Pengkhotbah 3:11
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka
. Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pengkhotbah 2:3
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,
--sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,
sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.
Pengkhotbah 2:20
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
Pengkhotbah 7:21
7:21 Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau
tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau.
Pengkhotbah 4:10
4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
Pengkhotbah 7:17
7:17 Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?
Pengkhotbah 10:20
10:20 Dalam pikiranpun janganlah engkau mengutuki raja,
dan dalam kamar tidur janganlah engkau mengutuki orang kaya, karena burung di udara mungkin akan menyampaikan ucapanmu, dan segala yang bersayap dapat menyampaikan apa yang kauucapkan.
Pengkhotbah 5:4-5
5:4 (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya,
karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu
.
5:5 (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.
Pengkhotbah 3:21
3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas
dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
Pengkhotbah 4:2
4:2 Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati,
yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup,
yang sekarang masih hidup.
Pengkhotbah 10:15-16
10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.
10:16 Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak
,
dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!
Pengkhotbah 11:4
11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur
; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
Pengkhotbah 11:10
11:10 Buanglah kesedihan
dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
Pengkhotbah 12:12
12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.
Pengkhotbah 2:12
2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan
,
sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan
orang.
Pengkhotbah 5:11
5:11 (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
Pengkhotbah 8:10
8:10 Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan
boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia.
Pengkhotbah 8:12
8:12 Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang
yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan,
sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah
akan Penciptamu pada masa mudamu
, sebelum tiba hari-hari yang malang
dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
Pengkhotbah 12:4
12:4 dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk,
Pengkhotbah 6:3
6:3 Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur
lebih baik dari pada orang
ini.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 3:11 2:3 2:20 7:21 4:10 7:17 10:20 5:4 5:5 3:21 4:2 10:15 10:16 11:4 11:10 12:12 2:12 5:11 8:10 8:12 12:1 12:4 6:3
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)