Yesaya 5:1--9:21
Nyanyian tentang Kebun Anggur
5:1 Aku akan bernyanyi untuk kekasihku, nyanyian dari kekasihku tentang kebun anggur-Nya. Kekasihku mempunyai kebun anggur di bukit yang subur.
5:2 Dia mendangir dan membersihkannya dari batu-batu; menanaminya dengan pohon anggur pilihan. Dia membangun menara pengawas di tengah-tengahnya dan juga tempat pemerasan anggur di dalamnya. Lalu, dia berharap kebunnya menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi kebun itu menghasilkan buah anggur yang asam.
5:3 Dan sekarang, “Oh penghuni Yerusalem dan orang-orang Yehuda, hakimilah aku dan kebun anggurku.
5:4 Apalagi yang harus dilakukan untuk kebun anggurku, yang belum aku lakukan? Mengapa saat aku berharap kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, justru menghasilkan buah anggur yang asam?
5:5 Jadi sekarang, aku akan memberitahumu apa yang akan kuperbuat terhadap kebun anggurku: aku akan membuang pagarnya, dan kebun itu akan dilahap; aku akan meruntuhkan temboknya, dan kebun itu akan menjadi tanah yang diinjak-injak.
5:6 Aku akan membiarkan kebun itu tandus, kebun itu tidak akan dipangkas dan didangir lagi, semak dan duri akan tumbuh di sana. Aku juga akan memerintahkan awan-awan supaya tidak menurunkan hujan ke atasnya.”
5:7 Sebab, kebun anggur milik TUHAN semesta alam adalah keluarga Israel, dan orang-orang Yehuda adalah tanaman yang menyenangkan Dia. Dia mencari-cari keadilan, tetapi menemukan pertumpahan darah; Dia mengharapkan kebenaran, tetapi mendapati tangisan penderitaan.
Peringatan tentang Hal-Hal Buruk
5:8 Celakalah mereka yang menyerobot rumah demi rumah, yang mencaplok ladang demi ladang, sampai tidak ada lagi tempat sehingga tinggal kamu sendiri yang ada di negeri itu.
5:9 Di telingaku, TUHAN semesta alam telah berfirman: “Sesungguhnya, banyak rumah akan menjadi sunyi sepi; rumah-rumah besar dan indah menjadi tidak berpenghuni.
5:10 Sebab, sepuluh hektare kebun anggur hanya akan menghasilkan satu bat saja, dan satu homer benih hanya akan menghasilkan satu efa gandum.”
5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi untuk memburu minuman keras, yang terjaga hingga larut malam untuk menghangatkan diri dengan anggur.
5:12 Mereka memiliki gambus, kecapi, rebana dan seruling, serta air anggur dalam pesta mereka, tetapi mereka tidak menghiraukan perbuatan-perbuatan TUHAN, ataupun melihat karya tangan-Nya.
5:13 Karena itu, umatku akan dibawa ke pembuangan karena pemahaman mereka kurang. Orang-orang mereka yang terpandang menjadi kelaparan, dan rakyat mereka menjadi kering karena haus.
5:14 Oleh sebab itu, dunia orang mati telah melebarkan tenggorokan dan membuka mulutnya lebar-lebar, dan kemegahan Yerusalem, khalayak ramainya, sorak-sorainya, orang-orangnya yang bersukaria akan turun ke dalamnya.
5:15 Maka, manusia akan ditundukkan, orang-orang akan direndahkan; mata yang sombong juga akan direndahkan.
5:16 Akan tetapi, TUHAN semesta alam akan ditinggikan dalam keadilan, dan Allah yang kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran.
5:17 Maka, domba-domba akan merumput seperti di padangnya sendiri, para pendatang akan makan di reruntuhan gedung orang-orang kaya.
5:18 Celakalah mereka yang menarik kesalahan dengan tali kepalsuan, yang menarik dosa dengan tali gerobak,
5:19 yang berkata, “Biarlah Dia bersegera, biarlah Dia mempercepat pekerjaan-Nya supaya kita dapat melihat pekerjaan-Nya itu; biarlah rencana Yang Kudus dari Israel semakin dekat dan terlaksana sehingga kita mengetahuinya.”
5:20 Celakalah mereka yang menyebut kejahatan itu kebaikan, dan kebaikan itu kejahatan; yang menggantikan terang dengan kegelapan, dan kegelapan dengan terang; yang mengubah yang pahit menjadi manis, dan yang manis menjadi pahit.
5:21 Celakalah mereka yang bijaksana menurut mata mereka sendiri, yang pintar menurut pandangan mereka sendiri.
