Wahyu 19:11--20:9
Firman Allah
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka
:
sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya
bernama: "Yang Setia dan Yang Benar
", Ia menghakimi dan berperang
dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api
dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota
dan pada-Nya
ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah
dan nama-Nya ialah: "Firman Allah.
"
19:14 Dan semua pasukan
yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus
yang putih
bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang
tajam yang akan memukul
segala bangsa
. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi
dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur,
yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa
.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis
suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
"
Binatang serta nabinya dikalahkan
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung
yang terbang di tengah langit,
katanya: "Marilah
ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah,
perjamuan yang besar
,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang,
baik yang merdeka maupun hamba,
baik yang kecil maupun yang besar.
"
19:19 Dan aku melihat binatang
itu dan raja-raja di bumi
serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan
melawan Penunggang kuda
itu dan tentara-Nya.
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu,
yang telah mengadakan tanda-tanda
di depan matanya,
dan dengan demikian ia menyesatkan
mereka yang telah menerima tanda dari binatang
itu dan yang telah menyembah patungnya.
Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api
yang menyala-nyala oleh belerang.
19:21 Dan semua orang lain dibunuh
dengan pedang,
yang keluar dari mulut Penunggang kuda
itu; dan semua burung
kenyang oleh daging mereka.
Kerajaan seribu tahun
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga
memegang anak kunci
jurang maut
dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan.
Dan ia mengikatnya seribu tahun
lamanya
,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut,
dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya
di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa
,
sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta
dan orang-orang yang duduk di atasnya
; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.
Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya
karena kesaksian tentang Yesus
dan karena firman Allah;
yang tidak menyembah binatang
itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan
mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah
sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun
.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan
pertama.
20:6 Berbahagia
dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu
. Kematian
yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam
Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia,
seribu tahun lamanya.
Iblis dihukum
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir,
Iblis akan dilepaskan
dari penjaranya,
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa
pada keempat penjuru bumi,
yaitu Gog dan Magog,
dan mengumpulkan mereka untuk berperang
dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung
perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi
itu. Tetapi dari langit
turunlah api menghanguskan mereka,
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 19:11--20:9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)