Wahyu 20:1--22:5
Kerajaan seribu tahun
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga
memegang anak kunci
jurang maut
dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan.
Dan ia mengikatnya seribu tahun
lamanya
,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut,
dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya
di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa
,
sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta
dan orang-orang yang duduk di atasnya
; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.
Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya
karena kesaksian tentang Yesus
dan karena firman Allah;
yang tidak menyembah binatang
itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan
mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah
sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun
.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan
pertama.
20:6 Berbahagia
dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu
. Kematian
yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam
Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia,
seribu tahun lamanya.
Iblis dihukum
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir,
Iblis akan dilepaskan
dari penjaranya,
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa
pada keempat penjuru bumi,
yaitu Gog dan Magog,
dan mengumpulkan mereka untuk berperang
dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung
perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi
itu. Tetapi dari langit
turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka,
dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang
,
yaitu tempat binatang
dan nabi palsu
itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Hukuman yang terakhir
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih
yang besar
dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya
lenyaplah bumi dan langit
dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil,
berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka
semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan.
Dan orang-orang mati dihakimi
menurut perbuatan
mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut
menyerahkan orang-orang mati
yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14 Lalu maut
dan kerajaan maut
itu dilemparkanlah ke dalam lautan api
.
Itulah kematian
yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan
itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Langit yang baru dan bumi yang baru
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru
,
sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,
dan lautpun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru
, turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan
yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah
mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata
mereka
, dan maut
tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,
sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
"
21:5 Ia yang duduk di atas takhta
itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!
" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.
"
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi.
Aku adalah Alfa dan Omega,
Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma
dari mata air kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang
,
ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya
, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,
mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian
yang kedua."
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba
."
21:10 Lalu, di dalam roh
ia membawa aku
ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah
dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis,
jernih seperti kristal.
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya
dua belas buah
; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar
dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul
Anak Domba itu.
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur
dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya
dan temboknya.
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi
, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia,
yang adalah juga ukuran malaikat.
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis;
dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata.
Dasar yang pertama batu yaspis,
dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,
21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis,
dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu
adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara
dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci
di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa,
adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba
itu
.
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah
meneranginya
dan Anak Domba
itu adalah lampunya.
21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan
di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya
tidak akan ditutup
pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
;
21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta,
tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan
Anak Domba itu.
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai
air kehidupan
,
yang jernih bagaikan kristal,
dan mengalir
ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan
yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.
Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya
,
dan nama-Nya akan tertulis di dahi
mereka.
22:5 Dan malam
tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi
mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 20:1--22:5
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)