Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Ayub 3:1--4:21

Keluh kesah Ayub
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. 3:2 Maka berbicaralah Ayub: 3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. 3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. 3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. 3:8 Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. 3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, 3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? 3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya, 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. 3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? 3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. 3:18 Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara pengerah. 3:19 Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; 3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam; 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; 3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah? 3:24 Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air. 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."
Elifas menegur Ayub
4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman: 4:2 "Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya? 4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan; 4:4 orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan; 4:5 tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut. 4:6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu? 4:7 Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan? 4:8 Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga. 4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya. 4:10 Singa mengaum, singa meraung--patahlah gigi singa-singa muda. 4:11 Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina bercerai-berai. 4:12 Suatu perkataan telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya, 4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam, ketika tidur nyenyak menghinggapi orang. 4:14 Aku terkejut dan gentar, sehingga tulang-tulangku gemetar. 4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah bulu romaku. 4:16 Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar: 4:17 Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya? 4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat, 4:19 lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, yang dasarnya dalam debu, yang mati terpijat seperti gegat. 4:20 Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya. 4:21 Bukankah kemah mereka dicabut? Mereka mati, tetapi tanpa hikmat.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 3 - 4
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)