Ratapan 1:4
1:4 Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita,
karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah
segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya.
Ratapan 1:8
1:8 Yerusalem sangat berdosa,
sehingga najis
adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya;
dan dia sendiri berkeluh kesah,
dan memalingkan mukanya.
Ratapan 2:5
2:5 Tuhan menjadi seperti seorang seteru
;
Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya,
memperbanyak susah dan kesah
pada puteri Yehuda.
Ratapan 2:11
2:11 Mataku kusam dengan air mata
,
remuk redam hatiku;
hancur habis
hatiku
karena keruntuhan
puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan
kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.
Ratapan 2:16
2:16 Terhadap engkau
semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi:
"Kami telah memusnahkannya!
", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya!
"
Ratapan 2:18
2:18 Berteriaklah kepada Tuhan
dengan nyaring, hai, puteri Sion,
cucurkanlah air mata
bagaikan sungai siang dan malam;
janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
Ratapan 4:11
4:11 TUHAN melepaskan segenap amarah-Nya,
mencurahkan
murka-Nya
yang menyala-nyala, dan menyalakan api
di Sion, yang memakan dasar-dasarnya.
Ratapan 4:15
4:15 "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara,
maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama
di sini."
Ratapan 4:20
4:20 Orang yang diurapi
TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang
mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya
kami akan hidup di antara bangsa-bangsa."
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rat 1:4 1:8 2:5 2:11 2:16 2:18 4:11 4:15 4:20
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)