Ibrani 10:19-23
Ketekunan
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian
1 dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan
yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar
sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap
2 Allah
dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani
yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air
yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan
tentang pengharapan
kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
1 Full Life: KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN.
Nas : Ibr 10:19
Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah
dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai
kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih
karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh
syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.
2 Full Life: MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat
dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah
dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah
melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan
pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25),
pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri
Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman
yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan
iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).