Pengkhotbah 7:2-7
7:2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah
kesudahan
setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.
7:3 Bersedih lebih baik dari pada tertawa,
karena muka muram membuat hati lega.
7:4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria.
7:5 Mendengar hardikan
orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.
7:6 Karena seperti bunyi duri
terbakar di bawah kuali, demikian tertawa
orang bodoh. Inipun sia-sia.
7:7 Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap
merusakkan hati.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 7:2-7
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)