5:22 Celakalah mereka yang hebat dalam minum anggur dan juara dalam mencampur minuman keras,
5:23 yang membenarkan orang fasik karena suap dan membuang hak-hak orang yang benar.
5:24 Karena itu, seperti api kecil melalap jerami, dan seperti rumput kering habis dalam nyala api, demikian pula akar-akar mereka akan menjadi seperti barang busuk, dan bunga-bunga mereka beterbangan seperti debu, karena mereka telah menolak hukum TUHAN semesta alam dan telah menghina firman Yang Mahasuci dari Israel.
Murka TUHAN bangkit
5:25 Sebab itu, murka TUHAN menyala terhadap umat-Nya. Dia telah mengangkat tangan-Nya melawan mereka dan memukul mereka. Gunung-gunung bergetar, mayat-mayat mereka bergelimpangan seperti sampah di tengah jalan. Bahkan, setelah semuanya itu, murka-Nya belumlah surut; tangan-Nya masih tetap terangkat.
5:26 Dia akan memberikan tanda kepada bangsa-bangsa yang jauh; bersiul memanggil mereka dari ujung-ujung bumi; dan lihatlah, bangsa-bangsa itu datang dengan segera.
5:27 Tidak seorang pun dari mereka menjadi letih atau tersandung, mengantuk atau tertidur, terlepas ikat pinggangnya, ataupun rusak kasutnya.
5:28 Anak panah mereka tajam, semua busur mereka dilenturkan. Kuku kuda mereka terlihat seperti batu api, roda-roda kereta mereka seperti angin puyuh.
5:29 Auman mereka seperti singa betina, seperti singa-singa muda. Mereka menggeram dan menerkam mangsa mereka serta membawanya lari tanpa ada yang dapat melepaskannya.
5:30 Mereka akan menggeram terhadap mangsanya pada hari itu, seperti gemuruh laut, dan ketika orang memandang negeri itu, tampaklah kegelapan dan kesesakan. Bahkan, terang pun menjadi gelap oleh awan-awannya.
Allah Memanggil Yesaya
6:1 Pada tahun kematian Raja Uzia, aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang; ujung jubah-Nya turun memenuhi Bait Suci.
6:2 Para serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing memiliki enam sayap. Dua sayap menutupi wajah, dua sayap menutupi kaki, dan dua sayap lainnya untuk terbang.
6:3 Para serafim itu berseru satu sama lain, “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam; seluruh bumi penuh dengan kemuliaan-Nya!”
6:4 Maka, bergetarlah dasar-dasar ambang pintu karena suara serafim yang berseru tadi, dan Bait Suci itu dipenuhi dengan asap.
6:5 Kemudian, aku berkata, “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab, aku seorang yang najis bibir dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir. Namun, mataku telah melihat Sang Raja, TUHAN semesta alam.”
6:6 Kemudian, salah satu serafim itu terbang ke arahku dengan membawa batu bara di tangannya, yang telah diambilnya dengan penjepit dari atas mazbah.
6:7 Dia menyentuh mulutku dengan bara itu dan berkata, “Bara ini telah menyentuh bibirmu, kesalahanmu telah dihapuskan, dosa-dosamu telah diampuni.”
6:8 Setelah itu, aku mendengar suara Tuhan, berfirman, “Siapa yang akan Kuutus? Siapa yang mau pergi untuk Kami?” Lalu, aku menjawab, “Ini aku. Utuslah aku!”
6:9 Kemudian, firman-Nya, “Pergi dan katakan kepada umat ini, ‘Dengarlah baik-baik, tetapi jangan mengerti. Lihatlah baik-baik, tetapi jangan pahami.’
6:10 Buatlah hati umat ini tidak peka, buatlah telinga mereka berat, dan buatlah mata mereka tertutup. Jika tidak, mereka akan melihat dengan mata mereka dan mendengar dengan telinga mereka, serta mengerti dengan hati mereka sehingga mereka berbalik dan disembuhkan!”
6:11 Lalu, aku bertanya, “Sampai kapan, ya Tuhan?” Dia menjawab, “Sampai kota-kota diruntuhkan dan tidak berpenghuni, rumah-rumah tidak ditinggali, dan negeri itu menjadi tandus dan sunyi.”
6:12 TUHAN membuang jauh orang-orang itu sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan banyak di negeri itu.
6:13 Meskipun sepersepuluh umat masih tinggal, negeri itu akan dibinasakan juga seperti pohon tarbantin dan pohon ek. yang tunggulnya tetap ada saat ditebang. Tunggul itulah benih suci.
