Pengkhotbah 7:8-14
7:8 Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar
lebih baik dari pada tinggi hati.
7:9 Janganlah lekas-lekas marah
dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.
7:10 Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu
lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu.
7:11 Hikmat adalah sama baiknya
dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
7:13 Perhatikanlah pekerjaan
Allah! Siapakah dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkan-Nya?
7:14 Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur,
supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 7:8-14
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)