Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Ayub 25:1--26:14

Pendapat Bildad, bahwa tidak seorangpun benar di hadapan Allah
25:1 Maka Bildad, orang Suah, menjawab: 25:2 "Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya yang tinggi. 25:3 Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari terang-Nya? 25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih? 25:5 Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya. 25:6 Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!"
Jawab Ayub: Siapa dapat mengerti kebesaran Allah?
26:1 Tetapi Ayub menjawab: 26:2 "Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya! 26:3 Alangkah baiknya nasihatmu kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya! 26:4 Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan? 26:5 Roh-roh di bawah menggeletar, demikian juga air dan penghuninya. 26:6 Dunia orang mati terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun tidak ada tutupnya. 26:7 Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan. 26:8 Ia membungkus air di dalam awan-Nya, namun awan itu tidak robek. 26:9 Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya. 26:10 Ia telah menarik garis pada permukaan air, sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap; 26:11 tiang-tiang langit bergoyang-goyang, tercengang-cengang oleh hardik-Nya. 26:12 Ia telah meneduhkan laut dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab dengan kebijaksanaan-Nya. 26:13 Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas. 26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan yang kita dengar dari pada-Nya! Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?"

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayub 25 - 26
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)