Ibrani 9:7-25
9:7 tetapi ke dalam kemah
yang kedua
hanya Imam Besar saja yang masuk
sekali setahun,
dan harus dengan darah
yang ia persembahkan karena dirinya sendiri
dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.
9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan,
bahwa jalan
ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
9:9 Itu adalah kiasan
masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan
korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani
mereka,
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan
minuman
dan pelbagai macam pembasuhan,
hanyalah peraturan-peraturan
untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
Kristus adalah Pengantara dari perjanjian yang baru
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar
untuk hal-hal yang baik yang akan datang:
Ia telah melintasi kemah
yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,
--artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya
ke dalam tempat yang kudus
bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu,
tetapi dengan membawa darah-Nya
sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan
dan percikan abu lembu muda
menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus
, yang oleh Roh
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani
kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia,
supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup.
9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara
dari suatu perjanjian
yang baru
, supaya mereka yang telah terpanggil
dapat menerima bagian
kekal yang dijanjikan,
sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian
yang pertama.
9:16 Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.
9:17 Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.
9:18 Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.
9:19 Sebab sesudah Musa memberitahukan
semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu
dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
9:20 sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan
Allah bagi kamu."
9:21 Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah,
dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan
apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat
Allah guna kepentingan kita.
9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus
dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ibr 9:7-25
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)