Ratapan 1:9-17
1:9 Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya,
sangatlah dalam ia jatuh,
tiada orang yang menghiburnya.
"Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku,
karena si seteru membesarkan dirinya!"
1:10 Si lawan mengulurkan tangannya kepada segala harta bendanya;
bahkan harus dilihatnya bagaimana bangsa-bangsa masuk ke dalam tempat kudusnya,
padahal Engkau, ya TUHAN, telah melarang
mereka untuk masuk jemaah-Mu.
1:11 Berkeluh kesah
seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti;
harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!
1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu?
Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan
seperti kesedihan
yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya
menyala-nyala
!
1:13 Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku;
dihamparkan-Nya jaring
di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut,
kesakitan
sepanjang hari.
1:14 Segala pelanggaranku adalah kuk
yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan
aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.
1:15 Tuhan membuang semua pahlawanku yang ada dalam lingkunganku;
Ia menyelenggarakan pesta
menentang aku untuk membinasakan teruna-terunaku;
Tuhan telah menginjak-injak puteri Yehuda, dara
itu, seperti orang mengirik
memeras anggur.
1:16 Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air;
karena jauh dari padaku penghibur
yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat
si seteru."
1:17 Sion mengulurkan tangannya,
tetapi tak ada orang yang menghiburnya; terhadap Yakub dikerahkan TUHAN tetangga-tetangganya sebagai lawan.
Yerusalem telah menjadi najis
di tengah-tengah mereka.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rat 1:9-17
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)