Kisah Para Rasul 16:4-12
Paulus menyeberang ke Makedonia
16:4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua
di Yerusalem
dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan
1 dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
16:6 Mereka melintasi tanah Frigia
dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil
2 di Asia.
16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus
tidak mengizinkan mereka.
16:8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan:
ada seorang Makedonia
berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami
mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil
kepada orang-orang di sana.
16:11 Lalu kami bertolak dari Troas
dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
16:12 dari situ kami ke Filipi,
kota pertama di bagian Makedonia
ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.
1 Full Life: JEMAAT-JEMAAT DITEGUHKAN.
Nas : Kis 16:5
Untuk ulasan tentang bentuk gereja PB
lihat cat. --> Kis 12:5.
[atau ref. Kis 12:5]
2 Full Life: ROH KUDUS MENCEGAH MEREKA UNTUK MEMBERITAKAN INJIL.
Nas : Kis 16:6
Setiap usaha penginjilan, dan kegiatan misionaris khususnya dalam
perjalanan pekabaran Injil di dalam kitab ini adalah hasil pimpinan Roh
Kudus (Kis 1:8; 2:14-41; 4:8-12,31; 8:26-29,39-40; 10:19-20; 13:2;
Kis 16:6-10; 20:22). Bimbingan itu bisa berupa penyataan nubuat,
dorongan dalam hati, keadaan tertentu atau penglihatan (ayat
Kis 16:6-9). Dengan dorongan Roh Kudus orang percaya bergerak maju
memberitakan Injil kepada yang belum diselamatkan. Ketika dicegah oleh Roh
untuk pergi ke suatu arah, mereka akan ke arah yang lain, sambil berharap
pada Roh Kudus untuk menyetujui atau tidak menyetujui rencana perjalanan
mereka.