Yosua 4:7-8
4:7 maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus
di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan
bagi orang Israel untuk selama-lamanya."
4:8 Maka orang Israel itu melakukan seperti yang diperintahkan Yosua. Mereka mengangkat dua belas batu
dari tengah-tengah sungai Yordan,
seperti yang difirmankan TUHAN kepada Yosua,
menurut jumlah suku Israel. Semuanya itu dibawa merekalah ke seberang, ke tempat bermalam, dan diletakkan di situ.
Yosua 9:1
Akal orang Gibeon
9:1 Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan,
di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar
sampai ke seberang gunung Libanon,
yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris,
orang Hewi
dan orang Yebus,
Yosua 10:6
10:6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal,
mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami."
Yosua 11:1
Bagian utara Kanaan direbut
11:1 Setelah hal itu terdengar kepada Yabin,
raja Hazor,
diutusnyalah orang kepada Yobab, raja Madon, dan kepada raja negeri Simron,
kepada raja negeri Akhsaf,
Yosua 18:4
18:4 Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya,
sekadar milik pusaka masing-masing,
kemudian kembali kepadaku.
Yosua 18:8
18:8 Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan
negeri itu, katanya: "Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo,
aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan TUHAN."
Yosua 21:44
21:44 Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan
ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya
yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya
diserahkan TUHAN kepada mereka.
Yosua 22:22
22:22 "Allah segala allah, TUHAN, Allah
segala allah, TUHAN,
Dialah yang mengetahui,
dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan maksud berubah setia terhadap TUHAN--biarlah jangan TUHAN selamatkan kami pada hari ini.
Yosua 22:27
22:27 tetapi supaya mezbah itu menjadi saksi
antara kami dan kamu, dan antara keturunan kita kemudian, bahwa kami tetap beribadah kepada TUHAN di hadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sembelihan dan korban keselamatan
kami. Jadi tidaklah mungkin anak-anak kamu di kemudian hari berkata kepada anak-anak kami: Kamu tidak mempunyai bagian pada TUHAN.
Yosua 24:2
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor,
dan mereka beribadah kepada allah lain.
Yosua 24:15
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori
yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku,
kami akan beribadah kepada TUHAN
1 !
"
1 Full Life: TETAPI AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN.
Nas : Yos 24:15
Soal pilihan pribadi memang termasuk dalam keselamatan yang
disediakan Allah. Setiap orang percaya harus senantiasa memilih siapa yang
akan dilayaninya. Seperti dengan Yosua dan orang-orang Israel, melayani
Tuhan bukan suatu pilihan sekali saja (bd. Yos 1:16-18; Ul 30:19-20);
kita harus berkali-kali memutuskan untuk bertekun di dalam iman dan menaati
Tuhan. Membaharui pilihan-pilihan yang benar oleh orang percaya meliputi
takut akan Tuhan, kesetiaan kepada kebenaran, ketaatan dengan hati yang
sungguh-sungguh, dan penyangkalan dosa serta kesenangan-kesenangan yang
terkait dengannya (ayat Yos 24:14-16). Lalai memilih untuk melayani dan
mengasihi Tuhan akhirnya akan mendatangkan hukuman dan kebinasaan (ayat
Yos 24:20; 23:11-13).