Pengkhotbah 10:15
10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.
Pengkhotbah 8:6
8:6 karena untuk segala sesuatu
ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya.
Pengkhotbah 9:13
Hikmat lebih baik dari pada kuasa
9:13 Hal ini juga kupandang sebagai hikmat
di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;
Pengkhotbah 2:18
2:18 Aku membenci segala usaha yang kulakukan
dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku.
Pengkhotbah 9:15
9:15 di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin
itu
.
Pengkhotbah 6:3
6:3 Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur
lebih baik dari pada orang
ini.
Pengkhotbah 5:6
5:6 (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
Pengkhotbah 7:24
7:24 Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya?
Pengkhotbah 6:1
6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
Pengkhotbah 10:18
10:18 Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah
rumah.
Pengkhotbah 5:17
5:17 (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.
Pengkhotbah 12:12
12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 10:15 8:6 9:13 2:18 9:15 6:3 5:6 7:24 6:1 10:18 5:17 12:12
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)