Ibrani 9:1-17
                                                                                        Tempat kudus di bumi dan di sorga
                                        9:1 Memang perjanjian yang pertama
 juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus
 buatan tangan manusia.
                                                                                                    
9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah,
 yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian
 dan meja
 dengan roti sajian.
 Bagian ini disebut tempat yang kudus.
                                                                                                    9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
                                                                                                    9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan
 dari emas, dan tabut perjanjian
,
 yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna,
 tongkat Harun yang pernah bertunas
 dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
                                                                                                    9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan
 yang menaungi tutup pendamaian
.
 Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.
                                                                                                    
9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa
 masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka,
                                                                                                    
9:7 tetapi ke dalam kemah
 yang kedua
 hanya Imam Besar saja yang masuk
 sekali setahun,
 dan harus dengan darah
 yang ia persembahkan karena dirinya sendiri
 dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.
                                                                                                    9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan,
 bahwa jalan
 ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
                                                                                                    
9:9 Itu adalah kiasan
 masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan
 korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani
 mereka,
                                                                                                    
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan
 minuman
 dan pelbagai macam pembasuhan,
 hanyalah peraturan-peraturan
 untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
                                                                                                        
Kristus adalah Pengantara dari perjanjian yang baru
                                        9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar
 untuk hal-hal yang baik yang akan datang:
 Ia telah melintasi kemah
 yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,
 --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
                                                                                                    
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya
 ke dalam tempat yang kudus
 bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu,
 tetapi dengan membawa darah-Nya
 sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
                                                                                                    
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan
 dan percikan abu lembu muda
 menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
                                                                                                    
9:14 betapa lebihnya darah Kristus
, yang oleh Roh
 yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
 sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani
 kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia,
 supaya kita dapat beribadah kepada Allah
 yang hidup.
                                                                                                    
9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara
 dari suatu perjanjian
 yang baru
, supaya mereka yang telah terpanggil
 dapat menerima bagian
 kekal yang dijanjikan,
 sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian
 yang pertama.
                                                                                                    
9:16 Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.
                                                                                                    
9:17 Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.
                                        
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ibr 9:1-17
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)