kepada TUHAN, Allah kami.
10:26 Ternak kami pun harus ikut bersama kami, tidak seekor pun yang akan ditinggalkan sebab kami harus mengambil dari itu untuk melayani TUHAN, Allah kami. Sampai kami tiba di sana, kami sendiri tidak mengetahui dengan apa kami harus melayani TUHAN.”
10:27 Namun, TUHAN mengeraskan hati Firaun sehingga dia tidak membiarkan mereka pergi.
10:28 Firaun berkata kepada Musa, “Pergi dari sini! Awas, jangan lihat wajahku! Pada hari kamu melihat wajahku, kamu akan mati!”
10:29 Musa berkata, “Seperti yang engkau katakan, aku tidak akan melihat wajahmu lagi.”
Bencana Kesepuluh: Semua Anak Sulung Akan Mati
11:1 Kemudian, TUHAN berkata kepada Musa, “Aku masih akan menimpakan satu bencana lagi atas Firaun dan atas Mesir. Sesudah itu, dia baru akan membiarkanmu pergi dari sini. Ketika dia membiarkanmu pergi, dia akan benar-benar mengusirmu dari sini.
11:2 Sekarang, sampaikanlah hal ini ke telinga umat itu agar setiap laki-laki meminta kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya, yaitu barang-barang emas dan perak.
11:3 TUHAN akan memberikan kepada umat itu kemurahan di mata orang Mesir, apalagi Musa adalah orang yang terpandang di tanah Mesir, baik di mata hamba-hamba Firaun dan di mata penduduknya.’”
11:4 Karena itu, Musa berkata, “Inilah firman TUHAN, ‘Kira-kira pada tengah malam, Aku akan keluar ke tengah-tengah Mesir,
11:5 dan semua anak sulung di tanah Mesir akan mati, mulai dari anak sulung Firaun, yang duduk di takhtanya, hingga anak sulung budak perempuan yang ada di balik kilangan, begitu juga dengan semua anak sulung binatang.
11:6 Akan ada ratapan yang sangat hebat di seluruh Mesir; suatu ratapan yang belum pernah ada dan tidak akan pernah ada lagi.
11:7 Namun, seekor anjing pun tidak akan bergerak lidahnya atas keturunan Israel, baik manusia ataupun binatang, supaya kamu mengetahui bahwa TUHAN membuat perbedaan antara Mesir dan Israel.
11:8 Semua hambamu akan bersujud kepadaku dan membungkukkan diri mereka kepadaku sambil berkata: Keluarlah kamu dan seluruh umat yang mengikutimu! Setelah itu, aku baru akan pergi.’” Kemudian, dia pergi dari Firaun dalam kemarahan yang menyala-nyala.
11:9 TUHAN berfirman kepada Musa, “Firaun tidak akan mendengarkanmu. Dengan demikian, mukjizat-mukjizat-Ku akan berlipat ganda di tanah Mesir.”
11:10 Itulah sebabnya, Musa dan Harun melakukan semua mukjizat besar itu di depan Firaun, tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun sehingga dia tidak membiarkan keturunan Israel keluar dari negerinya.
Hari Raya Paskah
12:1 TUHAN berkata kepada Musa dan Harun di tanah Mesir, firman-Nya,
12:2 “Bulan ini akan menjadi permulaan bulan-bulan bagimu dan akan menjadi bulan pertama dalam setahun bagimu.
12:3 Sampaikanlah kepada seluruh jemaat Israel, katakanlah, ‘Pada hari kesepuluh bulan ini, setiap laki-laki harus mengambil seekor domba untuk setiap rumah.
12:4 Jika satu rumah terlalu sedikit jumlahnya untuk seekor domba, biarlah dia bersama tetangga yang dekat dengan rumahnya mengambil berdasarkan jumlah jiwa. Kamu harus memperkirakan domba itu berdasarkan berapa banyak yang dimakan oleh setiap orang.
12:5 Dombamu itu harus tidak bercacat, jantan, dan berumur setahun, dan kamu dapat mengambilnya dari antara domba atau kambing.
