Ayub 1:1
                                                                                        Kesalehan Ayub dicoba
                                                				                        	1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us
 bernama Ayub
 1 ;
 orang itu saleh
 dan jujur;
 ia takut akan Allah
 dan menjauhi kejahatan
 2 .
                                                                		                		                    		                        		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                                                                             
                                                
    	    	                    	                                	                	                        		                		                    		            	            1 Full Life: AYUB.
  
Nas  : Ayub 1:1
Agaknya Ayub hidup pada zaman leluhur Israel (Abraham, Ishak, Yakub,
sekitar 2100-1800 SM). Banyak ahli beranggapan bahwa tanah Us terletak di
sebelah tenggara Palestina dan Laut Mati atau di bagian utara Arab
     
(lih. Pendahuluan Ayub).
Yang lain beranggapan bahwa tanah Us terletak di bagian timur laut Danau
Galilea, dekat Damsyik.
        	                	                        		            	            2 Full Life: SALEH DAN JUJUR; IA TAKUT AKAN ALLAH DAN MENJAUHI KEJAHATAN.
  
Nas  : Ayub 1:1
Teks :
    - 1) Takut akan Allah dan menjauhi kejahatan menjadi landasan kesalehan
   dan kejujuran Ayub (bd. Ams 1:7). "Saleh" mengacu kepada integritas
   moral Ayub dan komitmen sepenuh hati kepada Allah; "jujur" menunjukkan
   kebenaran dalam perkataan, tindakan, dan pikiran.
 
    - 2) Pernyataan tentang kebenaran Ayub ini diulangi oleh Allah sendiri
   dalam ayat Ayub 1:8 dan Ayub 2:3, yang dengan jelas menegaskan
   bahwa melalui kasih karunia-Nya Allah dapat menebus manusia yang berdosa
   sehingga menjadikan mereka sungguh-sungguh benar, baik, dan menang atas
   dosa. Pernyataan ini memalukan dan menyalahkan ajaran injili dewasa ini
   yang beranggapan bahwa
 
    
        - (a) tidak ada orang percaya di dalam Kristus, bahkan dengan bantuan
       sepenuhnya Roh Kudus yang ini tersedia, dapat mengharapkan dirinya
       tanpa cacat dan jujur di dalam hidup ini; dan
 
        - (b) orang percaya tak usah terkejut apabila mereka berbuat dosa tiap
       hari dalam perkataan, tindakan, dan pikiran tanpa harapan untuk
       menaklukkan tabiat berdosa selama hidup ini.