Nehemia 2:3
2:3 Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya!
Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota,
tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?
"
Nehemia 2:10
2:10 Ketika Sanbalat,
orang Horon, dan Tobia,
orang Amon, pelayan itu, mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan orang Israel.
Nehemia 2:15
2:15 aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang.
Nehemia 11:7
11:7 Dan inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya.
Nehemia 12:38
12:38 Dan paduan suara yang kedua berarak ke kiri dan aku mengikutinya dengan sebagian dari orang-orang itu melalui tembok dan menara Perapian
sampai tembok Lebar.
Nehemia 13:1
Kesetiaan Nehemia kepada hukum
13:1 Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah
untuk selamanya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Neh 2:3 2:10 2:15 11:7 12:38 13:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)