12:6 Kamu harus menyimpannya sampai pada hari keempat belas bulan ini. Setelah itu, seluruh jemaat Israel harus menyembelihnya pada waktu senja.
12:7 Kemudian, mereka harus mengambil darahnya dan mengoleskannya pada kedua tiang dan ambang pintu rumah tempat mereka memakannya.’
12:8 ‘Pada malam itu juga, mereka harus makan daging itu, yang dipanggang pada api, dan mereka harus memakannya dengan roti tidak beragi dan sayur pahit.
12:9 Jangan memakannya mentah-mentah atau matang karena direbus dengan air, melainkan pangganglah dengan api, baik kepalanya, dan kakinya, beserta isi perutnya.
12:10 Kamu tidak boleh menyisakannya sampai pagi. Apa pun yang tersisa dari itu sampai pagi harus kamu bakar dengan api.’
12:11 ‘Beginilah kamu harus memakannya, yaitu dengan pinggangmu yang dililit sabuk, dengan kasutmu di kakimu, dan dengan tongkatmu di tanganmu, dan kamu harus memakannya dengan cepat, itulah Paskah bagi TUHAN.’
12:12 ‘Pada malam itu, Aku akan melintasi seluruh tanah Mesir dan akan memukul setiap anak sulung di tanah Mesir, baik itu manusia maupun binatang, dan Aku akan menjatuhkan penghakiman atas seluruh ilah Mesir. Akulah TUHAN.
12:13 Darah itu akan menjadi tanda bagimu pada rumah tempat kamu tinggal. Ketika Aku melihat darah itu, Aku akan melewatkan rumahmu agar tidak ada bencana yang akan menimpamu dan membinasakanmu ketika Aku memukul tanah Mesir.’
12:14 ‘Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu dan kamu harus memeliharanya sebagai suatu hari raya bagi TUHAN, turun-temurun. Kamu harus memeliharanya sebagai suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
12:15 Selama tujuh hari kamu harus makan roti tidak beragi, tetapi pada hari pertama kamu harus menyingkirkan ragi dari rumahmu. Karena siapa pun yang makan sesuatu yang beragi sejak hari pertama sampai hari ketujuh, nyawanya harus dilenyapkan dari Israel.
12:16 Pada hari pertama akan ada pertemuan kudus, begitu pula pada hari ketujuh akan ada pertemuan kudus bagimu. Tidak ada pekerjaan yang boleh dilakukan pada hari-hari itu. Apa yang perlu dimakan oleh setiap orang, hanya itulah yang boleh kamu siapkan.
12:17 Kamu harus tetap memelihara hari raya Roti Tidak Beragi sebab tepat pada hari itu Aku telah membawa pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Karena itu, kamu harus memelihara hari ini turun-temurun sebagai ketetapan untuk selama-lamanya.
12:18 Dalam bulan pertama, pada hari keempat belas bulan itu, kamu harus makan roti tidak beragi sampai pada hari kedua puluh satu bulan itu, pada waktu sore.
12:19 Selama tujuh hari tidak boleh ada ragi yang didapati dalam rumahmu. Karena siapa pun makan sesuatu yang beragi, nyawanya akan dilenyapkan dari antara jemaat Israel, baik orang asing atau penduduk asli negeri itu.
12:20 Kamu tidak boleh makan apa pun yang beragi. Di seluruh tempat tinggalmu, kamu harus makan roti tidak beragi.’”
12:21 Kemudian, Musa memanggil semua tua-tua Israel dan berkata kepada mereka, “Pilihlah dan ambillah domba berdasarkan keluargamu dan sembelihlah domba Paskah itu.
12:22 Ambillah seikat hisop dan celupkan itu ke dalam darah di sebuah baskom. Lalu, oleslah ambang pintu dan dua tiangnya dengan darah di baskom itu. Tidak ada seorang pun yang boleh keluar dari pintu rumah sampai pagi,
12:23 sebab TUHAN akan melintas untuk memukul orang Mesir, dan ketika Dia melihat darah pada ambang pintu dan pada dua tiangnya, TUHAN akan melewatkan pintu itu dan tidak akan mengizinkan si pembinasa masuk ke dalam rumahmu untuk memukulmu.