Yesaya dan Raja Ahas
7:1 Pada masa pemerintahan Ahas, anak Yotam, anak Uzia, raja Yehuda, majulah Rezin, raja Aram, dan Pekah, anak Remalya, raja Israel, ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengalahkannya.
7:2 Ketika seisi rumah Daud diberi tahu, “Orang-orang Aram telah berkemah di Efraim”, hatinya dan hati rakyatnya bergetar seperti pohon-pohon di hutan yang tertiup angin.
7:3 Kemudian, TUHAN berfirman kepada Yesaya, “Pergilah sekarang menemui Ahas, kamu dan anakmu, Syear Yasyub, di ujung saluran kolam atas, di jalan raya yang menuju Padang Penatu.
7:4 Katakan kepada Ahas, ‘Waspada dan tenanglah. Jangan takut ataupun berkecil hati karena dua puntung kayu api yang berasap itu, karena panasnya amarah Rezin dan Aram dan anak Remalya.
7:5 Sebab, Aram, bersama dengan Efraim dan anak Remalya, telah merencanakan yang jahat terhadap kamu dengan berkata,
7:6 ‘Mari kita maju menyerang Yehuda dan membuatnya ketakutan serta menaklukannya untuk kita, dan mengangkat anak Tabeel sebagai rajanya.’
7:7 Akan tetapi, TUHAN berfirman, ‘Hal itu tidak akan terlaksana dan tidak akan terjadi.
7:8 Sebab, kepala Aram adalah Damsyik, dan kepala Damsyik adalah Rezin. Dalam 65 tahun, Efraim akan terpecah belah dan tidak akan menjadi suatu bangsa.
7:9 Kepala Efraim adalah Samaria, dan kepala Samaria adalah anak Remalya. Jika kamu tidak percaya, kamu tidak akan berdiri teguh.’”
Immanuel -- Allah Beserta Kita
7:10 Lalu, TUHAN berfirman lagi kepada Ahas,
7:11 “Mintalah tanda dari TUHAN, Allahmu, dari kedalaman dunia orang mati atau ketinggian langit.”
7:12 Akan tetapi, Ahas menjawab, “Aku tidak akan meminta tanda, aku tidak mau mencobai TUHAN.”
7:13 Kemudian, Yesaya berkata, “Dengarkanlah baik-baik, hai keluarga Daud! Belum cukupkah engkau menguji kesabaran manusia sehingga sekarang engkau ingin menguji kesabaran Allahku?
7:14 Karena itu, Tuhan sendiri akan memberimu satu tanda ini: Seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, nama-Nya akan disebut: Imanuel.
7:15 Anak itu akan memakan dadih dan madu sampai Dia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik.
7:16 Namun, sebelum Dia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik itu, negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan.
7:17 TUHAN akan membawa kepadamu, kepada rakyatmu, dan kepada kaum keluargamu suatu masa yang belum pernah terjadi sejak zaman Efraim berpisah dari Yehuda -- yakni Raja Asyur.
7:18 Pada waktu itu, TUHAN akan bersiul memanggil lalat-lalat yang ada di hulu anak-anak sungai Mesir dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.
7:19 Semuanya akan datang dan tinggal di lembah-lembah curam, di celah-celah batu, di semua semak duri, dan di semua padang rumput.
7:20 Pada hari itu, Tuhan akan mencukur, dengan menggunakan pisau cukur yang disewa dari seberang Sungai Efrat, yaitu Raja Asyur, rambut dan bulu kaki; pisau cukur itu juga akan memangkas janggut.
7:21 Pada waktu itu, orang hanya akan memelihara seekor sapi muda betina dan dua ekor domba.
7:22 Karena banyaknya susu yang dihasilkan, mereka akan makan dadih; semua orang yang tersisa di tanah itu akan makan dadih dan madu.
7:23 Pada hari itu, setiap tempat yang dahulu ditumbuhi seribu pohon anggur yang bernilai seribu syikal perak akan ditumbuhi onak dan tanaman berduri.
7:24 Orang-orang akan datang ke sana dengan membawa busur dan anak panah karena seluruh negeri itu tertutup onak dan belukar yang berduri.
7:25 Untuk semua bukit yang dahulu digarap dengan cangkul, engkau tidak akan pergi ke sana karena takut akan onak dan belukar yang berduri. Semua tempat itu hanya akan menjadi tempat untuk melepaskan sapi dan tempat domba berkeliaran.”
