Ratapan 1:2
1:2 Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis,
air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya,
tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya,
mereka menjadi seterunya.
Ratapan 1:8
1:8 Yerusalem sangat berdosa,
sehingga najis
adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya;
dan dia sendiri berkeluh kesah,
dan memalingkan mukanya.
Ratapan 1:11-12
1:11 Berkeluh kesah
seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti;
harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!
1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu?
Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan
seperti kesedihan
yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya
menyala-nyala
!
Ratapan 1:16
1:16 Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air;
karena jauh dari padaku penghibur
yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat
si seteru."
Ratapan 1:22
1:22 Biarlah segala kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu
, dan perbuatlah kepada mereka, seperti Engkau telah perbuat kepadaku oleh karena segala pelanggaranku;
karena banyaklah keluh kesahku,
dan pedih hatiku."
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Lam 1:2,8,11,12,16,22
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)