Ayub 1:1--4:21
                                                                                        Kesalehan Ayub dicoba
                                        1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us
 bernama Ayub
;
 orang itu saleh
 dan jujur;
 ia takut akan Allah
 dan menjauhi kejahatan
.
                                                                                                    1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki
 dan tiga anak perempuan.
                                                                                                    1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai
 betina dan budak-budak
 dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang
 itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
                                                                                                    1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta
 di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
                                                                                                    
1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan
 mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran
 sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku
 sudah berbuat dosa
 dan telah mengutuki Allah
 di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
                                                                                                    
1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak
 Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka
 datanglah juga Iblis
.
                                                                                                    1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.
"
                                                                                                    
1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub
?
 Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah
 dan menjauhi kejahatan.
"
                                                                                                    
1:9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa
 Ayub takut akan Allah
?
                                                                                                    
1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar
 sekeliling dia
 dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?
 Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri
 itu.
                                                                                                    
1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya,
 ia pasti mengutuki Engkau
 di hadapan-Mu.
"
                                                                                                    
1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya
 ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
 terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
                                                                                                    
1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan
 makan-makan
 dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
                                                                                                    
1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan
 rumput di sebelahnya,
                                                                                                    
1:15 datanglah orang-orang Syeba
 menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
                                                                                                    
1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit
 dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga.
 Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
                                                                                                    
1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim
 membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
                                                                                                    
1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan
 sedang makan-makan
 dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
                                                                                                    
1:19 maka tiba-tiba angin ribut
 bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati.
 Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.
"
                                                                                                    
1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya,
 dan mencukur kepalanya,
 kemudian sujudlah ia dan menyembah
,
                                                                                                    1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali
 ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil,
 terpujilah
 nama TUHAN!"
                                                                                                    
1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
                                                                                                    2:1 Pada suatu hari datanglah anak-anak
 Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka
 datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
                                                                                                    
2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.
"
                                                                                                    
2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
 Ia tetap tekun dalam kesalehannya,
 meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan
.
"
                                                                                                    
2:4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya
 ganti nyawanya.
                                                                                                    
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang
 dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.
"
                                                                                                    
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu
;
 hanya sayangkan nyawanya.
"
                                                                                                    
2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.
                                                                                                    2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
                                                                                                    2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu?
 Kutukilah Allahmu dan matilah
!
"
                                                                                                    
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk
?
" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
                                                                                                    2:11 Ketika ketiga sahabat Ayub
 mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman,
 dan Bildad, orang Suah,
 serta Zofar, orang Naama.
 Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
                                                                                                    2:12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya
 lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring.
 Mereka mengoyak jubahnya,
 dan menaburkan debu di kepala
 terhadap langit.
                                                                                                    
2:13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah
 selama tujuh hari tujuh malam.
 Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya,
 karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.
                                                                                                        
Keluh kesah Ayub
                                        3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya
.
                                                                                                    3:2 Maka berbicaralah Ayub:
                                                                                                    
3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.
                                                                                                    3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya.
                                                                                                    
3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman
 menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.
                                                                                                    
3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan;
 janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan.
                                                                                                    
3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.
                                                                                                    3:8 Biarlah ia disumpahi
 oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.
                                                                                                    3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar,
                                                                                                    3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.
                                                                                                    
3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
                                                                                                    3:12 Mengapa pangkuan menerima aku;
 mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?
                                                                                                    
3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring
 dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat
                                                                                                    3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi,
 yang mendirikan kembali reruntuhan
 bagi dirinya,
                                                                                                    
3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar
 yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.
                                                                                                    3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak
 gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang?
                                                                                                    3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara,
 di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat.
                                                                                                    3:18 Dan para tawanan
 bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara
 pengerah.
                                                                                                    3:19 Di sana
 orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya.
                                                                                                    
3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati;
                                                                                                    3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba,
 yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta
 terpendam;
                                                                                                    
3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur;
                                                                                                    3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi,
 yang dikepung
 Allah?
                                                                                                    
3:24 Karena ganti rotiku
 adalah keluh kesahku,
 dan keluhanku
 tercurah seperti air.
                                                                                                    3:25 Karena yang kutakutkan,
 itulah yang menimpa aku
,
 dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
                                                                                                    
3:26 Aku tidak mendapat ketenangan
 dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat,
 tetapi kegelisahanlah
 yang timbul."
                                                                                                        
Elifas menegur Ayub
                                        4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman
:
                                                                                                    4:2 "Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup
 mulutnya?
                                                                                                    
4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak
 orang, dan tangan
 yang lemah telah engkau kuatkan;
                                                                                                    
4:4 orang yang jatuh
 telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut
 yang lemas telah kaukokohkan;
                                                                                                    
4:5 tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal,
 dirimu terkena,
 dan engkau terkejut.
                                                                                                    4:6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu,
 dan kesalehan
 hidupmu menjadi pengharapanmu?
                                                                                                    
4:7 Camkanlah ini: siapa binasa
 dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan
?
                                                                                                    4:8 Yang telah kulihat
 ialah bahwa orang yang membajak kejahatan
 dan menabur kesusahan, ia menuainya
 juga.
                                                                                                    
4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah,
 dan lenyap
 oleh hembusan hidung-Nya.
                                                                                                    
4:10 Singa mengaum,
 singa meraung--patahlah
 gigi singa-singa
 muda.
                                                                                                    
4:11 Singa binasa karena kekurangan mangsa,
 dan anak-anak singa betina bercerai-berai.
                                                                                                    4:12 Suatu perkataan
 telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya,
                                                                                                    4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam
, ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.
                                                                                                    4:14 Aku terkejut dan gentar,
 sehingga tulang-tulangku gemetar.
                                                                                                    4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah
 bulu romaku.
                                                                                                    
4:16 Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara
 berbisik-bisik kudengar:
                                                                                                    
4:17 Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah,
 mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?
                                                                                                    4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya
 tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat,
                                                                                                    4:19 lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat,
 yang dasarnya
 dalam debu,
 yang mati terpijat
 seperti gegat.
                                                                                                    4:20 Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya.
                                                                                                    4:21 Bukankah kemah mereka dicabut?
 Mereka mati,
 tetapi tanpa hikmat.
                                        
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Job 1:1-4:21
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)