Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

1 Samuel 20:1-23

Daud dan Yonatan Membuat Perjanjian
20:1 Daud melarikan diri dari Nayot, di Rama, dan pergi kepada Yonatan serta berkata, “Apa yang telah aku lakukan? Apa kesalahanku? Apa dosaku di hadapan ayahmu sehingga dia menginginkan nyawaku?” 20:2 Yonatan berkata kepadanya, “Menjauhlah dari hal itu! Sesungguhnya, engkau tidak akan mati. Sesungguhnya, ayahku tidak akan melakukan sesuatu, baik besar maupun kecil, tanpa mengungkapkan kepadaku. Mengapa ayahku harus menyembunyikan hal ini dariku? Tidak mungkin!” 20:3 Akan tetapi, Daud bersumpah lagi, katanya, “Ayahmu benar-benar mengetahui bahwa aku mendapat belas kasih dalam pandanganmu, katanya, ‘Jangan sampai Yonatan mengetahui hal ini, atau dia akan bersedih hati.’ Namun, demi TUHAN yang hidup, dan demi nyawamu, hanya selangkah jaraknya antara aku dan maut.” 20:4 Yonatan berkata kepada Daud, “Apa saja yang hatimu katakan, aku akan melakukannya.” 20:5 Daud berkata kepada Yonatan, “Sesungguhnya, besok adalah bulan baru. Aku harus tinggal untuk duduk dan makan bersama raja. Namun, biarkanlah aku pergi sehingga aku dapat menyembunyikan diriku di padang sampai lusa petang. 20:6 Jika ayahmu menanyakan aku, katakanlah, ‘Daud meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem, kotanya. Sebab, di sana, ada upacara pengurbanan tahunan bagi seluruh keluarganya.’ 20:7 Jika dia berkata, ‘Baiklah,’ berarti hambamu ini selamat. Namun, jika dia sangat marah, yakinlah bahwa dia memutuskan untuk mencelakakanku. 20:8 Karena itu, tunjukkanlah kebaikanmu kepada hambamu ini, sebab kamu mengikat perjanjian dengan hambamu ini di hadapan TUHAN. Namun, jika ada kesalahanku, bunuhlah aku, sebab mengapa kamu harus menyerahkan aku kepada ayahmu?” 20:9 Yonatan menjawab, “Jauhkanlah hal itu darimu, sebab jika aku mengetahui dengan pasti bahwa ayahku telah memutuskan untuk mencelakakanmu, tidakkah aku memberitahukannya kepadamu?” 20:10 Lalu, Daud bertanya kepada Yonatan, “Siapakah yang akan menceritakan kepadaku apabila ayahmu menjawabmu dengan keras?” 20:11 Yonatan berkata kepada Daud, “Marilah kita keluar ke padang.” Lalu, mereka berdua keluar ke padang. 20:12 Kemudian, Yonatan berkata kepada Daud, “Demi TUHAN, Allah Israel, akan kuselidiki ayahku, besok pada saat seperti ini, atau pada hari ketiga. Jika keadaannya terlihat baik bagi Daud, tidakkah aku akan menyuruh orang dan menyatakannya kepadamu? 20:13 Demikianlah yang akan TUHAN lakukan kepada Yonatan, katanya, bahkan lebih lagi, jika ayahku memandang baik untuk mendatangkan celaka terhadapmu, aku akan memberitahukan kepadamu dan membiarkan kamu pergi sehingga kamu dapat berjalan dengan selamat. Kiranya TUHAN menyertaimu, seperti Dia menyertai ayahku dahulu. 20:14 Sesungguhnya, jika aku masih hidup, bukankah engkau akan menunjukkan kasih setia TUHAN kepadaku supaya aku tidak mati? 20:15 Janganlah engkau memutuskan kasih setiamu kepada keturunanku sampai selamanya, bahkan ketika TUHAN melenyapkan masing-masing musuh Daud dari muka bumi. 20:16 Yonatan mengikat perjanjian dengan keturunan Daud. Biarlah TUHAN menuntutnya dari musuh-musuh Daud.” 20:17 Sekali lagi, Yonatan membuat Daud bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab dia mengasihinya seperti mengasihi dirinya sendiri. 20:18 Yonatan berkata kepadanya, “Besok adalah bulan baru, dan kamu pasti akan dinanti-nantikan, sebab tempat dudukmu akan kosong.” 20:19 Pada hari ketiga, turunlah dengan cepat ke tempat kamu menyembunyikan dirimu pada saat peristiwa itu, dan duduklah dekat bukit batu Ezil. 20:20 Aku akan memanahkan tiga anak panah di sampingnya, seolah-seolah membidik sasaran. 20:21 Lihatlah, aku akan menyuruh pelayanku, ‘Pergilah, mencari anak-anak panah itu.’ Jika aku memerintah demikian kepada pelayanku, ‘Lihat, anak-anak panah itu dekat kepadamu. Ambillah!’ Sesudah itu, datanglah, sebab kamu selamat dan tidak ada bahaya demi TUHAN yang hidup. 20:22 Jika kukatakan kepada orang muda itu begini, ‘Lihat, anak-anak panah itu lebih ke sana,’ pergilah, sebab TUHAN yang menyuruhmu pergi. 20:23 Hal yang kita janjikan, antara aku dan kamu, sesungguhnya TUHAN ada di antara kita sampai selamanya.”

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1Sam 20:1-23
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)