Ratapan 1:2
1:2 Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis,
air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya,
tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya,
mereka menjadi seterunya.
Ratapan 1:9
1:9 Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya,
sangatlah dalam ia jatuh,
tiada orang yang menghiburnya.
"Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku,
karena si seteru membesarkan dirinya!"
Ratapan 1:16
1:16 Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air;
karena jauh dari padaku penghibur
yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat
si seteru."
Ratapan 1:19
1:19 Aku memanggil kekasih-kekasihku,
tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati
semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya.
Ratapan 1:21
1:21 Dengarlah bagaimana keluh kesahku,
sedang tiada penghibur bagiku;
seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira
karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari
yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Lam 1:2,9,16,19,21
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)