Ibrani 9:2-8
9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah,
yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian
dan meja
dengan roti sajian.
Bagian ini disebut tempat yang kudus.
9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan
dari emas, dan tabut perjanjian
,
yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna,
tongkat Harun yang pernah bertunas
dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan
yang menaungi tutup pendamaian
.
Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.
9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa
masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka,
9:7 tetapi ke dalam kemah
yang kedua
hanya Imam Besar saja yang masuk
sekali setahun,
dan harus dengan darah
yang ia persembahkan karena dirinya sendiri
dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.
9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan,
bahwa jalan
ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
Ibrani 9:23-24
9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan
apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat
Allah guna kepentingan kita.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Heb 9:2-8,23,24
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)