Yohanes 8:33-39
8:33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham
dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata:
Kamu akan merdeka?"
8:34 Kata Yesus kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa 1 , adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka 2 ."
Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah
8:37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
8:39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka:
"Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
1 Full Life: SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
Nas : Yoh 8:34
PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri
mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya
sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa
masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi
milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati
dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan
kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23;
lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut)
[atau ref. Yoh 8:36]
2 Full Life: KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan,
dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan
tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
- 1) Orang yang sungguh-sungguh percaya, yang memiliki keselamatan dalam
Kristus dengan kasih karunia yang menyertai Roh Kudus yang mendiaminya,
dibebaskan dari kuasa dosa dan pencemaran (Rom 6:17-22; 8:1-17). Pada
saat menghadapi pencobaan untuk berbuat dosa, mereka kini memiliki
kekuatan untuk bertindak menurut kehendak Allah. Mereka kini bebas untuk
menjadi hamba kepada Allah dan kebenaran (Rom 6:18,22).
- 2) Kebebasan dari belenggu dosa merupakan patokan bagi orang percaya
untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih
karunia-Nya yang membaharui dan menyucikan di dalam diri mereka. Seorang
yang kini diperhambakan oleh kedursilaan tidak pernah mengalami
kelahiran baru oleh Roh Kudus atau ia sudah mengalaminya, dan sekali
lagi memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada dosa
(Rom 6:16,21,23; 8:12-13;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15)
[atau ref. 1Yoh 3:15]
- 3) Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang percaya bebas dari
pergumulan rohani melawan dosa. Sepanjang kehidupan kita, kita
senantiasa harus berjuang melawan tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa,
dan Iblis
(lihat cat. --> Gal 5:17;
lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Gal 5:17; Ef 6:11-12]
Kebebasan mutlak dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang
pada saat kematian atau pada waktu Kristus kembali untuk mengangkat
jemaat-Nya. Yang ditawarkan Kristus saat ini adalah kuasa penyucian dari
hidup-Nya yang akan membebaskan mereka yang mengikuti Roh Kudus dari
keinginan tabiat berdosa (Gal 5:16-24) dan memungkinkan mereka
menjalankan kehidupan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
(Ef 1:4).