Nahum 2:8-10
2:8 Niniwe sendiri seperti kolam air yang airnya mengalir ke luar
. "Berhenti! Berhenti!" teriak orang, tetapi tidak ada yang berpaling.
2:9 Jarahlah perak, jarahlah emas! Sebab tidak berkesudahan persediaan harta benda, kelimpahan segala barang yang indah-indah!
2:10 Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar
dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi.
Wahyu 18:9-11
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan
dengan dia,
akan menangisi dan meratapinya
,
apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh
karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar,
Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam
saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
18:11 Dan pedagang-pedagang
di bumi menangis dan berkabung
karena dia, sebab tidak ada orang lagi
yang membeli barang-barang mereka,
Wahyu 18:18-19
18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya,
katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar
ini?
"
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala
mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap,
katanya: "Celaka, celaka, kota besar,
yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Na 2:8-10,Re 18:9-11,18,19
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)