Kidung Agung 6:1--7:13
6:1 --Ke mana perginya kekasihmu,
hai jelita di antara wanita?
Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?
6:2 --Kekasihku telah turun
ke kebunnya,
ke bedeng rempah-rempah
untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku
kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
6:4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza,
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya
.
6:5 Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.
6:6 Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.
6:7 Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
6:8 Permaisuri
ada enam puluh, selir
delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya
.
6:9 Tetapi dialah satu-satunya merpatiku,
idam-idamanku,
satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya;
puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
6:10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
6:11 Ke kebun kenari aku turun melihat kuntum-kuntum di lembah, melihat apakah pohon anggur berkuncup dan pohon-pohon delima berbunga.
6:12 Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
6:13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam
, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian
perang?
7:1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri
yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
7:2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
7:3 Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang.
7:4 Lehermu bagaikan menara gading,
matamu bagaikan telaga di Hesybon,
dekat pintu gerbang Batrabim
; hidungmu seperti menara di gunung Libanon,
yang menghadap ke kota Damsyik.
7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel,
rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Kenikmatan cinta
7:6 Betapa cantik,
betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.
7:7 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu
gugusannya.
7:8 Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku
dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
7:10 Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku
gairahnya
tertuju.
7:11 Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
7:12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur
dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup,
apakah sudah mekar bunganya,
apakah pohon-pohon delima
sudah berbunga!
Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
7:13 Semerbak bau buah dudaim
;
dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kid 6--7
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)