12:24 Kamu harus memelihara hal ini sebagai ketetapan bagimu dan anak-anakmu untuk selamanya.
12:25 Saat kamu memasuki negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang telah dijanjikan-Nya, kamu harus tetap memelihara ibadah ini.
12:26 Apabila anak-anakmu bertanya kepadamu, ‘Apa arti ibadah ini bagimu?’
12:27 kamu harus menjawab, ‘Ini adalah kurban Paskah bagi TUHAN yang melewatkan rumah keturunan Israel di Mesir ketika Dia memukul orang Mesir, tetapi meluputkan rumah kami.’” Lalu, umat itu bersujud dan menyembah.
12:28 Kemudian, keturunan Israel pergi dan melaksanakannya, sebagaimana yang telah diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah mereka melaksanakannya.
Anak Sulung Orang Mesir Mati
12:29 Terjadilah, pada tengah malam, TUHAN memukul semua anak sulung di tanah Mesir, mulai dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya, sampai anak sulung para tahanan yang berada di penjara, dan juga setiap anak sulung ternak.
12:30 Pada malam itu, Firaun bangun, dia, dan semua hambanya, dan seluruh orang Mesir. Lalu, terdengarlah jerit tangis yang dahsyat di Mesir sebab tidak ada satu pun rumah yang tidak ada kematian.
12:31 Pada malam itu juga, Firaun memanggil Musa dan Harun, lalu berkata, “Bangkitlah, keluarlah kamu dari antara rakyatku, baik kamu maupun keturunan Israel, dan pergi, layanilah TUHAN seperti katamu itu.
12:32 Bawa juga kawanan dombamu dan ternakmu seperti katamu itu, pergilah, dan berkatilah juga aku.”
12:33 Orang Mesir pun mendesak bangsa itu dan menyuruh mereka keluar dari negeri itu sesegera mungkin sebab mereka berkata, “Kami semua bisa mati.”
12:34 Kemudian, bangsa itu mengangkat adonan yang belum beragi beserta tempat adonannya yang dibungkus dengan pakaiannya ke atas bahu mereka.
12:35 Keturunan Israel juga telah melaksanakan yang dikatakan Musa, yaitu mereka meminta barang-barang perak, barang-barang emas, dan pakaian dari orang Mesir.
12:36 TUHAN memberikan kepada bangsa ini kemurahan hati di mata orang Mesir sehingga orang Mesir memberi yang mereka minta. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir.
12:37 Keturunan Israel berangkat dari Raamses ke Sukot, sekitar 600.000 laki-laki yang berjalan kaki, belum termasuk anak-anak.
12:38 Banyak bangsa campuran yang juga pergi bersama mereka, beserta kawanan domba, kawanan sapi, dan ternak yang sangat banyak.
12:39 Kemudian, mereka memanggang adonan yang mereka bawa dari Mesir menjadi roti tidak beragi sebab mereka diusir dari Mesir dan tidak boleh berlambat-lambat. Mereka juga tidak sempat menyiapkan bekal bagi diri mereka.
12:40 Lamanya keturunan Israel tinggal sementara, yaitu ketika mereka tinggal di Mesir adalah 430 tahun.
12:41 Pada akhir 430 tahun, pada hari itu, seluruh pasukan TUHAN keluar dari tanah Mesir.
12:42 Ini adalah malam yang harus diperingati bagi TUHAN karena telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Malam ini adalah malam bagi TUHAN, untuk diperingati oleh seluruh keturunan Israel, turun-temurun.
12:43 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, “Inilah peraturan tentang Paskah: Orang asing tidak boleh memakannya,
12:44 tetapi setiap budak yang dibeli dengan uang, setelah kamu menyunatnya, mereka boleh memakannya.
12:45 Orang asing dan orang upahan tidak boleh memakannya.
12:46 Itu harus dimakan di dalam rumah, kamu tidak boleh membawa daging itu keluar dari rumah, dan satu pun tulangnya tidak boleh kamu patahkan.
12:47 Seluruh jemaat Israel harus melaksanakannya.