Asyur Akan Datang Segera
8:1 TUHAN berfirman kepadaku, “Ambillah sebuah batu besar dan tuliskan di atasnya dengan tulisan biasa yaitu kata-kata ini: ‘Maher-Syalal Hash-Bas.’”
8:2 Maka, aku mengambil saksi-saksi yang dapat dipercaya untuk dijadikan saksi, yaitu Imam Uria dan Zakharia, anak Yeberekhya.
8:3 Kemudian, aku menghampiri nabiah, dia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. TUHAN berfirman kepadaku, “Namailah dia Maher-Syalal Hash-Bas
8:4 karena sebelum anak itu tahu bagaimana memanggil ‘ayah’ atau ‘ibu’, kekayaan Damsyik dan hasil jarahan Samaria akan diangkut di hadapan Raja Asyur.”
8:5 TUHAN berkata lagi kepadaku,
8:6 “Karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir perlahan dan bersukacita atas Rezin dan anak Remalya,
8:7 sebab itu, lihatlah, Tuhan akan menimpakan atas mereka air sungai itu, yang kuat dan berlimpah, yaitu Raja Asyur dan segala kemuliaannya. Air itu akan meluap menutupi semua saluran dan memenuhi semua tepinya.
8:8 Air itu akan menyapu Yehuda, dia akan meluap dan melewatinya bahkan sampai ke leher. Dan, sayap-sayapnya yang mengembang akan memenuhi luasnya negerimu, oh, Imanuel.”
8:9 Hancurlah, oh, bangsa-bangsa! Tercerai-berailah! Berilah telinga, hai tempat-tempat terpencil di bumi! Ikatlah pinggangmu, tetapi kamu akan dihancurkan berkeping-keping. Ikatlah pinggangmu, tetapi kamu akan dihancurkan berkeping-keping.
8:10 Berembuklah bersama, tetapi itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Berikanlah perintah kepada tentaramu, tetapi perintahmu akan sia-sia, karena Allah menyertai kami!
Peringatan kepada Yesaya
8:11 Oleh karena itu, TUHAN berfirman kepadaku dengan kekuatan kuasa-Nya dan memerintahkan aku untuk tidak berjalan di jalan yang dilalui bangsa ini, kata-Nya,
8:12 “Jangan menyebut konspirasi terhadap semua hal yang disebut konspirasi oleh bangsa ini; jangan takut pada apa yang mereka takuti, dan jangan gentar.
8:13 TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu sebut suci; kepada Dialah kamu harus takut dan kepada Dialah kamu harus gentar.
8:14 Kemudian, Dia akan menjadi tempat kudus, tetapi menjadi batu sandungan dan batu yang menjatuhkan bagi kedua keluarga Israel; menjadi perangkap dan jerat bagi penghuni Yerusalem.
8:15 Banyak orang akan tersandung kepadanya, lalu jatuh dan terluka, terjerat dan tertangkap.
8:16 Ikatlah kesaksian ini dan segellah pengajaran ini di antara murid-murid-Ku.”
8:17 Aku akan menantikan TUHAN, yang menyembunyikan wajah-Nya dari keluarga Yakub. Aku akan berharap kepada-Nya.
8:18 Lihatlah, aku dan anak-anak yang diberikan TUHAN kepadaku merupakan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban di Israel dari TUHAN semesta alam, yang tinggal di Gunung Sion.
8:19 Ketika mereka berkata kepadamu, “Carilah petunjuk dari para pemanggil arwah dan ahli sihir yang berbisik dan berkomat-kamit,” jawablah, “Bukankah suatu bangsa seharusnya meminta petunjuk dari Allahnya? Patutkah mereka meminta petunjuk kepada yang mati mengenai yang hidup?”
8:20 Carilah petunjuk dari Hukum Taurat dan kesaksian! Jika mereka berbicara tidak sesuai dengan perkataan ini, itu karena mereka tidak memiliki terang fajar.
8:21 Mereka akan melewati negeri itu dengan kesulitan dan kelaparan dan ketika mereka lapar, mereka akan marah dan mengutuki raja dan Allah mereka, sambil mendongakkan wajah ke langit.
8:22 Kemudian, mereka akan menghadapkan wajah ke bumi, dan melihat penderitaan dan kegelapan, kesuraman dan kesedihan, lalu mereka akan diusir ke dalam kegelapan.
Kelahiran Raja Damai
9:1 (8-23) Namun, tidak akan ada lagi kesuraman bagi dia yang dahulu berada dalam kesusahan. Dahulu, Dia memandang rendah tanah Zebulon dan tanah Naftali, tetapi pada kemudian hari, Dia akan memuliakan jalan dekat laut di seberang Sungai Yordan, yaitu Galilea, daerah bangsa-bangsa asing.
