Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 14:1--15:33

14:1 Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. 14:2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. 14:3 Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. 14:4 Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil. 14:5 Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta. 14:6 Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh. 14:7 Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. 14:8 Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. 14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. 14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. 14:11 Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar. 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. 14:13 Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan. 14:14 Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya. 14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. 14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman. 14:17 Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar. 14:18 Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan. 14:19 Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar. 14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak. 14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. 14:22 Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia. 14:23 Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. 14:24 Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. 14:25 Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. 14:26 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. 14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. 14:28 Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah. 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. 14:31 Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. 14:32 Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya. 14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal. 14:34 Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa. 14:35 Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya menimpa orang yang membuat malu. 15:1 Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. 15:2 Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. 15:3 Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. 15:4 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. 15:5 Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak. 15:6 Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan. 15:7 Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur. 15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya. 15:9 Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya. 15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. 15:11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia! 15:12 Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak. 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. 15:14 Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan. 15:15 Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta. 15:16 Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan. 15:17 Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian. 15:18 Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata. 15:20 Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya. 15:21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus. 15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak. 15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! 15:24 Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah. 15:25 Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap. 15:26 Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci. 15:27 Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup. 15:28 Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat. 15:29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. 15:30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang. 15:31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. 15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. 15:33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Amsal 14 - 15
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)