12:48 Jika ada orang asing yang tinggal sementara denganmu dan ingin merayakan Paskah bagi TUHAN, setiap laki-laki dari mereka harus disunat. Setelah itu, mereka boleh datang untuk merayakannya dan dia akan menjadi seperti yang lahir di negeri itu. Orang yang tidak bersunat tidak boleh memakannya.
12:49 Satu hukum ini berlaku bagi semua penduduk asli dan bagi orang asing yang tinggal sementara di tengah-tengah kamu.”
12:50 Demikianlah seluruh keturunan Israel melaksanakannya, sebagaimana yang telah TUHAN perintahkan kepada Musa dan Harun, demikianlah mereka melaksanakannya.
12:51 Pada hari itu juga, TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir menurut kelompok-kelompoknya.
Ketetapan TUHAN dan Hari Raya Roti Tidak Beragi
13:1 Kemudian, TUHAN berfirman kepada Musa,
13:2 “Khususkanlah bagi-Ku setiap anak sulung, yang pertama kali membuka rahim di antara keturunan Israel, baik manusia maupun binatang, adalah milikku.”
13:3 Musa berkata kepada umat itu, “Ingatlah hari ini, ketika kamu keluar dari Mesir, keluar dari rumah perbudakan, sebab dengan kekuatan tangan-Nya, TUHAN membawamu keluar dari sana: jangan makan apa pun yang beragi.
13:4 Hari ini, dalam bulan Abib, kamu telah keluar.
13:5 Apabila TUHAN telah membawamu ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, dan orang Yebus, yang telah disumpahkan-Nya kepada nenek moyangmu untuk diberikan kepadamu, yaitu suatu negeri yang berlimpah susu dan madu, kamu harus melaksanakan ibadah ini pada bulan ini.”
13:6 “Selama tujuh hari, kamu harus makan roti tidak beragi, dan hari ketujuh harus menjadi perayaan bagi TUHAN.
13:7 Roti tidak beragi harus dimakan selama tujuh hari dan apa pun yang beragi tidak boleh terlihat di antara kamu, tidak boleh ada ragi yang terlihat di antara kamu, di seluruh wilayahmu.
13:8 Pada hari itu, katakanlah kepada anak-anakmu, ‘Ini karena apa yang telah TUHAN perbuat bagiku ketika aku keluar dari Mesir.’”
13:9 “Itu harus menjadi tanda bagimu pada tanganmu dan sebagai pengingat di antara matamu supaya hukum TUHAN ada pada mulutmu, sebab dengan tangan yang kuat, TUHAN telah membawamu keluar dari Mesir.
13:10 Oleh sebab itu, kamu harus memelihara ketetapan ini pada waktu tertentu dari tahun ke tahun.”
13:11 “Ketika TUHAN membawamu ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah disumpahkan-Nya kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan akan diberikan kepadamu,
13:12 kamu harus mengkhususkan bagi TUHAN, semua yang pertama membuka rahim, yang pertama lahir dari binatang-binatang milikmu, yaitu yang jantan, itu adalah milik TUHAN.
13:13 Setiap keledai jantan yang pertama lahir harus kamu tebus dengan domba, tetapi jika kamu tidak menebusnya, kamu harus mematahkan lehernya; dan setiap anak sulung manusia di antara anak laki-lakimu harus kamu tebus.”
13:14 “Pada suatu waktu, ketika anak laki-lakimu datang dan bertanya kepadamu, ‘Apa artinya ini?’, kamu harus berkata kepadanya, ‘Dengan kekuatan tangan-Nya, TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan,
13:15 dan terjadilah, ketika Firaun bersikeras menolak kami pergi, TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, baik anak sulung manusia maupun anak sulung binatang. Oleh sebab itu, aku mengurbankan kepada TUHAN semua yang membuka rahim, yang jantan, tetapi semua anak sulung laki-lakiku, aku tebus.
13:16 Hal ini harus menjadi tanda pada tanganmu dan lambang pada dahimu sebab dengan tangan yang kuat, TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir.’”
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=keluaran 10:1-13:16
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)