Habakuk 1:1--3:19
                                                                                        Judul
                                        1:1 Ucapan ilahi
 dalam penglihatan nabi Habakuk
.
                                                                                                        
Keluhan nabi karena ketidaksetiaan
                                        1:2 Berapa lama
 lagi, TUHAN, aku berteriak
, tetapi tidak Kaudengar,
 aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
                                                                                                    1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang
 kelaliman?
 Ya, aniaya dan kekerasan
 ada di depan mataku; perbantahan
 dan pertikaian terjadi.
                                                                                                    
1:4 Itulah sebabnya hukum
 kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan
 muncul terbalik.
                                                                                                        Penghukuman yang dijalankan oleh orang Kasdim
                                        1:5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang,
 sebab Aku melakukan suatu pekerjaan
 dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.
                                                                                                    1:6 Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim,
 bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi
 untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan
 mereka.
                                                                                                    
1:7 Bangsa
 itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri.
                                                                                                    
1:8 Kudanya lebih cepat
 dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala
 pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa.
                                                                                                    
1:9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan
 seperti banyaknya pasir.
                                                                                                    
1:10 Raja-raja dicemoohkannya dan penguasa-penguasa
 menjadi tertawaannya. Ditertawakannya tiap tempat berkubu, ditimbunkannya
 tanah dan direbutnya tempat itu.
                                                                                                    
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin
 dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan
 kekuatannya.
                                                                                                        
Di manakah keadilan TUHAN?
                                        1:12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu
 Allahku, Yang Mahakudus?
 Tidak akan mati
 kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan
 dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu,
 telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
                                                                                                    
1:13 Mata-Mu terlalu suci
 untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.
 Mengapa Engkau memandangi
 orang-orang yang berbuat khianat
 itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
                                                                                                    1:14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
                                                                                                    
1:15 Semuanya mereka ditariknya
 ke atas dengan kail,
 ditangkap dengan pukatnya
 dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai.
                                                                                                    
1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban
 untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.
                                                                                                    
1:17 Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
                                                                                                        Orang yang benar akan hidup oleh karena percayanya
                                        2:1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku
 dan berdiri tegak di menara,
 aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya
 kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
                                                                                                    2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah
 penglihatan itu
 dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.
                                                                                                    
2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya
,
 tetapi ia bersegera menuju kesudahannya
 dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah
 itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.
                                                                                                    2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar
 itu akan hidup oleh percayanya
.
                                                                                                    2:5 Orang sombong
 dan khianat dia yang melagak,
 tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang
 seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya.
"
                                                                                                        
Penghukuman atas para penindas
                                        2:6 Bukankah sekalian itu akan melontarkan
 peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang
 yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.
                                                                                                    2:7 Bukankah akan bangkit dengan sekonyong-konyong mereka yang menggigit engkau, dan akan terjaga mereka yang mengejutkan engkau, sehingga engkau menjadi barang rampasan
 bagi mereka?
                                                                                                    
2:8 Karena engkau telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal akan menjarah engkau,
 karena darah manusia
 yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya
 itu.
                                                                                                    
2:9 Celakalah orang yang mengambil laba
 yang tidak halal untuk keperluan
 rumahnya, untuk menempatkan sarangnya
 di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka!
                                                                                                    
2:10 Engkau telah merancangkan cela
 ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi
 banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri.
                                                                                                    
2:11 Sebab batu
 berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.
                                                                                                    
2:12 Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah
 dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.
                                                                                                    
2:13 Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api
 dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia?
                                                                                                    2:14 Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan
 TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.
                                                                                                    2:15 Celakalah orang yang memberi minum
 sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.
                                                                                                    
2:16 Telah engkau kenyangkan dirimu dengan kehinaan
 ganti kehormatan.
 Minumlah
 juga engkau dan terhuyung-huyunglah.
 Kepadamu akan beralih piala
 dari tangan kanan TUHAN, dan cela besar akan meliputi kemuliaanmu.
                                                                                                    
2:17 Sebab kekerasan
 terhadap gunung Libanon akan menutupi engkau dan pemusnahan binatang-binatang akan mengejutkan engkau,
 karena darah manusia
 yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
                                                                                                    
2:18 Apakah gunanya
 patung
 pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan,
 pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka
 yang dibuatnya.
                                                                                                    
2:19 Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah!
" Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak,
 tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.
                                                                                                    2:20 Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya
 yang kudus. Berdiam
 dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!
                                                                                                        
Doa nabi Habakuk
                                        3:1 Doa
 nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
                                                                                                    3:2 TUHAN, telah kudengar
 kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN,
 kutakuti!
 Hidupkanlah
 itu dalam lintasan tahun
, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih
 sayang!
                                                                                                    
3:3 Allah datang
 dari negeri Teman
 dan Yang Mahakudus
 dari pegunungan Paran.
 Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit,
 dan bumipun
 penuh dengan pujian kepada-Nya.
                                                                                                    
3:4 Ada kilauan seperti cahaya,
 sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.
                                                                                                    3:5 Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar
 dan demam mengikuti jejak-Nya.
                                                                                                    
3:6 Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur
 gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah
 bukit-bukit
 yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad.
                                                                                                    3:7 Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian
 menggetar.
                                                                                                    3:8 Terhadap sungai-sungaikah,
 ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah
 amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta
 kemenangan-Mu?
                                                                                                    
3:9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah.
 Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
                                                                                                    
3:10 melihat Engkau, gunung-gunung gemetar,
 air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya
 dan mengangkat tangannya.
                                                                                                    3:11 Matahari, bulan berhenti
 di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu
 yang melayang laju, karena kilauan
 tombak-Mu yang berkilat.
                                                                                                    
3:12 Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak
 bangsa-bangsa.
                                                                                                    
3:13 Engkau berjalan maju
 untuk menyelamatkan
 umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi.
 Engkau meremukkan
 bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. Sela.
                                                                                                    
3:14 Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala lasykarnya, yang mengamuk untuk menyerakkan aku
 dengan sorak-sorai, seolah-olah mereka menelan orang tertindas
 secara tersembunyi.
                                                                                                    
3:15 Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut,
 timbunan air
 yang membuih.
                                                                                                    
3:16 Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar
 di tempat aku berdiri; namun dengan tenang
 akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.
                                                                                                    
3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,
 kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
                                                                                                    3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN
,
 beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan
 aku.
                                                                                                    
3:19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku:
 Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
 (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).
                                        
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Habakkuk 1:1-3:19
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)