Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 29:18-27

29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. 29:19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. 29:20 Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu. 29:21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala. 29:22 Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya. 29:23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. 29:24 Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya. 29:25 Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi. 29:26 Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan. 29:27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

Full Life: BILA TIDAK ADA WAHYU.

Nas : Ams 29:18

Ketika tidak ada penyataan jelas dan pernyataan tegas tentang kehendak dan standar Allah, umat Allah kehilangan keyakinan alkitabiah mereka, membuang pengekangan moral mereka dan akhirnya musnah (bd. Kel 32:25). Kehendak Allah yang dinyatakan dan perintah-Nya yang benar sebagaimana diungkapkan dalam Alkitab harus senantiasa dihadapkan kepada jemaat, jika tidak banyak akan mulai menjadi serupa dengan dunia (bd. Rom 12:1-2) dan melanggar hukum Allah.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=amsal 29:18-27
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)