Yohanes 4:23
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran 1 ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Yohanes 5:25
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
Yohanes 16:4
Pekerjaan Penghibur
16:4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."(16-4b)
"Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
Yohanes 16:21
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
Yohanes 17:1
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
17:1 2 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit
dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
1 Full Life: MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN.
Nas : Yoh 4:23
Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini:
- 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang
benar. Seseorang harus menghampiri Allah dengan hati yang
sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh kehidupan dan tindakan Roh
Kudus.
- 2) "Kebenaran" (Yun. _aletheia_) merupakan ciri Allah (Mazm 31:6;
Rom 1:25; 3:7; 15:8), terjelma di dalam Kristus (Yoh 14:6;
2Kor 11:10; Ef 4:21), menjadi hakikat Roh Kudus (Yoh 14:17;
Yoh 15:26; Yoh 16:13) dan merupakan inti Injil (Yoh 8:32;
Gal 2:5; Ef 1:13). Oleh karena itu, penyembahan harus dilaksanakan
menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam Anak dan diterima
melalui Roh Kudus. Mereka yang mengajarkan penyembahan terlepas dari
kebenaran dan ajaran Firman Allah sebenarnya telah mengesampingkan
satu-satunya landasan penyembahan yang benar
(lihat art. IBADAH).
2 Full Life: DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
Nas : Yoh 17:1
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan
keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun
sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang
bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana
orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang
berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
- (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara
mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19;
lihat cat. --> Yoh 17:3);
[atau ref. Yoh 17:3]
- (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak
tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat
Yoh 17:6,11,14-17);
- (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam
Kristus (ayat Yoh 17:13);
- (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat
(lihat cat. --> Yoh 17:17);
[atau ref. Yoh 17:17]
- (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan
sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22;
lihat cat. --> Yoh 17:21);
[atau ref. Yoh 17:21]
- (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat
Yoh 17:21,23);
- (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama
dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
- (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran
Allah (ayat Yoh 17:26).