9:2 (9-1) Bangsa yang berjalan dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar. Mereka yang tinggal di negeri yang gelap, terang bercahaya atas mereka.
9:3 (9-2) Engkau telah melipatgandakan bangsa itu, Engkau menambahkan sukacita mereka. Mereka akan bergembira di hadapan-Mu seperti kegembiraan pada waktu panen, seperti orang-orang bergirang saat mereka membagi-bagi barang jarahan.
9:4 (9-3) Sebab, kuk yang ditanggungnya dan kayu pikulan di bahunya, yaitu tongkat para penindas mereka, telah Engkau patahkan seperti pada zaman orang Midian.
9:5 (9-4) Setiap sepatu bot pasukan yang berderap dalam kericuhan perang dan setiap jubah yang berlumuran darah, akan dibakar, menjadi bahan bakar untuk api.
9:6 (9-5) Sesungguhnya, seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah dikaruniakan bagi kita, dan pemerintahan akan ada di bahunya; nama-Nya akan disebut: “Penasihat Ajaib”, “Allah Yang Mahakuasa”, “Bapa Yang Kekal”, “Raja Damai”.
9:7 (9-6) Peningkatan pemerintahan dan perdamaian-Nya tidak akan berakhir, atas takhta Daud dan atas kerajaan-Nya, untuk mendirikan dan menopang kerajaan itu dengan keadilan dan kebenaran, mulai hari itu sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan membuat hal ini terjadi!
Murka TUHAN terhadap Efraim
9:8 (9-7) TUHAN menyampaikan firman kepada Yakub, dan firman itu menimpa Israel.
9:9 (9-8) Seluruh bangsa itu akan mengetahuinya, yaitu Efraim dan penduduk Samaria, yang dengan sombong dan dengan hati yang congkak berkata,
9:10 (9-9) “Tembok bata telah runtuh, tetapi kami akan membangunnya kembali dengan batu pahat. Pohon-pohon ara telah ditebang, tetapi kami akan menanam pohon-pohon cedar.”
9:11 (9-10) Karena itu, TUHAN akan membangkitkan lawan-lawan Rezin untuk melawan mereka dan akan menggerakkan musuh-musuh mereka.
9:12 (9-11) Orang Aram dari timur dan orang Filistin dari barat. Mereka akan melahap Israel dengan mulut yang terbuka. Meski terjadi demikian, murka-Nya belumlah reda, tangan-Nya masih terangkat.
9:13 (9-12) Namun, bangsa itu tidak berbalik kepada Dia yang memukul mereka, ataupun mencari TUHAN semesta alam.
9:14 (9-13) Oleh karena itu, TUHAN memotong ekor dan kepala Israel, cabang dan ranting dalam sehari.
9:15 (9-14) Orang-orang tua dan orang-orang terhormat, merekalah kepala; dan nabi yang mengajarkan kebohongan, dialah ekor.
9:16 (9-15) Sebab, mereka yang memimpin bangsa ini telah menyesatkan bangsa ini, dan mereka yang dipimpin oleh orang-orang ini telah dibawa ke dalam kebingungan.
9:17 (9-16) Karena itu, TUHAN tidak mendapat sukacita dari orang-orang muda mereka, ataupun berbelaskasihan kepada anak yatim dan janda-janda mereka karena mereka semua fasik dan seorang pelaku kejahatan, semua mulut mereka mengucapkan kekejian. Meski terjadi demikian, murka-Nya belumlah reda, tangan-Nya masih terangkat.
9:18 (9-17) Kejahatan itu membakar seperti sebuah api, yang memakan habis onak dan belukar berduri, bahkan membakar semak di hutan dan membesar naik dalam gumpalan asap.
9:19 (9-18) Oleh murka TUHAN semesta alam, negeri itu dihanguskan dan penduduknya menjadi seperti bahan bakar untuk api, tidak seorang pun menyayangkan saudaranya.
9:20 (9-19) Mereka merampas yang ada di sebelah kanan, tetapi masih lapar. Mereka melahap yang ada di sebelah kiri, tetapi tidak kenyang. Maka, mereka masing-masing memakan daging dari lengan mereka sendiri.
9:21 (9-20) Manasye memakan Efraim, dan Efraim memakan Manasye. Kemudian, keduanya melawan Yehuda. Meski terjadi demikian, murka-Nya belumlah reda, tangan-Nya masih terangkat.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yes 5-9
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)