Ratapan 1:7-14
1:7 Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya
,
para lawan memandangnya, dan tertawa
karena keruntuhannya.
1:8 Yerusalem sangat berdosa,
sehingga najis
adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya;
dan dia sendiri berkeluh kesah,
dan memalingkan mukanya.
1:9 Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya,
sangatlah dalam ia jatuh,
tiada orang yang menghiburnya.
"Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku,
karena si seteru membesarkan dirinya!"
1:10 Si lawan mengulurkan tangannya kepada segala harta bendanya;
bahkan harus dilihatnya bagaimana bangsa-bangsa masuk ke dalam tempat kudusnya,
padahal Engkau, ya TUHAN, telah melarang
mereka untuk masuk jemaah-Mu.
1:11 Berkeluh kesah
seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti;
harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!
1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu?
Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan
seperti kesedihan
yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya
menyala-nyala
!
1:13 Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku;
dihamparkan-Nya jaring
di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut,
kesakitan
sepanjang hari.
1:14 Segala pelanggaranku adalah kuk
yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan
aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rat 1:7-14
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)