Nehemia 2:17-18
2:17 Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar.
Mari, kita bangun kembali tembok
Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela.
"
2:18 Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku
dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
Nehemia 2:4
2:4 Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa
kepada Allah semesta langit,
Nehemia 6:1-19
Pembangunan tembok diselesaikan Usaha-usaha membunuh Nehemia
6:1 Ketika Sanbalat dan Tobia
dan Gesyem,
orang Arab itu dan musuh-musuh kami yang lain mendengar, bahwa aku telah selesai membangun kembali tembok, sehingga tidak ada lagi lobang, walaupun sampai waktu itu di pintu-pintu gerbang belum kupasang pintunya,
6:2 maka Sanbalat dan Gesyem mengutus orang kepadaku dengan pesan: "Mari, kita mengadakan pertemuan bersama di Kefirim, di lembah Ono!
" Tetapi mereka berniat mencelakakan aku.
6:3 Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar
. Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!"
6:4 Sampai empat kali mereka mengirim pesan semacam itu kepadaku dan setiap kali aku berikan jawaban yang sama kepada mereka.
6:5 Lalu dengan cara yang sama untuk kelima kalinya Sanbalat
mengirim seorang anak buahnya kepadaku yang membawa surat yang terbuka.
6:6 Dalam surat itu tertulis: "Ada desas-desus di antara bangsa-bangsa dan Gasymu
membenarkannya, bahwa engkau dan orang-orang Yahudi berniat untuk memberontak, dan oleh sebab itu membangun kembali tembok. Lagipula, menurut kabar itu, engkau mau menjadi raja mereka.
6:7 Bahkan engkau telah menunjuk nabi-nabi yang harus memberitakan tentang dirimu di Yerusalem, demikian: Ada seorang raja di Yehuda! Sekarang, berita seperti itu akan didengar raja. Oleh sebab itu, mari, kita sama-sama berunding!"
6:8 Tetapi aku mengirim orang kepadanya dengan balasan: "Hal seperti yang kausebut itu tidak pernah ada. Itu isapan jempolmu belaka!"
6:9 Karena mereka semua mau menakut-nakutkan kami, pikirnya: "Mereka akan membiarkan pekerjaan itu, sehingga tak dapat diselesaikan." Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga.
6:10 Ketika aku pergi ke rumah Semaya bin Delaya bin Mehetabeel, sebab ia berhalangan datang, berkatalah ia: "Biarlah kita bertemu di rumah Allah, di dalam Bait Suci,
dan mengunci pintu-pintunya, karena ada orang yang mau datang membunuh engkau, ya, malam ini mereka mau datang membunuh engkau."
6:11 Tetapi kataku: "Orang manakah seperti aku ini yang akan melarikan diri? Orang manakah seperti aku ini dapat memasuki Bait Suci dan tinggal hidup? Aku tidak pergi!"
6:12 Karena kuketahui benar, bahwa Allah tidak mengutus dia
. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku,
karena disuap Tobia dan Sanbalat.
6:13 Untuk ini ia disuap, supaya aku menjadi takut lalu berbuat demikian, sehingga aku berdosa. Dengan demikian mereka mempunyai kesempatan untuk membusukkan namaku, sehingga dapat mencela aku.
6:14 Ya Allahku, ingatlah
bagaimana Tobia dan Sanbalat
masing-masing telah bertindak! Pun tindakan nabiah
Noaja dan nabi-nabi
yang lain yang mau menakut-nakutkan aku
.
6:15 Maka selesailah tembok itu
pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari.
6:16 Ketika semua musuh kami mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami.
6:17 Pada masa itu pula para pemuka Yehuda mengirim banyak surat kepada Tobia, dan sebaliknya mereka menerima surat-surat dari padanya,
6:18 karena banyak orang di Yehuda mempunyai ikatan sumpah dengan dia, sebab ia adalah menantu Sekhanya bin Arah, sedang Yohanan, anaknya, mengambil anak Mesulam bin Berekhya sebagai isteri.
6:19 Juga mereka sebut-sebut segala kebaikan Tobia di mukaku dan segala perkataanku terus dibeberkan kepadanya. Pula Tobia mengirim surat-surat untuk menakut-nakutkan aku.
Nehemia 1:1-11
Doa Nehemia bagi orang Israel
1:1 Riwayat Nehemia
bin Hakhalya. Pada bulan Kislew
tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan,
1:2 datanglah Hanani,
salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput,
yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.
1:3 Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar.
"
1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis
dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa
dan berdoa
ke hadirat Allah semesta langit,
1:5 kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah
yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya
terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,
1:6 berilah telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan dengarkanlah
doa
hamba-Mu yang sekarang kupanjatkan ke hadirat-Mu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hamba-Mu itu, dengan mengaku
segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadap-Mu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa.
1:7 Kami telah sangat bersalah
terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu.
1:8 Ingatlah
akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan
di antara bangsa-bangsa.
1:9 Tetapi, bila kamu berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-Ku serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, akan Kukumpulkan
mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku
diam di sana.
1:10 Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu
yang kuat?
1:11 Ya, Tuhan, berilah telinga
kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan
dari orang ini
." Ketika itu aku ini juru minuman
raja.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Neh 2:17-18,4:6,23
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)